Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemberdayaan ekonomi masyarakat Dusun Kampung Ulau Desa Tanjung Belit melalui peningkatan kualitas produksi gula Aren menuju kemandirian secara ekonomi, pertanian dan hukum di Kabupaten Rokan Hulu Hayatul Ismi; Shanti Fitriani; Ihda Hasbiyati; Maimunah Maimunah; Ulfia Hasanah; Rismadefi Woferst; Fenny Trisnawati
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.366-371

Abstract

As we know, the life of the people of Tanjung Pauh Hamlet, Tanjung Belit Village, Rokan Hulu Regency is still fairly traditional. The problem discussed in this research is concerned with the sugar palm farmers in Tanjung Pauh hamlet. The palm sugar produced is very popular with consumers because of its pure taste without a mixture of preservatives or chemicals, and because the manufacturing process prioritizes quality. It's just that due to a shortage of sap water, the production of palm sugar in Tanjung Pauh hamlet can be said to be very little to meet the needs of the community itself. Therefore, we tried to do research by conducting a survey of the location of the palm trees, the location of the palm sugar making, and collecting data on the needs of the palm farmers in Tanjung Pauh hamlet. This study aims to provide guidance to the community of Tanjung Pauh hamlet as a hamlet that has the potential to develop income through improving the quality and marketing of palm sugar. We gave a little idea to the palm farmers in Tanjung Pauh hamlet to produce palm sugar, which is palm sugar which is usually in the form of blocks, which is now being innovated into the form of ant sugar, in order to attract consumers' attention to love palm sugar in Tanjung Pauh hamlet.
Perilaku Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Pandemi Covid-19 Denita Laura; Erwin; Rismadefi Woferst
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Primary hypertension can be treated by modifying health behaviors to prevent complications. This research aims to describe the health behavior of patients with primary hypertension in controlling blood pressure during the pandemic covid-19 in the Harapan Raya Public Health Center work area. Methods: This is quantitative research using a descriptive design. The research sample of 84 respondents was taken based on the inclusion criteria using purposive sampling technique. The measuring instruments used are questionnaires and a digital sphygmomanometer. The analysis used is univariate analysis to describe the frequency distribution. Result: The results showed that from 84 respondents, behavior of checks health regularly and follow the advice of health workers regarding treatment were 61.9%, behavior to cope with medication appropriately and regularly 48.8%, behavior to maintain a balanced nutrition 51.2% were not compliant, 41.67% rarely did physical activity, behavior to avoid addictive substances in cigarette smoke 79.76% non-smokers/passive smokers. Conclusion: Based on the 5 health behaviors, there are 3 behaviors that are already good, namely checking health regularly, treating patients with primary hypertension, and avoiding additives cigarette smoke. There are 2 behaviors that are lacking good behavior, maintaining a balanced nutrition and seeking physical activity at home during pandemic covid-19.
Gambaran Intensitas Nyeri Haid (Dismenore) dan Upaya Penanganannya pada Mahasiswi Devi Sariani Lubis; Oswati Hasanah; Rismadefi Woferst
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1447

Abstract

Dismenore adalah kondisi yang terjadi sewaktu menstruasi yang ditandai dengan nyeri atau rasa kram di daerah perut atau panggul. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran intensitas nyeri haid (Dismenore) dan upaya penanganannya pada mahasiswi. Desain penelitian ini adalah deskriptif pada 80 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah melewati uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program komputer untuk statistik, untuk butir-butir pertanyaan didapatkan Alpha Cronbach 0,833. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian diperoleh mayoritas usia responden adalah 20 tahun (52,2%). Mayoritas responden bersuku Minang dan Melayu dalam proporsi yang sama sebanyak 35%. Mayoritas responden dengan intensitas nyeri dismenore pada tingkat sedang (68.8%). Mayoritas upaya penangan dismenore yang dipilih ialah upaya penanganan non farmakologi (85%). Upaya penanganan non farmakologi yang banyak digunakan untuk mengatasi nyeri, khususnya nyeri sedang ialah dengan metode distraksi dan juga dengan istirahat total.
Efektivitas Terapi Murottal Al-Ma’tsurat Pagi terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Ujian Praktikum Ivo Supratih; Yesi Hasneli; Rismadefi Woferst
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1443

Abstract

Mahasiswa merupakan individu yang rentan mengalami kecemasan. Salah satu faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa adalah saat menghadapi ujian praktikum. Terapi murrotal Al-ma’tsurat merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi murrotal Al-ma’tsurat terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan desain pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 34 orang yang terbagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik Probability Sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Zung Self-Rating Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dengan skor 20-80. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Wilcoxon Test, Dependent T Test dan Uji Independent Sample T Test. Rata-rata tingkat kecemasan mahasiswa setelah diberikan intervensi adalah 37,41 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi adalah 46,24. Hasil Uji Independent T Test diperoleh nilai p value (0,000) atau < α (0,05). Terapi murrotal Al-ma’tsurat efektif menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG PERAWATAN KESEHATAN GIGI DI LAHAN GAMBUT DESA PULAU MUDA Tengku Hidayu Marizal; Arneliwat Arneliwat; Rismadefi Woferst
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 11 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v11i1.4677

