This Author published in this journals
All Journal MODUL Jurnal Arsir
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Terhadap Terbentuknya Commercial Zone (Studi Kasus pada Side Entrance PT Ungaran Sari Garment) Andadari, Tri Susetyo; Indrosaptono, Djoko; Pandelaki, Edward E
Arsir Vol 3, No 1 (2019): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v3i1.1435

Abstract

PT Ungaran Sari Garment adalah sebuah perusahaan padat karya yang bergerak dibidang industri pakaian jadi dengan tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan yang terbagi di berbagai daerah, dan salah satunya adalah di Ungaran Timur. Fenomena menarik yang bisa dilihat pada perusahaan ini, sebagai akibat dari banyaknya karyawan adalah, padatnya side entrance pada saat jam pulang kerja dan jam masuk kerja. Kepadatan ini tidak hanya disebabkan oleh intern perusahaan dengan banyaknya jumlah karyawan yang keluar masuk secara bersamaan pada jam-jam masuk dan pulang kerja, juga diakibatkan oleh banyaknya aktivitas tiban di luar pintu pada side entrance perusahaan yang ikut terbentuk oleh pelaku ekonomi dan masyarakat sekitar, dalam rangka membuka peluang untuk mencari keuntungan dengan berbagai aktivitas komersial. Dengan menggunakan paradigma kuantitatif, penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran tentang pengaruh perilaku manusia, yang dalam hal ini adalah buruh PT Ungaran Sari Garment pada saat jam masuk kerja dan jam pulang kerja normal serta jam pulang kerja lembur disekitaran side entrance PT Ungaran Sari Garment, terhadap terbentuknya commercial zone. Dimana hasilnya menunjukkan adanya beberapa variabel perilaku yang mempengaruhi terbentuknya commercial zone.
Pencapaian Perumahan Berkelanjutan ‘Pemilihan Indikator Dalam Penyusunan Kerangka Kerja Berkelanjutan’ Sudarwanto, Budi; Pandelaki, Edward E; Soetomo, Sugiono
MODUL Vol 14, No 2 (2014): MODUL Volume 14 No.2 Tahun 2014
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.03 KB) | DOI: 10.14710/mdl.14.2.2014.105-112

Abstract

Keberlanjutan merupakan issue sentral dalam konteks pembangunan abad 21. Pembangunan perumahan berkelanjutan adalah kegiatan membangun lingkungan perumahan yang mendasarkan pada prinsip-prinsip berkelanjutan. Ada kesenjangan cara pandang dalam pembangunan perumahan dan pembangunan perkotaan, khususnya tidak adanya konsep keberlanjutan yang dirujuk secara bersama dalam program kegiatan pembangunan. Tulisan ini menyusun indikator perumahan berkelanjutan yang dapat digunakan sebagai arahan pengembangan perkotaan yang didorong oleh pembangunan perumahan yang berkelanjutan. Hasil pengembangan perkotaan menjadi efektif bila pembangunan perumahan menunjukan konteks berkelanjutan. Sehingga penurunan kualitas lingkungan perkotaan khususnya sub-perkotaan dapat terjaga dan bahkan keseimbangan lingkungannya membaik. Hal ini akan mendorong tercapainya pembangunan kota berkelanjutan.
Kajian Fasilitas Umum Rumah Susun Pekunden Yang Berorientasi Kepada Kebutuhan Manula wijayanti, wijayanti; Pandelaki, Edward E
MODUL Vol 14, No 2 (2014): MODUL Volume 14 No.2 Tahun 2014
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.298 KB) | DOI: 10.14710/mdl.14.2.2014.113-120

Abstract

Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, kebutuhan perumahan sebagai hunian menjadi semakin meningkat pula. Pendekatan perencanaan dan perancangan oleh para developer sudah banyak yang ditawarkan tetapi belum ada yang menyentuh kepada kebutuhan khusus penghuninya yaitu yang berkaitan dengan kebutuhan Manula. Hal ini pantas menjadi perhatian karena saat ini sebagian besar manula tinggal di perumahan. Konsep pendekatan yang berorientasi kepada manula dirasa perlu mengingat saat ini di Indonesia, jumlah penduduk Manula yang berusia 60 tahun ke atas mencapai 10 persen dari jumlah penduduk dunia. Penduduk manula di dunia akan terus meningkat bahkan pada tahun 2050 diproyeksikan jumlah Manula meningkat 22 persen. Sebanyak 66,7 persennya di tinggal di negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) diperkirakan pada 2025, lebih dari seperlima penduduk Indonesia adalah orang lanjut usia (manula). Penelitian ini menitik beratkan pada pendekatan eksploratif untuk mengungkapkan kegiatan hidup sehari-hari manula yang melibatkan fungsi ruang hunian baik hunian yang bermakna rumah sebagai tempat tinggal dan hunian yang berkaitan dengan lingkungan tempat tinggal (neighbourhood). Temuan penelitian mnyebutkan bahwa hunian vertikal dengan  aksesibilitas utama adalah tangga menjadikan manula yang memiliki keterbatasan fisik akan mengalami kesulitan dalam mobilitasnya. Manula hanya dapat melakukan kegiatan di lantai di mana mereka tinggal, seperti halnya jalan sehat ringan. Namun dengan desain selasar yang menerus dan bersambung antar blok, menjadikan manula  bisa melakukan kegiatan tersebut lebih leluasa karena dapat mengelilingi seluruh blok yang ada meskipun pada lantai yang sama. Hal ini memberikan kesempatan manula masih dapat bersoisalisasi dengan penghuni blok lainnya. Bagi manula yang secara fisik tidak mampu bergerak jauh dan hanya mampu berada di unit rumahnya, maka  secara visual meraka  masih dapat melihat suasana di dalam linkungan rumah susun ataupun masih dapat melakukan kontak sosial  dengan tetangga yang tinggal  di lantai yang sama dalam blok yang sama.