Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Nyeri Non Farmakologi Post Operasi Dengan Terapi Spiritual “Doa dan Dzikir”: A Literature Review Tina Muzaenah; Ari Budiati Sri Hidayati
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 3 (2021): Herb-Medicine Journal Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v4i3.8022

Abstract

Manajemen nyeri sangat penting bagi pasien bedah untuk mencegah efek samping nyeri post operasi dan memfasilitasi pemulihan. Manajemen nyeri non farmakologi mengurangi efek emosional dari nyeri, meningkatkan penyesuaian dan membuat pasien percaya dapat mengendalikan rasa nyerinya, sehingga mengurangi nyeri dan meningkatkan tidur. Melakukan literature review terhadap artikel-artikel yang meneliti tentang menejemen nyeri non farmakologi pada pasien post operasi dengan terapi spiritual “doa dan dzikir”. Menggunakan database dengan penelusuran elektronik pada Google, Google Scholar dan PubMed yang dipublikasikan pada tahun 2013-2018. Lima artikel dipakai dalam review. Tiga artikel menyebutkan manajemen nyeri non farmakologi dengan membaca doa dan dzikir: melafalkan bacaan Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 kali, Tahlil 33 kali, Alhauqalah 33 kali selama 10-15 menit atau 30 menit. Diawali dengan melakukan tehnik napas dalam selama 5 menit atau membaca dzikir Hazrate Zahra (menyebut nama “Allah”) 100 kali. Dilanjutkan membaca surat Al-fatihah dan  diakhiri doa menghilangkan rasa sakit 7 kali. Dipraktikkan dengan posisi duduk/berbaring dengan nyaman, dengan mata tertutup. Dua artikel lain dengan mendengarkan doa "Ya man esmoho davaa va zekroho shafa, Allahomma salle ala mohammad va ale mohammad" selama 20 menit pada post operasi atau pembacaan doa salawat syifa ' dan dzikir pada intraoperasi. Doa dan dzikir adalah teknik non farmakologi berbiaya rendah, mudah, nyaman dilakukan kapanpun dan dimanapun, tidak memiliki efek samping. Membaca doa dan dzikir maupun mendengarkannya terbukti menurunkan intensitas nyeri post operasi 
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIVITAS KEAGAMAAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK POLI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA Ari Budiati Sri Hidayati; Rinatalia; Laili Nur Hidayati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v3i2.158

Abstract

Schizophrenia is a mental disorder that causes disturbances in thinking and behavior which results in decreased cognitive and social functions in a person. The support provided by the family to the patient is very important for the patient's recovery. This study aims to determine how the description of family support for religious activities in patients with schizophrenia at the Poli Clinic of RSJ Grhasia Yogyakarta. This study used a quantitative method with a cross sectional research design. The research sample consisted of 82 respondents who were taken using the Acidental Sampling technique. The results of this study indicate a description of family support for religious activities in schizophrenia patients in the good category, namely 77 respondents (93.9%) and sufficient, namely 5 respondents (6.1%). In conclusion, the description of family support for worship activities in schizophrenia patients is good.