Latar Belakang Masalah: Balita merupakan populasi at risk karena memiliki beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang dapat memengaruhi timbulnya masalah kesehatan diantaranya masalah Gizi kurang.Penyebab terjadinya gizi kurang balita terdiri atas penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung berupa biologis, usia, dan penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung berupa ekonomi, karakteritik keluarga, dukungan  keluarga dan perilaku keluarga. Keluarga sebagai sistem pendukung utama dalam menangani masalah gizi kurang. Peran perawat dalam mendukung agar keluarga secara mandiri melakukan perubahan perilaku pencegahan gizi kurang pada balita.Tujuan : Mengidentifikasi literatur tentang Edukasi keluarga dalam Perilaku pencegahan gizi kurang pada Balita.Metode: Pencarian artikel menggunakan tiga  mesin pencarian yang di publikasi dari tahun  2010 sampai 2021  Medline, Cinahl dan Science Direct. Fokus pencarian artikel untuk mengetahui efektifitas untuk menelaah efektivitas intervensi model promosi kesehatan terhadap kesiapan keluarga dalam melakukan pencegahan Gizi kurang pada ballita. Fokus  penelitian pada keluarga dan balita yang berjenis kelamin  perempuan dan laki-laki berusia   0 -60 bulan. Edukasi keluarga  berupa strategi yang diorientasikan kepada perubahan knowledge, affektif dan physcomotor agar keluarga balita memiliki kemandirian dalam perilaku pencegahan gizi kurang pada balita. Artikel penelitian menggunakan Randomized Controlled Trial..Hasil: Semua penelitian melaporkan bahwa promosi kesehatan berbasis keluarga di komunitas  meliputi couching, counselling dan guideining dapat melakukan pencegahan masalah gizi kurang pada balita.Dibutuhkan penguatan bagi keluarga agar komitmen melakukan tindakan pencegahan  gizi kurang pada balita.