Abstract

Dental health can be influenced by many factors, including environmental factors and the level of knowledge about dental health care. The purpose of this study was to describe the level of knowledge of elementary school students about dental health care in the peatlands of Pulau Muda village. The research design was a descriptive study at public elementary schools in Pulau Muda village. Collecting data with stratified random sampling as many as 141 students. Measuring tool in the form of a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results found that most respondents were in the fifth grade (55%), aged 11 years (39%), while the sex was dominated by men (52%). The description of the level of knowledge about dental health care is good (52%). More specifically the level of knowledge about tooth brushing behavior was found to be good (77%) and dental caries prevention diet at a good level (56%). While the level of knowledge about dental examinations was found to be lacking (38%). The results of the study showed that the respondents had good knowledge of dental health care, but they still did not know about dental examinations.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Nurul Asikin; Agrina Agrina; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1010

Abstract

Pendahuluan: Bagi seorang ibu menyusui merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan karena kelancaran produksi ASI sangat penting untuk bayi dan semakin sering ibu menyusui akan memengaruhi produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 89 responden ibu menyusui yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purpose sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Ibu menyusui yang pola makannya adekuat dengan produksi ASI tidak cukup sebanyak 8 orang (100%) dan sebanyak 0 orang (0%) ibu menyusui produksi ASI cukup. Responden yang pola makannya tidak adekuat dengan produksi ASI cukup sebanyak 74 orang (91,4%) dan sebanyak 7 orang (8,6%) responden produksi ASI nya cukup. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui dengan p value ≥  (0,05) dengan p value = 0,859. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui.    
HUBUNGAN PERILAKU MAKAN TERHADAP IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA REMAJA Azhima Rahmatika Sasmi; Riri Novayelinda; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1011

Abstract

Periode terjadinya puncak masa pertumbuhan terjadi pada masa remaja. Puncak pada masa pertumbuhan ini akan mempengaruhi perubahan pada komposisi tubuh, aktivitas fisik, pertumbuhan yang pesat pada berat badan dan juga massa tulang. Karena hal ini, remaja sangat rentan untuk mengalami permasalahan pada gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 160 orang dengan teknik pengambilan kluster random sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner perilaku makan yang diadaptasi dari kuesioner Hidayati (2009). Hasil perhitungan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja p-value=0,003 (p<0.05). Didapatkan juga 52,5% (84 responden) mengalami perilaku makan yang buruk, sedangkan untuk hasil dari perhitungan IMT didapatkan 40% (64 responden) mengalami berat badan berlebih. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa mayoritas remaja mengalami perilaku makan yang buruk, serta ada hubungan antara perilaku makan terhadap IMT pada remaja.
STRATEGI KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA Indryani Jovanka; Sri Wahyuni; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1111

Abstract

Kekambuhan pada penderita gangguan jiwa sering ditemukan karena putus obat. Keluarga merupakan pendukung utama dalam pemberian obat dirumah. Tujuan: Untuk mengetahui strategi keluarga dalam pemberian obat antipsikotik pada anggota keluarga dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berbentuk survei. Sampel sebanyak 100 orang merupakan perwakilan dari keluarga penderita gangguan jiwa dengan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi yang diambil yaitu keluarga yang sedang menemani ODGJ kontrol ke RSJ yang sulit untuk makan obat. Kuesioner yang digunakan peneliti berdasarkan studi literatur. Distribusi frekuensi dilakukan untuk analisis dan penyajian data. Hasil: Hasil survei didapatkan strategi yang paling banyak pernah dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (100%), paling sering berhasil dilakukan keluarga adalah memberikan pemahaman kepada penderita tentang pentingnya obat dan mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat (93%), paling sering tidak berhasil dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (16%) dan paling banyak tidak pernah dilakukan adalah mengganti obat minum menjadi obat injeksi (65%). Kesimpulan: Mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat merupakan suatu tanggung jawab keluarga dalam meminimalisir angka kekambuhan.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Nurul Asikin; Agrina Agrina; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1010

Abstract

Pendahuluan: Bagi seorang ibu menyusui merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan karena kelancaran produksi ASI sangat penting untuk bayi dan semakin sering ibu menyusui akan memengaruhi produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 89 responden ibu menyusui yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purpose sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Ibu menyusui yang pola makannya adekuat dengan produksi ASI tidak cukup sebanyak 8 orang (100%) dan sebanyak 0 orang (0%) ibu menyusui produksi ASI cukup. Responden yang pola makannya tidak adekuat dengan produksi ASI cukup sebanyak 74 orang (91,4%) dan sebanyak 7 orang (8,6%) responden produksi ASI nya cukup. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui dengan p value ≥  (0,05) dengan p value = 0,859. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui.    
HUBUNGAN PERILAKU MAKAN TERHADAP IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA REMAJA Azhima Rahmatika Sasmi; Riri Novayelinda; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1011

Abstract

Periode terjadinya puncak masa pertumbuhan terjadi pada masa remaja. Puncak pada masa pertumbuhan ini akan mempengaruhi perubahan pada komposisi tubuh, aktivitas fisik, pertumbuhan yang pesat pada berat badan dan juga massa tulang. Karena hal ini, remaja sangat rentan untuk mengalami permasalahan pada gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 160 orang dengan teknik pengambilan kluster random sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner perilaku makan yang diadaptasi dari kuesioner Hidayati (2009). Hasil perhitungan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja p-value=0,003 (p<0.05). Didapatkan juga 52,5% (84 responden) mengalami perilaku makan yang buruk, sedangkan untuk hasil dari perhitungan IMT didapatkan 40% (64 responden) mengalami berat badan berlebih. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa mayoritas remaja mengalami perilaku makan yang buruk, serta ada hubungan antara perilaku makan terhadap IMT pada remaja.