Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Makanan yang Kaya Zat Besi (Fe) untuk Pencegahan Anemia Fathul Husni Syofyan; Ganis Indriati; Widia Lestari
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 10 No. 2 (2021): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/caring.v10i2.651

Abstract

Background: Teenager especially girls are vulnerable for its disease because the need increasing of zinc level at puberty age, having blood loss at their period time and low zinc consumption. Anemia is a condition in which erythrocytes number (red blood cells) in the body is less than normal. Purpose: The purpose of this research was to describe the knowledge of female students in Agriculture Vocational High School Pekanbaru about high zinc foods consumption for anemia prevention. Method: The study conducted as a simple observational. There were of 64 respondent as sample taken by stratified random sampling and questionnaire data collecting that had registered validity and reliability. Result: The result showed that the students mostly were in the age of seventeen. The number of students were thirty students (48.4%) and the number of First Grade Student were thirty eight (59.4%). Respondent’s had good knowledge about iron food for the prevention of anemia is 67.2% and respondent’s had sufficient knowledge is 32.8%. Conclusion: The knowledge of teenager girls about high zinc foods for anemia prevention generally is good. This research is expected to give benefits to teenagers about the importance of consuming zinc food containing for the prevention of anemia.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekan Baru Misrawati; Widia Lestari; Sri Wahyuni; Predy; Luthi Pratiwi; Aulia Oktavia; Yoni Amalia Deswila Sari; Habibah Syafna
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.3 KB) | DOI: 10.56744/irchum.v1i2.22

Abstract

Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Adanya kejadian stunting terhadap perkembangan otak sangat merugikan performance anak. Hal ini disebabkan karena 80-90% jumlah sel otak terbentuk semenjak masa dalam kandungan sampai usia 2 tahun.. Anak yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan media leaflet dan booklet ini maka dapat sedini mungkin untuk melakukan pencegahan terjadinya stunting di tengah-tengah masyarakat wilayah kerja Puskesmas Umban Sari. Hasilnya didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat sasaran meningkat setelah diberikan edukasi dan penyuluhan terkait stunting, dibuktikan dari nilai hasil post-test (91/100) yang mengalami peningkatan dari nilai hasil pre-test (69/100).
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Memberikan ASI Eksklusif: Literatur Review Mutiara Sepjuita Audia; Widia Lestari; Niken Yuniar Sari
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.834

Abstract

Introduction: Mother's Milk is the best life liquid that is needed by babies which contains various substances that are important for the growth and development of babies and in accordance with their needs. The importance of exclusive breastfeeding for babies is like nutrition in general, breast milk contains components of macro and micro nutrients. Macronutrients are carbohydrates, protein and fat, while micronutrients are vitamins and minerals. Each component of breast milk has its own benefits for the baby's growth. The lack of exclusive breastfeeding can be caused by various conditions, demographic, socioeconomic, and clinical factors greatly determine the continuity of breastfeeding. Objective: To determine the factors that influence mothers in giving exclusive breastfeeding. Methods: The method used in this study is the narrative review method with literature sourced from the Google Scholar and PubMed databases. Results: Of the 7 articles, there are 5 articles that discuss internal factors that influence mothers in giving exclusive breastfeeding. Internal factors that influence mothers in giving exclusive breastfeeding according to the 5 articles reviewed are knowledge, education, occupation, age, attitude and parity. And from 7 articles there are 4 articles that discuss external factors that influence mothers in giving exclusive breastfeeding. External factors that influence mothers in giving exclusive breastfeeding according to the 4 reviewed journals are social culture, family support and support from health workers. Conclusion: Based on the 7 articles presented, it indicates that there are so many factors that trigger mothers not to give exclusive breastfeeding, both internal factors that come from the mother herself and external factors that come from outside the mother herself.
Hubungan Pengetahuan Ayah tentang Bounding Attachment dengan Ikatan Tali Kasih Ayah dan Janin Helda Fitriani Fidra; Misrawati; Widia Lestari
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v6i1.26697

Abstract

Emotional bond made with the fetus can affect the father’s psychology and keep the harmony in the relationship between the husband and the wife. Forming a bond between a father and a fetus needs knowledge on bounding attachment. This research aims at finding out the relationship between the father’s knowledge on bounding attachment and the father’s and the fetus’ love bond. This research uses correlation design with cross sectional approach. It uses 98 respondents as samples. Data analysis used are univariate and bivariate analyses with chi square test. This research shows a significant result that the father’s knowledge on bonding attachment is related to the father’s love bond towards the fetus (p = 0.000. OR = 0.4). It can be concluded that the father’s knowledge on bounding attachment is related to the father’s and the fetus’ love bond. This research can add to the learning and  materials on bounding attachment that a father can do to the fetus in the beginning of the mother’s pregnancy. It will also be insightful for nursing students in the subject of maternity.
Hubungan Persepsi Terhadap Perilaku Melakukan Pemeriksaan IVA Pada Wanita Usia Subur Farah Soraya Hadi; Sri Utami; Widia Lestari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol1.Iss2.309

Abstract

IVA menjadi pilihan yang lebih efektif dan efisien untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kanker serviks pada Wanita Usia Subur (WUS). Perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA dapat dipengaruhi oleh persepsi WUS mengenai pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi terhadap perilaku dalam melakukan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas payung Sekaki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita usia subur. Sampel berjumlah 100 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji alternatif Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas WUS memiliki persepsi yang negatif mengenai pemeriksaan IVA (61%), dan perilaku tidak pernah melakukan pemeriksaan IVA (90%). Hasil uji statistik antara persepsi terhadap perilaku melakukan pemeriksaan IVA di dapatkan p value (0,012) < alpha (0,05). Persepsi memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA pada Wanita Usia Subur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan edukasi pentingnya melakukan pemeriksaan IVA.
Analisis Kecemasan dan Citra Tubuh Trimester II dan III Pada Primigravida Hafizah Tul Hasanah; Widia Lestari; Rismadefi Woferst
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dan citra tubuh merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada ibu hamil terutama pada ibu primigravida. bertujuan untuk  menganalisis kecemasan dan citra tubuh pada ibu primigravida trimester II dan III di wilayah kerja puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel 60 orang ibu hamil trimester II dan III yang seuai kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan 43 orang ibu hamil trimester II dan 17 orang trimester III. Pada trimester II didapatkan kecemasaan sedang sebanyak 30.2%, sangat berat dan normal masing-masing 25.6%, berat sebanyak11.6% dan ringan sebanyak 7%. Primigravida trimester III dengan kecemasan berat sebanyak 35,3%, sangat berat sebanyak 29,4%, serta kecemasan sedang dan normal masing-masing 17,6%. Primigravida  trimester II dengan citra tubuh positif sebanyak 51.2 % dan citra tubuh negatif sebanyak 48.8%. Primigravida trimester III dengan citra tubuh negatif sebanyak 52.9% dan citra positif sebanyak 47.1%. Ibu primigravida trimester III tampak memiliki kecemasan yang cukup berat dan persepsi terhadap citra tubuh yang negatif sedangkan pada  primigravida trimester II memiliki kecemasan sedang dan citra tubuh positif. Saran agar ibu hamil dapat memahami perubahan pada kehamilan merupakan hal wajar, dan dapat mengurangi kecemasan dengan menambah wawasan seputar kehamilan.