Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Multiplikasi Tunas Kentang Atlantik pada Berbagai Konsentrasi NAA dan Air Kelapa secara In Vitro Endah Triyanti; Nazirwan Nazirwan; Lisa Erfa
J-Plantasimbiosa Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1259

Abstract

Salah satu upaya dan inovasi dalam penyediaan benih kentang unggul adalah melalui teknik in vitro. Penambahan hormon dan bahan alami lain pada teknik in vitro kentang seperti NAA dan air kelapa dapat menjadi salah satu alternatif dalam perbaikan mutu benih yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh perlakuan NAA terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro, mengetahui pengaruh perlakuan air kelapa terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro, dan mengetahui pengaruh interaksi perlakuan NAA dan air kelapa terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Lampung pada bulan Oktober 2014 - bulan Januari 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi NAA yang terdiri dari 2 taraf yaitu 0 ml-l dan 1 ml-l. Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml-l, 100 ml-l, 150 ml-l dan 200 ml-l. Dari hasil analisis data secara diperoleh bahwa perlakuan NAA dan air kelapa berpengaruh nyata terhadap jumlah hari pembentukan tunas (hari), jumlah hari pembentukan akar (hari) dan panjang tunas per eksplan (cm). Interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah hari pembentukan akar (hari) dan jumlah tunas cabang primer per eksplan.
Karakterisasi Lima Galur Semangka Mini Generasi Ketiga (F3) dengan Tipe Warna Kulit Buah Gelap Putri Helmayanti; Anung Wahyudi; Nazirwan Nazirwan
J-Plantasimbiosa Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v2i1.1616

Abstract

Penelitian ini merupakan tahap pengkarakterisasian semangka mini tipe kulit buah gelap pada generasi ke-3 (F3). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keragaman genetik terhadap karakter semangka mini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima galur yang diujikan memiliki warna daging buah merah, dua galur berbentuk bulat (WM 191102 dan WM 191104), dan tiga galur berbentuk oval (WM 191106, WM 191108 dan WM 191109). Kelima galur semangka yang diuji memiliki berbagai tipe lurik atau strip yang berbeda-beda. Galur tanpa lurik (WM 191109), galur lurik pudar  (WM 191108), galur lurik tipis (WM 191102 dan WM 191106), dan galur lurik tebal (WM 191104). Informasi mengenai karakterisasi lima galur semangka mini dengan tipe kulit buah gelap baik secara kualitatif dan kuantitatif, selanjutnya digunakan pada tahap pemuliaan berikutnya yaitu seleksi galur murni sebagai tetua hibrida. Kata kunci: karakterisasi, semangka mini, tipe gelap, 
Kreatifitas Merangkai Bunga Kering bagi Ibu-Ibu PKK Perumahan Bungo Bumi Indah Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Wati Wati; Deltri Apriyeni; Meri Rahmania; Nazirwan Nazirwan; Indro Saputro
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.1.6-13.2020

Abstract

Based on the development program, the goal to be achieved is to shape individuals and communities to become independent. This independence includes the independence of thinking, acting, and controlling what they do. From observations made, there are PKK members who only act as housewives. Though they can earn money to support their family income. As a solution, they need to get proper training conducted by the local government, service programs, or certain other institutions. In line with this PKM activity, there will be training and fostering creativity for PKK members through the use of dried grains into various dried flower creations. This activity was began with communicate by local PKK management. The presentation of the material was done by the method of lectures and discussions. Furthermore, training and practice directly make dried flowers with materials that have been prepared by the service team. To motivate participants to be more creative and uplifting, the dedication team presented a ready-made example. It hopes that participants will gain useful skills and eventually become creative and skilled human beings to increase family income.