Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELAS IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA MENGATASI KECEMASAN DALAM KEHAMILAN Maudy Lila Kartika; Rosmawati Lubis; Rini Kundaryanti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v9i1.828

Abstract

Latar Belakang : Studi internasional menyebutkan masalah gangguan kecemasan selama kehamilan di negara maju dan berkembang masing-masing 10% dan 25%, sedangkan di Indonesia ada sekitar 28,7% ibu hamil yang mengalami kecemasan. Mengingat efek kecemasan yang tidak baik terhadap kehamilan, maka diperlukan suatu upaya untuk mengatasinya. Kelas Ibu Hamil merupakan sebuah program untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang diharapkan mampu mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil. Namun berdasarkan hasil studi pendahuluan, ditemukan fakta bahwa program kelas ibu hamil masih belum berjalan efektif. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas ibu hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Metode : Penelitian eksperimen menggunakan quasy experiment dengan pendekatan One Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian berjumlah 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan instrument Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis statistik menggunakan uji T berpasangan. Hasil : p-value 0,000, dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan setelah diberikan kelas ibu hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil. Metode ini dapat diterapkan di pelayanan kebidanan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil, untuk itu program kelas ibu hamil sebaiknya dijalankan sebagaimana mestinya.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Rangsangan Psikososial Ibu dengan Perkembangan Bayi Usia 12-15 Bulan di Wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan Diah Argarini; Rosmawati Lubis; Marlina Marlina
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i9.9198

Abstract

ABSTRACT The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention. The delay rate of growth and development is still quite high, which is around 5-10%. The incidence of developmental delays in the United States ranges from 12-16%, Thailand 24%, and Argentina 22%, while in Indonesia it is between 29.9%. If the stimulation of children's growth and development is not carried out, it will affect the child's emotional mentality until adulthood. The child is the father of the man. Exclusive breastfeeding plays a very important role in reducing the number of causes of child growth and development disorders, because breast milk is the best food that contains nutrients that are needed by babies at the age of 0-6 months. Good maternal psychosocial stimulation towards the child will have a positive effect on the child's growth and development status. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and psychosocial stimuli with the development of infants aged 12-15 in the Cipedak Village area, South Jakarta. This research is descriptive analyitic with a cross-sectional approach. The population of this research was 50 people and the sample was 50 people with purposive sampling techniques. The research instrument consists of an exclusive breastfeeding questionnaire, a psychosocial stimulation questionnaire and a developmental questionnaire. Data analysis with Chi-Square test. The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding and the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.031) and maternal psychosocial stimulation with the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.000). Exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation are related to the development of infants aged 12-15 months. This research is expected to provide information and understanding related to exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation in infant development.  Keywords: Exclusive Breastfeeding, Psychosocial Stimulation, Development   ABSTRAK Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius. Angka keterlambatan tumbuh kembang masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10%. Angka kejadian keterlambatan perkembangan di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%, sedangkan di Indonesia antara 29,9%. Jika stimulasi tumbuh kembang anak tidak dilakukan maka, akan berpengaruh pada mental emosional anak sampai dewasa. The child is the father of the man. ASI Eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka penyebab gangguan tumbuh kembang anak, dikarenakan ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. Rangsangan psikososial Ibu yang baik terhadap anak akan berpengaruh positif kepada status tumbuh kembang si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekskusif dan rangsangan psikososial dengan perkembangan bayi usia 12-15 di wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi peneltian ini berjumlah 50 orang dan Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner ASI eksklusif, kuesioner rangsangan psikososial dan kuesioner perkembangan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,031) dan rangsangan psikososial ibu dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,000). Pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu berhubungan dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu pada perkembangan bayi. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Rangsangan Psikososial, Perkembangan Â