Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting di Masa Pandemi COVID-19: Studi Kasus Salah Satu Kecamatan di Kabupaten Indramayu Tayong Siti Nurbaeti; Eko Maulana Syaputra
Gema Wiralodra Vol. 12 No. 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Penyebab lain adlah kondisi sosial ekonomi atau pendapatan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak balita di Kecamatan Cantigi Indramayu. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Sebnayak 30 balita sebagai responden diambil secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukran tinggi badan, wawancara dan pengisian kuesioner. Subjek yang memenuhi kriterian penelitiab akan diminta untuk menendatangani informed consent. Data dilakukan uji statistik menggunkan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga mempunyai pengaruh terhadap kejadian stunting.
STATUS GIZI REMAJA DI SMKN 1 INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU Tayong Siti Nurbaeti
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.789 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i1.3

Abstract

Nutrition is defined as a process of organisms using food consumed normally through the process of digestion, absorption, transportation, storage, metabolism and expenditure of nutrients to maintain the life, growth and normal functioning of organs and to produce energy. Adolescence is very important because it is a transitional period between children and adults. Balanced Nutrition at this time will greatly determine their maturity in the future. This community service was conducted at SMK Negeri 1 Indramayu with the aim of knowing the description of adolescent nutritional status by measuring the knowledge and consumption patterns of adolescents. The results of community service showed that most (45%) of adolescent nutrition knowledge was quite good, most (65%) of teenage consumption patterns were lacking and most (75%) nutritional status of normal adolescents.
Praktek Pemberian MP ASI yang Baik dan Benar di Desa Balongan Tayong Siti Nurbaeti; eko Maulana Syaputra
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.217 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.23

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Dalam pemberian MP-ASI, yang perlu diperhatikan adalah usia pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, frekuensi dalam pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, dan cara pemberian MP-ASI pada tahap awal. Pemberian MP-ASI yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, namun juga merangsang keterampilan makan dan merangsang rasa percaya diri pada bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini di lakukan di Desa Balongan Kabupaten Indramayu dengan tujuan membantu masyarakat menghasilkan status gizi yang baik. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai baduta di posyandu Desa Balongan diharapkan setelah mengikuti penyuluhan mengenai pemberian MP ASI yang tepat ibu-ibu dapat memberikan MP ASI yang benar untuk anaknya sehingga menghasilkan status gizi yang baik. Hasil dari pengabdian ini yaitu peserta pada saat pre test mempunyai pengetahuan terbanyak pada kelompok pengetahuan cukup sebanyak 66,7 %. Setelah dilakukan edukasi dan praktek pembuatan MP ASI mengalami peningkatan pengetahu