Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Teknologi Tepat Guna Alat Tanam Padi Untuk Membatu Petani Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Salmat Salmat; Joko Suprianto; Mulianti Mulianti
JURNAL AERASI Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.907 KB) | DOI: 10.36275/jaerasi.v1i1.326

Abstract

Moderasisasi alat sistem pertanian menjadi kunci dalam meningkatkan produktifitas pertanian. Proses penanaman padi yang selama ini dilakukan secara konvensional, tentu tidak optimalnya proses pertanian. Untuk itu perlunya suatu inovasi teknologi. Alat tanam padi merupakan suatu alat yang dapat membantu petani dalam proses tanam padi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat tanam padi untuk petani. Tahapan penelitian dilakukan dengan studi tentang permasalahan petani padi tentang proses tanam padi, perancangan, pembuatan dan uji kinerja alat. Untuk mengungkapkan kemampuan kerja alat tanam didapat dari percobahan. Dimensi sawah yang menjadi area pengujian alat tanam padi ini adalah 3 x 4 meter. Berdasarkan hasil pengujian kinerja alat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan operasional alat tanam padi yang sudah dirancang adalah dalam satu jam dapat menanam padi seluas ± 6 ha. Alat ini dapat membantu petani dalam proses tanam padi, yang memiliki keunggulan cepat proses penanaman dan memudahkan petani dalam menanam padi.
STUDI SUSUNAN LAPISAN SERAT PENGUAT YANG IDEAL UNTUK “BIDUAK” PERAHU TRADISIONAL MINANGKABAU Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Aprizal Saputra; salmat salmat; Arya Azis Zulhendrik
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.434

Abstract

Biduak merupakan perahu dari budaya Minangkabau yang umumnya banyak digunakan sebagai alat transportasi di danau. Biduak dibuat dari kayu gelondongan yang dibentuk hingga menjadi sebuah perahu  yang mempunyai ciri khas. Penggunaan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan Biduak tidak bersahabat dengan lingkungan dapat menyebabkan bencana banjir, longsor pengurangan produksi oksigen dan pemanasan global. Penelitian ini mengkaji lapisan serat pada fiber yang ideal dalam menahan tekanan yang dialami dengan mempertimbangkan berat biduak itu sendiri. Untuk mengungkapkan tahanan yang dialami oleh lambung perahu ketika berlayar dilakukan dengan the Computer Fluid Dynamic (CFD). Pembuatan spesimen fiberglass dilakukan dengan metode hand-layout, dengan variasi lapisan serat. Serat penguat menggunakan jenis E-glass dengan tipe Chop Strand Mat 300 dan Woven Roving 600. Matrik menggunakan Unsaturated Polyester Resin BQTN 157-EX. Pengukuran kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine. Hasil simulasi CFD mengungkapkan bahwa tekanan terbesar yang dialami biduak ketika berlayar adalah sebesar 10.4 MPa pada kecepatan 1 m/s. Hasil pengujian tarik pada setiap spesimen menunjukan bahwa semuanya memiliki kekuatan tarik yang lebih besar dari tekanan yang diterima oleh lambung biduak ketika berlayar. Berdasarkan pertimbangan berat, spesimen 1 yang paling ideal digunakan untuk pembuatan lambung biduak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penelitian serat fiberglass yang digunakan untuk perahu tradisonal, seperti pencarian serat alam untuk perahu fiberglass yang mampu menahan tekanan ketika pelaru berlayar.
Design of Hybrid Hull Ship by B-NINE TEAM to The National Unmanned Fast Boat Contest 2019 Salmat Salmat; Arya Zulhendrik; Muhammad Iqbal Iski; Arifin Adli; Aulia Zulkanain Nasty
Teknomekanik Vol 3 No 1 (2020): Teknomekanik
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.979 KB) | DOI: 10.24036/tm.v3i1.5772

Abstract

The Nastional Unmanned Fast Boat Contest 2019 is an event to discover colleger interests and talents about ships and as an event to hone and develop college competitions.B-NINE TEAM from Universitas Negeri Padang is very interested and interested to participating based on illegal fishing problem that occurs. Ship design through literature study and ship model analysis using computer simulations. Ship comparison methods and trial-error to determine the shape of the hull to be userd and numerical experiments.Dimensions of the ship are Length Overall 0.80 m; Length Waterline 0.79 m; Beam 0.05 m; Depth 0.24 m; Draft 0.05 m. The variable parameter used is the variation of catamaran hull type V asymmetric inner flat. There are two types of modification applied, that is modification hull type U asymmetric and modification hull type U symmetric. Based on result of computer simulation testing, based on result of computer simulation testing, it is found that modification hull type U asymmetric has a low resistance value is 5.31 N at a speed of 4.2 knots with effective is 0.04776 Kw and main engine power of 0.1.70 KW.
Stability Study of Flat Hull Ship for Fishing Tourism Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Salmat Salmat
Teknomekanik Vol 3 No 2 (2020): Teknomekanik
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.328 KB) | DOI: 10.24036/teknomekanik.v3i2.9272

Abstract

The availability of boats is needed to develop fishing tourism. Most of the boats used so far generally use fishing boats made of woodcut in the forest, so this can damage the environment and cause natural disasters. Ships using a flat plate hull made of steel can be a substitute for wooden ships. This study aims to test the stability of a flat plate vessel designed for fishing boats. The ship stability test was carried out using a computer simulation method using Maxsurf Stability software. The ship stability criteria refer to the International Maritime Organization code A.749 (18), Ch 3-design criteria applicable to all ships. The ship stability analysis was carried out on two variations of the load case. The value of GZ at A h 300, A h 400 and A h 300 - A h 400 for load case 1 and 2 are greater than the minimum standards determined by IMO. The maximum GZ value at load case 1 occurs at an angle of 400 and at load case 2 at an angle of 60.90. The GM value in load case 1 is 0.609 meters and in load case 2 is 0.485 meters. Based on the results of the tests that have been carried out, it can be denied that the flatboat design model for fishing tourism meets the criteria set by the International Maritime Organization.