Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

16-22 PENGGUNAAN METODE THE HOUSE MODEL UNTUK PERBAIKAN GREEN MANUFACTURING PADA LIMBAH KEMASAN MINUMAN RINGAN Wisma Soedarmadji; Mohammad Effendi; Cahyuni Novia; Deny Utomo
CYBER-TECHN Vol 13 No 01 (2018): CYBER-TECHN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.428 KB)

Abstract

Konsep green manufacturing merupakan proses inovatif karena akan memberikan mnafaat yang sangat positif pada minimalisasi limbah dan pencegahan polusi. Green manufacturing tidak hanya melibatkan penggunaan desain produk, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, tetapi juga kemasan yang ramah lingkungan, atau penggunaan kembali suatu produk. Penerapan green manufacturing dalam produksi kemasan plastik minuman ringan seharusnya melalui beberapa tahap, yaitu proses pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan strategi perbaikan green manufacturing pada pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan pada limbah kemasan minuman ringan. Penenelitian ini menggunakan metode the house model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perbaikan green manufacturing limbah kemasan minuman ringan memiliki tiga pilar utama (kondisi ramah lingkungan, perbaikan ramah lingkungan, dan persiapan pembersihan) dan pondasi yang merupakan pendukung melalui kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menentukan jenis pewarnaan yang ramah lingkungan untuk limbah kemasan minum ringan, sehingga dapat menurunkan tingkatan dan dampak limbah di lingkungan. Kata kunci: The house model, green manufacturing,limbah kemasan, minuman ringan
Konsep Alat Pembelah Bambu Bagi Pengrajin Keranjang Dusun Pronojiwo Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Abdul Wahid Wahid; Wisma Soedarmadji; Mohammad Effendi; Miftachul Huda; Misbach Munir; Nuriyanto
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i2.308

Abstract

Dusun Pronojiwo terletak di Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Dusun ini terdiri dari sekitar 866 jiwa penduduk sebagian besar mata pencarian sebagai pengrajin keranjang. Dalam hal ini proses pengolahan bambu yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses produksinya. Sehingga dari sini kami merencanaan teknologi tepat guna dalam membelah bambu yang dirancang untuk lebih mudah dalam pengoperasianya, murah, dan mudah dalam perawatannya. Hasil pengabdian ini adalah membuat  konsep alat pembelah bambu sehingga dapat meningkatkan produktivitas sampai 60 %.
EFISIENSI MESIN EXTRUDER MENGGUNAKAN PENDEKATAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN IDENTIFIKASI SIX BIG LOSSES Farizal Mudakkirin; Mohammad Effendi; Hasan Bashori

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v4i2.4425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gaya tambahan yang ditimbulkan oleh etos OEE bagian depan bidang ekstruder dan elemen-elemen yang menimbulkan kehancuran bidang ekstruder dan gerakan pengendapannya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan pembahasan yang lebih mendalam tentang penyebab terjadinya standar penyebab terjadinya gempa. Penelitian ini menggunakan kustomisasi kuantitatif. mendeteksi penyebab kecelakaan pesawat dan mencari solusi dari masalah kecelakaan menggunakan efektivitas peralatan umum (OEE) digunakan untuk keberhasilan etos ketersediaan, efisiensi kinerja dan tingkat kualitas. Pengukuran tingkat efektivitas peran pesawat extruder ditambahkan OEE PT. X ditambah hasil yang didapat adalah pesawat reservoir-3 terjadwal ditemukan tidak memiliki etos parameter kelas dunia sebesar 85%. Reservoir line menambahkan etos OEE 72,02%, Line ban menambahkan etos OEE 69,80% Etos tersembunyi terendah di depan Mesin Line 3 Dengan etos OEE 65,74%. Dalam perkiraan enam kerugian utama untuk pesawat Line 3 yang memiliki terendah, elemen kehilangan kecepatan mengatasi kerugian tertinggi ditambah etos 16,97%. Untuk meningkatkan efisiensi bagian depan pesawat harus diubah jadwal perawatannya, yang lebih tepat bila alasan pemusnahan peralatan/bagian dari racun kempes dan selalu mencegah pesawat incompressible dari naiknya elemen mekanik/elektrik. Dan operator perlu mendapatkan persepsi tentang perawatan dan pembuangan pesawat secara rutin.