Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ilmu Eksakta Pada Pondok Pesantren Fajrussalam Bogor Listiana Satiawati; Yusraida Khairani Dalimunthe; Surya Darma Hafiz; Darmasetiawan Hakim; Sulthon Abdurrosyid; Lisa Sugiarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Syariah Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/jpmm.v2i1.33

Abstract

Latar belakang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah sebagai kewajiban kepada kami sebagai dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Kami mendapatkan data yang kami lakukan pada tanggal 10 Januari 2018 pada murid setingkat SLTP di pesantren ini pada umumnya kurang mengenal tentang pendidikan setelah lulus nanti. Pelaksaaan pendidikan di Pondok Pesantren Fajrussalam dalam bidang agama sudah bagus tetapi kami menemukan bahwa pendidikan ilmu eksakta banyak kekurangannya. Tujuan pelaksanaan PkM kami adalah memberikan peningkatan pengajaran ilmu eksakta yang berupa saran, pelatihan dan sumbangan. Dalam pelaksanaan PkM ini ada beberapa cara yang kami lakukan saran untuk kurikulum kami yaitu kami memberikan contoh kurikulum; pelatihan ilmu eksakta untuk para pengajar mata pelajaran eksakta dan ceramah tentang ilmu eksakta dan hubungannya dengan pendidikan tinggi serta sumbangan bahan ajar. Pelaksanaan PkM ini merupakan lanjutan yang telah kami lakukan selama beberapa kali di Pesantern ini. Pada pelaksaan PkM sebelumnya kami sudah menyarankan perubahan kurikulum yang berupa penambahan jam pelajaran matematika dan IPA dalam satu minggu, memberikan  sumbangan infocus, powerpoint dan buku-buku, pelatihan matematika kepada para pengajar mata pelajaran matematika. Tetapi untuk pelaksanaan PkM tahun akademik 2020/2021 karena adanya pandemi covid 19 maka pelaksanaan kami dilakukan secara luring dan daring. Materinya untuk kurikulum berupa contoh kurikulum dari pesantren lain yang kami anggap lebih berhasil, pencerahan untuk para murid tentang pendidikan tinggi oleh mahasiswa kami dari Teknik Perminyakan yang alumni dari pondok pesantren lain dan sumbangan buku Rangkuman IPA untuk SLTP kelas 7-9. Kesimpulannya kami telah melaksanakan PkM tahun akademik 2002/2021 ini meskipun dengan cara yang sederhana.
SOSIALISASI KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA LEUWIJAMBE SENTUL KABUPATEN BOGOR Surya Darma Hafiz; Moehammad Ali Jambak; Firman Herdiansyah; Listiana Satiawati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 2 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14404

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan untuk mahluk hidup. Jika tidak ada air maka tidak akan bisa kita hidup dengan baik. Kegiatan PkM dilaksanakan di Desa Leuwijambe, Kadumanggu Sentul, Kabupaten Bogor. Sampel air yang didapatkan dari 4 lokasi selanjutnya di uji kualitasnya di laboratorium air, Jakarta. Demi meningkatkan kesadaran akan penjagaan lingkungan sekitar sehingga air mempunyai kualitas yang baik merupakan tujuan utama acara sosialisasi ini dilakukan. Berdasarkan hasil dari laboratorium air, kualitas air di desa ini cenderung berkualitas rendah dan tidak dapat untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit hingga berujung kematian. Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggalnya dan juga menjaga agar kualitas air menjadi lebih baik. Buruknya kualitas air di daerah ini dilihat dari faktor banyaknya bakteri E.coli dalam air sumur yang ada di sekitar tempat tinggal warga. Banyaknya bakteri, tingkat pH rendah, dan kandungan kimia seperti mangan dan nitrat yang tidak memenuhi standar baku dari permenkes tahun 2017 dalam air juga memperburuk kualitas air di daerah ini. Sehingga perlu dilakukan perlakuan khusus selain menjaga lingkungan hidup juga memperhatikan dan melakukan filter air supaya masyarakat bisa mendapatkan air dengan kualitas yang baik dan jauh dari berbagai penyakit.
KARAKTERISTIK BATUGAMPING FORMASI WONOSARI DI DAERAH BUNDER DAN SEKITARNYA, WONOSARI,GUNUNGKIDUL D.I.Y : THE CHARACTERISTICS OF THE WONOSARI FORMATION LIMESTONE IN THE BUNDER AREA AND ITS SURROUNDINGS, WONOSARI, GUNUNGKIDUL, D.I.Y Surya Darma Hafiz; Moehammad Ali Jambak; Budi Wijaya; Mira Meirawaty; Cahyaningratri Prima Ryandhani; Wildan Tri Koesmawardani; Suherman Dwi Nuryana; Oliver Enrico Zefanya
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 4, NOMOR 2, AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i2.17301

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik  batugamping Formasi Wonosari di Desa Bunder, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Analisis litologi mengungkapkan bahwa batuan wackstone berwarna coklat dengan tekstur bioklastik, terdiri dari sekitar 75% lumpur karbonat/mikrit dan 25% fragmen butiran. Kehadiran fosil meliputi foraminifera planktonik dan bentos, dengan fragmen bioklas yang utuh mengalami proses mikritisasi dan neomorfisme menjadi kalsit spar yang jernih. Pengamatan lapangan menunjukkan adanya singkapan batuan yang segar maupun lapuk, dengan jurus lapisan berkisar antara N100° E hingga 105° E dan kemiringan rata-rata sekitar 4° - 8°. Ketebalan perkiraan formasi ini adalah sekitar 150-200 m. Berdasarkan analisis mikropaleontologi, spesies foraminifera planktonik dominan seperti Orbulina universa dan Sphaerodinella subdehiscens mengindikasikan rentang umur antara N10-N18. Satuan ini menunjukkan adanya struktur sedimen berlapis baik dan struktur masif gelegar, menandakan pengendapan di lingkungan yang tenang dengan energi rendah. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih baik tentang litologi, lingkungan pengendapan, dan perkiraan umur Formasi Wonosari di wilayah penelitian. This study focuses on the characteristic of the Wonosari Formation carbonate rocks in Bunder Village, Ponjong Sub-district, Gunungkidul Regency, DIY. The lithological analysis reveals brown-colored wackstone with a bioclastic texture, consisting of 75% mud-supported carbonate/micrite and 25% grain fragments. The fossil assemblage includes planktonic and benthic foraminifera, with intact bioclastic fragments exhibiting signs of micritization and subsequent neomorphism into clear calcite spar. Field observations indicate fresh and weathered outcrops with a bedding strike ranging from N100° E to 105° E and an average dip angle of 4° - 8°. The estimated thickness of the formation is around 150-200 m. Based on micropaleontological analysis, dominant planktonic foraminifera species such as Orbulina universa and Sphaerodinella subdehiscens suggest an age range of N10-N18. The unit displays well-layered sedimentary structures and occasional massive structures, indicating deposition in a low-energy, relatively calm environment. This research contributes to a better understanding of the lithology, depositional environment, and age estimation of the Wonosari Formation in the study area..