Irfan R Darajat
Prodi Pengelolaan Arsip Dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi, UGM

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Arsip Personal Berbasis Digital: Upaya Meningkatkan Kepedulian dalam Mengelola Arsip Warga Punukan, Kulon Progo Indah Novita Sari; Titi Susanti; Rina Rakhmawati; Arif Rahman Bramantya; Faizatush Sholikhah; Irfan R Darajat; Eritrina Putri Ekantari; Waluyo Waluyo; Lastria Nurtanzila
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 15, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.71169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang urgensi pengelolaan arsip personal, membahas tahapan pengelolaan berlandaskan records continuum model dan mendiskusikan alternatif pengelolaan arsip personal dengan memanfaatkan aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan objek penelitian pada Rukun Warga (RW) Punukan, Kulon Progo. Data primer didapatkan dari wawancara dan focus grup discussion dengan para informan yakni ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan penanggung jawab arsip di lingkup keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip personal perlu dikelola mengingat fungsinya yang krusial dalam menunjukkan perjalanan hidup, memberikan bukti kepemilikan dan menjamin hak seseorang serta membentuk memori kolektif. Berdasarkan records continuum model, penelitian ini menemukan kategori arsip personal yang dihasilkan (created) oleh warga Punukan meliputi identitas, kesehatan, keuangan, asuransi, aset, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Perekaman (capture) dapat dilakukan melalui alih media dan lahir secara digital (born digital). Kajian ini juga menemukan berbagai kendala yang ditemui warga Punukan dalam pengorganisasian (organize) arsip elektronik. Hambatan disebabkan oleh kerusakan perangkat, tersebarnya arsip pada banyak perangkat serta tidak adanya penamaan file serta klasifikasi. Pemilik arsip personal memiliki alternatif dalam mengelola arsip mereka dengan memanfaatkan aplikasi seperti Arsip Keluarga (AKAR), Aplikasi Elektronik Masyarakat (Emas) dan FamilySearch. Kendati demikian, pengguna disarankan memilih aplikasi dengan sistem keamanan tinggi agar tidak terjadi kebocoran informasi.
Memori dalam Lagu-Lagu: Memahami Pengelolaan Arsip Musik Populer di Indonesia Irfan Rizky Darajat; Waluyo Waluyo
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 15, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.71510

Abstract

Artikel ini berupaya untuk memeriksa peran lembaga informasi di Indonesia dalam pengelolaan arsip musik populer Indonesia melalui serangkaian wawancara dan pengamatan terhadap penelitian terdahulu terkait lembaga tersebut. Musik merupakan produk budaya yang penting bagi masyarakat. Dari musik yang berkembang di masyarakat tercermin perkembangan kebudayaan dalam suatu bangsa pula. Penelitian dilakukan terhadap lembaga informasi milik negara meliputi Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Lokananta, dan lembaga independen masyarakat yaitu Irama Nusantara. Penelitian ini hendak mengeksplorasi cara masing-masing lembaga informasi tersebut mendapatkan dan mengelola arsip terkait musik populer Indonesia. Cara masing-masing lembaga informasi dalam mendapatkan, mengumpulkan, dan mengelola arsip musik populer Indonesia akan memberikan gambaran tentang bagaimana lembaga-lembaga tersebut memahami arsip musik populer Indonesia dan tantangan dalam pengelolaannya. Hal tersebut juga akan memberikan gambaran tentang pentingnya pengelolaan arsip musik populer Indonesia sebagai kerja yang berkesinambungan antara lembaga informasi negara, komunitas pecinta musik, dan industri musik.
Rumangsamu Penak: Analisis Wacana Politik Hidup Harian Buruh Migran Indonesia dalam Lagu Dangdut Koplo Irfan R Darajat
Jurnal Kajian Seni Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kajian Seni Vol 3 No 2 April 2017
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.441 KB) | DOI: 10.22146/jksks.23818

Abstract

Musik dangdut begitu lekat dengan tema persoalan hidup harian. Dalam perkembangannya muncul irama musik baru yang disebut dangdut koplo. Meskipun irama dalam musik dangdut terus berkembang karakternya yang ramah terhadap persoalan hidup harian tetap dipertahankan. Salah satu contoh menarik adalah lagu ‘Rumangsamu Penak’. Lagu tersebut lahir dari ujaran-ujaran dan curahan hati seorang buruh migran. Ujaran tersebut lahir dari polemik antara buruh migran (perempuan) dengan kaum lelaki di kampung halaman, serta dengan kelompok buruh migran yang lain. Dengan menggunakan analisis wacana Michel Foucault, penulis mencoba mencatat bagaimana praktik diskursif yang berlangsung dalam lagu tersebut. Bagaimana relasi kuasa bekerja di dalamnya, yang secara spesifik berkaitan dengan persoalan buruh migran Indonesia. Serta bagaimana mereka dipandang dan diposisikan oleh negara dan oleh masyarakat.
Strengthening Regional Identity Through The Management of The Museum Collection, Archives, and Building Sites of Malacca Arif Rahman Bramantya; Irfan Rizky Darajat; Ikhtiar Anugrah Hidayat
Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.22 KB) | DOI: 10.24036/humanus.v20i2.110931

Abstract

The history of Malacca as a port city has brought together the acculturation of cultures from various ethnicities. Thus, this is influencing the current image of Malacca and being dubbed The World Heritage City by UNESCO. This study aims to read the identity of the Malacca region represented through artifacts, archival management, archives stored in information institutions and building sites. The role of traditional institutions, the archival institution of the Malacca State Archives (ANM) and the Perbadanan Muzium Melaka (Perzim) in shaping a culture of memory through documentation work and archives management has a major impact on strengthening the identity of the Malacca region as an area with rich cultural values and historical narratives that surround it. In this case, cultural practices and documentation works are human rights so that it requires recognition from the government and society. This is also inseparable from the role of community, customary institutions and information institutions in safeguarding regional collective memory, preserving local wisdom and regional historicity through documentation work and holistic archives management. In general, the Malacca identity is deeply rooted in the social, economic, and cultural activities of the community.