Markus Nanang Irawan
Universitas Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Teknik “Bite & Step” untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Markus Nanang Irawan
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.484 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v22i1.2342

Abstract

When interacting with others, each person certainly needs a good skill in communication so that the purpose of socializing at school goes smoothly and is achieved. But for student with special needs seems difficult to achieve because they have obstacles or problems in communication. Therefore we need a treatment or assistance called social skills training. The purpose of the study was to determine the effectiveness of the strategy of a game technique called "Bite & Step" to improve social skills in student with special needs so that the effort to interact went smoothly and not be wrong in communicating with friends at school. As participants are groups of student with special needs who have attended elementary school. The research method used is the experimental model in a single case which is the treatment of social skills training using the game technique "Bite & Step" which is then evaluated using graph analysis. The results showed that the technical strategy of "Bite Step" has not been effective for helping to improve the social skills of children with special needs so it needs to be reviewed, evaluated, and retested again
PELATIHAN PERMAINAN BITE & STEP BAGI GURU DAN TERAPIS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Markus Nanang Irawan; Yudi Kurniawan; Gusti Yuli Asih; Pundani Eki Pratiwi
TEMATIK Vol 3, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.2580

Abstract

Guru dan terapis mempunyai peran penting dalam pendidikan anak didik berkebutuhan khusus di sekolah. Maka, sebagai bagian dari peran penting tersebut, harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang baik terutama terkait dalam menangani dan mengembangkan potensi anak didiknya. Sekolah Melana merupakan salah satu sekolah yang memberikan layanan bagi anak didik berkebutuhan khusus, namun demikian sumber daya manusia atau guru dan terapisnya masih banyak yang berlatarbelakang umum sehingga ditengarai bahwa ada kemungkinan metode yang digunakan untuk mengajari, mendidik, melayani, atau menangani anak didiknya kurang maksimal. Tim PkM Fakultas Psikologi USM hadir untuk memberikan bantuan berupa penambahan pengetahuan dan wawasan melalui pelatihan mengenai permainan Bite & Step yang dapat dikembangkan serta digunakan untuk melayani dan mendidik siswa berkebutuhan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dan terapis. Berdasar hasil dan evaluasi pelatihan melalui pre-test dan post-test didapatkan bahwa guru dan terapis mengalami peningkatan yang cukup akan pemahaman bagaimana mengembangkan kinerja sebagai sumber daya manusia serta pengembangan pengetahuan dan wawasan guru. Hal yang menjadi evaluasi adalah meski dari hasil dikatakan cukup meningkat namun belumlah cukup jika dikatakan pasti, hal ini dikarenakan jumlah peserta pelatihan yang sedikit akibat protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19 yang harus dipatuhi  Kata Kunci: sumber daya, peningkatan, layanan, pelatihan, permainan Bite & Step
SOLUSI MENGURANGI KETEGANGAN BAGI GURU SMAN 4 SEMARANG MELALUI PELATIHAN TEKNIK RELAKSASI SEDERHANA Markus Nanang Irawan; Cristine Roselvia Tri Amelia; Gusti Yuli Asih
TEMATIK Vol 4, No 2 (2022): Desember (2022)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v4i2.5245

Abstract

Kemunculan virus Corona di Indonesia telah memberikan dampak yang sangat besar pada aspek kehidupan manusia. Bisa dikatakan ada yang berdampak positif, misalnya terkait pemanfaatan teknologi, namun sebenarnya lebih banyak dampak negatif yang dirasakan oleh manusia. Salah satu aspek yang terdampak adalah dunia pendidikan yang mana karena adanya situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau harus melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dikarenakan adanya batasan pertemuan langsung. Permasalahannya kemudian adalah bahwa persiapan dan proses belajar mengajar guru dan siswa seringkali mengalami berbagai hambatan yang pada akhirnya menimbulkan keluhan yang berujung pada munculnya masalah psikologis seperti stress, emosi negatif berupa kecemasan, kemarahan, dan sebagainya. Berdasar permasalahan tersebut Tim Fakultas Psikologi Universitas Semarang menawarkan salah satu solusi yaitu dengan memberikan pelatihan mengenai teknik relaksasi sederhana yang ditujukan bagi guru SMA Negeri 4 Semarang. Kegiatan dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran pre-test dan post-test yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif serta kondisi yang dialami setelah mengikuti pelatihan. Berdasar hasil analisa dengan menggunakan Paired Sample T-Test didapatkan ada peningkatan sebesar 15, 305 yang artinya ada peningkatan pemahaman guru dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif
Alienasi pada Siswa SMP selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Kimmy Katkar; Sri Kandariyah Nawangsih; Markus Nanang Irawan
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 menuntut setiap siswa untuk bisa beradaptasi dengan metode pembelajaran secara daring. Metode pembelajaran daring ternyata menimbulkan masalah psikososial, salah satunya adalah munculnya perilaku alienasi yang disebabkan karena siswa menghabiskan waktu di depan laptop atau smartphone-nya lebih dari enam jam sehari. Secara tidak sadar, hal ini menyebabkan para siswa terjebak dalam kehidupan dunia maya dan terasing dari dirinya sendiri serta lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran alienasi pada siswa SMP dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong siswa SMP teralienasi selama pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengodean deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran daring, ketiga partisipan mengalami alienasi dengan lingkungan sosialnya yang berdampak negatif pada akademik dan hubungan interpersonalnya. Faktor penyebabnya bermula dari siswa yang memiliki hubungan kurang dekat dengan keluarga, merasa tidak ada yang memedulikan dirinya, dan individu yang cenderung menutup diri. Selama pembelajaran daring, ketiga partisipan mengalami alienasi pada sesama dengan lingkungan sosialnya dan memilih menghabiskan waktunya dengan dunia maya daripada dunia nyata.