Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FACTORS ASSOCIATED WITH STUNTING INCIDENCE IN TODDLERS IN NORTH KALIMANTAN Nurul Hidayatun Jalilah; Ririn Ariyanti; Selvia Febrianti
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, SPECIAL EDITION (2022) FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i0.12596

Abstract

Stunting is a condition where the height index for age is below minus 2 standard deviations based on WHO standards. Stunting is caused by the impact of nutritional deficiencies during the first thousand days of life. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of stunting in children aged 9-59 months. The type of this research is quantitative, observational analytic study with cross-sectional design. A total of 120 samples were selected by simple random sampling. This research was conducted from August to September 2021. Data was collected by measuring height, interviews and filling out questionnaires. Statistical analysis using Chi-square test and multiple logistic regression. The results showed that the proportion of stunting was 44,2% and normal was 55,8%. The results of the statistical test showed that there was a significant relationship between early complementary feeding, water sources, and place of residence with the incidence of stunting. This study suggests that the government, health agencies, communities and related parties collaborate to implement government policies to reduce the risk of stunting. For health education, it is recommended to be involved in providing health education in the form of counseling that can prevent stunting.
Stress Management With Relaxation And Prenatal Yoga During The Covid-19 Pandemic: Pengelolaan Stress Dengan Relaksasi Dan Yoga Ibu Hamil Dimasa Pandemic Covid-19 Ika Yulianti; Doris Noviani; Ririn Ariyanti; Gusriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): JPM | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v8i2.1101

Abstract

Salah satu indikator sebagai upaya menurunkan AKI terlihat dari gambaran tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, bersalin dan masa nifas. Selama kehamilan, wanita mengalami perubahan bio-fisio-psiko-sosial yang dapat menyebabkan stress. Stress selama kehamilan yang berkelanjutan dapat mengakibatkan hipertensi, preeklamsi, bayi premature, berat badan lahir rendah (BBLR), gangguan kontrantraksi uterus, dan perkembangan otak janin abnormal. Untuk mencegah hasil yang merugikan pada kesehatan ibu hamil maka perlu dilakukan pengelolaan stress. Dengan demikian, intervensi relaksasi dan prenatal yoga diharapkan mampu meningkatkan kesehatan ibu dan janin untuk mengurangi stress wanita sebelum, selama dan setelah kehamilan. Tujuan dari pelaksanaan relaksasi dan prenatal yoga adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang prenatal yoga dan dapat memotivasi ibu untuk melakukannya dirumah secara mandiri. Metode yang dilakukan mencakup tiga tahap yaitu pemberian penyuluhan tentang manfaat prenatal yoga, pendampingan pelatihan gerakan dasar prenatal yoga dan evaluasi capaian keberhasilan kegiatan prenatal yoga. Seluruh ibu hamil sebanyak 18 orang (100%) dapat mengulangi kembali secara mandiri gerakan dasar yang telah diajarkan pada prenatal yoga. Prenatal yoga dapat membantu wanita-wanita ini mengelola stress selama, setelah kehamilan dan sepanjang hidup
Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Kehamilan Di Puskesmas Karangrejo Tarakan Ririn Ariyanti
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.802 KB) | DOI: 10.35721/jakiyah.v5i1.7

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil dapat berdampak pada pertumbuhan janin yang tidak sempurna, prematur, lahir dengan berat rendah, bahkan kematian ibu dan bayi. Pada ibu hamil yang menderita hipertensi, kecemasan yang dirasakan dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu bahkan sampai ke kondisi janin. Ibu hamil dengan hipertensi memiliki rasa cemas, senantiasa berfikir tentang kelangsungan kehidupan janin hingga masa persalinan. Kecemasan yang dirasakan oleh wanita yang sedang hamil, akan berdampak pada janin yang dikandungnya. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pikiran negatif dapat berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. ibu hamil yang sering kali merasa khawatir bahkan stres memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi premature. Metode: Penelitian ini merupakan penilitian deskritif dengan pendekatan survey dan menggunakan lebar kuisioner. Sampel penelitian ini meliputi 30 responden yang kehamilan dengan hipertensi di Puskesmas Karangrejo Tarakan dan menggunakan kuota sampling Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kecemasan pada ibu hamil dengan hipertensi berada pada tingkat tidak ada kecemasan sebanyak 2 responden (6 %), kategori kecemasan ringan sebanyak 11 responden (37%), kategori kecemasan sedang sebanyak 13 responden (44%), dan kategori kecemasan berat sebanyak 4 responden (13%). Simpulan: Hipertensi pada ibu hamil dapat membuat ibu cemas sehingga perlu diberikan informasi yang mendalam kepada ibu hamil mengenai kondisinya yang diharapkan akan mengurangi kecemasanya, karena bila ibu hamil semakin cemas dengan kondisinya maka tekanan darah ibu hamil semakin tidak setabil. Kata kunci: kecemasan, ibu hamil, hipertensi
Pemilihan Tempat Dan Penolong Persalinan Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Kota Tarakan, Kalimantan Ririn Ariyanti
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2021): JAKIYAH VOL 6 NO. 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v6i1.66

Abstract

Latar Belakang: Pertolongan persalinan pada masa pandemi Covid 19 perlu mendapatkan perhatian untuk menurunkan AKI dan AKB. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemilihan tempat dan penolong persalinan pada masa pandemi Covid 19 di Kota Tarakan Metode: Penelitian adalah studi penelitian observasional dengan pendekatan deskritif analitik. Penelitian dilaksanakan tahun 2020. Sampel dipilih secara kuota sampling sebanyak 100 subjek penelitian. Variabel dependen adalah tempat dan penolong persalinan dan variabel independen adalah pekerjaan, pendapatan keluarga, jarak ketempat persalinan dan pengetahuan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner di google formulir dengan metode analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian: Menunjukkan tempat persalinan di masa pandemi covid 19 sebagian besar di klinik (klinik swasta, puskesmas, RS) sebanyak 53 (53.0%) dan penolong persalinan adalah dokter sebanyak 53 (53.0%) Simpulan.pada masa pandemi covid 19 sebagian besar persalinan di lakukan di klinik serta sebagian besar di tolong oleh dokter. Kata kunci: Tempat persalinan, penolong persalinan, pandemic covid 19
Pengaruh jenis persalinan terhadap risiko depresi postpartum pada ibu nifas Ririn Ariyanti; Detty Siti Nurdiati; Dhesi Ari Astuti
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 12, No 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.866 KB) | DOI: 10.31101/jkk.304

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of type of delivery onthe risk of postpartum depression in mothers postpartum in hospitalsSleman. This type of research is analytic survey with a retrospective cohortdesign. Hospital research sites in Sleman, Yogyakarta. The population inthis study are all postpartum mothers who visited the poly obstetrics andgynecology in the months from October to December 2015. The totalsample of 110, the data analysis performed univariate and bivariate withchi-square test. The results showed the incidence of the risk of postpartumdepression in mothers postpartum in hospitals sleman was 36.3%, type oflabor significantly influence the risk of postpartum depression with thevalue (OR = 3.716, 95% CI 1.620 to 8.522).