Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI SUSUNAN LAPISAN SERAT PENGUAT YANG IDEAL UNTUK “BIDUAK” PERAHU TRADISIONAL MINANGKABAU Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Aprizal Saputra; salmat salmat; Arya Azis Zulhendrik
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.434

Abstract

Biduak merupakan perahu dari budaya Minangkabau yang umumnya banyak digunakan sebagai alat transportasi di danau. Biduak dibuat dari kayu gelondongan yang dibentuk hingga menjadi sebuah perahu  yang mempunyai ciri khas. Penggunaan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan Biduak tidak bersahabat dengan lingkungan dapat menyebabkan bencana banjir, longsor pengurangan produksi oksigen dan pemanasan global. Penelitian ini mengkaji lapisan serat pada fiber yang ideal dalam menahan tekanan yang dialami dengan mempertimbangkan berat biduak itu sendiri. Untuk mengungkapkan tahanan yang dialami oleh lambung perahu ketika berlayar dilakukan dengan the Computer Fluid Dynamic (CFD). Pembuatan spesimen fiberglass dilakukan dengan metode hand-layout, dengan variasi lapisan serat. Serat penguat menggunakan jenis E-glass dengan tipe Chop Strand Mat 300 dan Woven Roving 600. Matrik menggunakan Unsaturated Polyester Resin BQTN 157-EX. Pengukuran kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine. Hasil simulasi CFD mengungkapkan bahwa tekanan terbesar yang dialami biduak ketika berlayar adalah sebesar 10.4 MPa pada kecepatan 1 m/s. Hasil pengujian tarik pada setiap spesimen menunjukan bahwa semuanya memiliki kekuatan tarik yang lebih besar dari tekanan yang diterima oleh lambung biduak ketika berlayar. Berdasarkan pertimbangan berat, spesimen 1 yang paling ideal digunakan untuk pembuatan lambung biduak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penelitian serat fiberglass yang digunakan untuk perahu tradisonal, seperti pencarian serat alam untuk perahu fiberglass yang mampu menahan tekanan ketika pelaru berlayar.
Adsorbent-based Biogas Quality Analysis through Purification Process Lathifa Putri Afisna; V Daniel Verdia; Muhammad Syaukani; Aprizal Saputra
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 5 No 3 (2022): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v5i3.27623

Abstract

Biogas is a raw material utilized to produced biogas. Biogas is renewable energy source produced by the anaerobic activity of organic matter through the fermentation process. Quality of biogas is determined by its main composition, such as methane (CH4). In addition, the composition of biogas also contains impurities such as unburnt carbon dioxide (CO2) so that it reduces the heating value, hydrogen sulfide (H2S) and water vapor (H2O) which are corrosive as well as Nitrogen (N2). Adsorption method on the impurity compositions can be used to improve biogas quality. This research used a column purifier containing four adsorbents in the form of calcium hydroxide Ca(OH)2, iron gram (Fe2(O3)), zeolite and activated carbon with three volume variations 600 cm3, 900 cm3 and 1200 cm3. The results of biogas testing using gas chromatography showed that the best quality obtained from the 1200 cm3 volume of adsorbent. Methane content was increased up to 17.985% and the impurity gases were decreased, such as carbon dioxide in as much as 18.15%, hydrogen sulfide and water vapor in as much as 0.182%. The heat produced by unpurified biogas was 1518.312 kJ/m3 and the highest heating value after purification was 2108.22 kJ/m3. The biogas combustion resulted in a dominant blue flame color.The most optimum effectiveness of the technology resulted in an increase of the methane content up to 64.275%. Based on this research, the utilization of column purifier with the adsorption method was able to improve the quality of biogas