Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi Asih, Gusti Yuli; Pratiwi, Margaretha Maria Shinta
Jurnal Psikologi: PITUTUR Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Psikologi: PITUTUR
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.699 KB)

Abstract

This recearched was aimed to realize the relation  between  empathy  and  emotional maturity toward prosocial behavior. There were two hypotheses proposed, which, there was a relationship  existed  between  empathy  and emotional maturity. Second hypothesis, there was  a  difference  prosocial  behavior  among man and woman.Indicator  used  for  measuring  prosocial behavior, empathy, and emotional maturity was the use of scale. Subjects used in this research are 49 subjects. Data analysis used regression and  t-test  analysis.  The  result  of  the  test showed  that  there  was  a  significant  positive relationship  between  empathy,  emotional maturity, toward prosocial behavior showed by Rxy=0,932 with p=0,000, and no difference in prosocial behavior among men and women.
PENGARUH KATARSIS DALAM MENULIS EKSPRESIF SEBAGAI INTERVENSI DEPRESI RINGAN PADA MAHASISWA Qonitatin, Novi; Widyawati, Sri; Asih, Gusti Yuli
Jurnal Psikologi Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.673 KB) | DOI: 10.14710/jpu.9.1.

Abstract

Depresi ringan banyak dialami oleh orang dewasa muda, terutama dalam hal ini adalah mahasiswa dimana mereka memiliki tuntutan peran dan tugas yang tidak mudah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh katarsis dalam menulis ekspresif sebagai intervensi depresi ringan pada mahasiswa. Sebagai partisipan penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Semarang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah BDI (Beck Depression Inventory) untuk melihat tingkat depresi pada partisipan penelitian. Efektivitas atau pengaruh dari intervensi menulis ekspresif sebagai variabel bebas terhadap depresi sebagai variabel terikat dilihat dari perbedaan antara pretest (O1) dengan postest (O2). Analisis statistik yang digunakan adalah correlated data t-test / paired-sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan 84 mahasiswa yang terjaring sebagai subjek penelitian, 47 orang (55,95%) diantaranya mengalami depresi, dimana sebagia besar berada pada taraf depresi ringan. Hasil analisis statistik memperoleh hasil t hitung = 6,384 dan taraf signifikansi = 0,000. Berdasarkan hasil analisis data tersebut menunjukkan hipotesis penelitian diterima, berarti katarsis dalam menulis ekspresif memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap depresi ringan pada mahasiswa.Kata kunci: katarsis, menulis ekspresif, depresi ringan
Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi Gusti Yuli Asih; Margaretha Maria Shinta Pratiwi
Jurnal Psikologi: PITUTUR Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Psikologi: PITUTUR
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.699 KB)

Abstract

This recearched was aimed to realize the relation between empathy and emotional maturity toward prosocial behavior. There were two hypotheses proposed, which, there was a relationship existed between empathy and emotional maturity. Second hypothesis, there was a difference prosocial behavior among man and woman.Indicator used for measuring prosocial behavior, empathy, and emotional maturity was the use of scale. Subjects used in this research are 49 subjects. Data analysis used regression and t-test analysis. The result of the test showed that there was a significant positive relationship between empathy, emotional maturity, toward prosocial behavior showed by Rxy=0,932 with p=0,000, and no difference in prosocial behavior among men and women.
PELATIHAN BAGI GURU MENGENAI PEMAHAMAN KETERAMPILAN SOSIO-SEKSUAL REMAJA BERKEBUTUHAN KHUSUS Gusti Yuli Asih; Markus Nanang Irawan Budi Susilo; Vivit Kartika
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.872 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.79

Abstract

Remaja berkebutuhan khusus mengalami perkembangan yang sama dengan remaja pada umumnya, terutama terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan akan sisi seksualitasnya. Berbeda dengan remaja pada umumnya, remaja berkebutuhan khusus harus senantiasa dibimbing dan diajarkan mengenai seksualitas karena keterbatasan pemahamannya. Guru mempunyai peranan penting dalam program pengajaran tersebut, tetapi masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam memberikan pemahaman mengenai seksualitas, terutama keterampilan sosio-seksual pada remaja berkebutuhan khusus. Maka dari itu, tim pengabdian Fakultas Psikologi Universitas Semarang tergerak untuk memberikan program pelatihan bagi guru mengenai keterampilan sosio-seksual remaja berkebutuhan khusus berikut metode yang digunakan. Harapan pelatihan adalah guru mempunyai pencerahan bagaimana menangani dan mengajari siswa berkebutuhan khusus terkait dengan keterampilan sosio-seksual yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan program pengabdian ini adalah dengan ceramah dan simulasi yang ditambah dengan pre-test serta post-test untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman guru mengenai keterampilan sosio-seksual dan metode pengajarannya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman kepada guru mengenai metode pengajaran supaya remaja berkebutuhan khusus dapat berperilaku sosio-seksual secara lebih tepat.
PELATIHAN PERMAINAN “BITE & STEP” BAGI GURU DAN TERAPIS SEKOLAH BERKEBUTUHAN KHUSUS Markus Nanang Irawan Budi Susilo; Yudi Kurniawan; Pundani Eki Pratiwi; Gusti Yuli Asih; Umi Farida Febriani
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.587 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.89

Abstract

Pelatihan permainan “Bite & Step” adalah pelatihan bagi guru dan terapis berkebutuhan khusus yang diberikan oleh tim pengabdian atau tim PkM Fakultas Psikologi Universitas Semarang. Materi pelatihan adalah tentang pengajaran keterampilan sosial bagi siswa berkebutuhan khusus melalui metode bermain yang disebut “Bite & Step”. Harapan pelatihan adalah guru dan terapis dapat mengembangkan metode pengajaran tentang keterampilan sosial kepada siswa dengan cara yang lebih menyenangkan. Metode pelaksanaan program pelatihan adalah melalui ceramah dan simulasi. Untuk mengetahui pemahaman guru mengenai materi yang diberikan, dilakukan cek pemahaman dengan pre-test dan postest. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa guru dan terapis cukup mengalami peningkatan pemahaman mengenai materi yang diberikan. Di sisi lain, meskipun hasil menunjukkan ada peningkatan, program pengabdian masih perlu evaluasi dan monitoring tindak lanjut. Hal ini dikarenakan pada saat pelaksanaan program pengabdian hanya dihadiri beberapa guru akibat dari protokol kesehatan berkenaan masa pandemi Covid-19.
The Implementation of Occupational Health and Safety Management System (OHS Management System) to Improve Human Resource Development Performance Hardani Widhiastuti; Gusti Yuli Asih; Yudi Kurniawan
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2019: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research emphasizes Human Resource Development Performanceexistence which is not as expected, one of the causes is the OHS Management System. Our research aims to explain the performance of human resource development by looking at the impact of Occupational Health and Safety systems, work stress caused and how motivational the role of management is. This research was conducted to produce a Model and the results of the analysis of the Occupational Health and Safety System (OHS MANAGEMENT SYSTEM ) associated with HR Development Performance, with 80 research subjects as employees of PT.PLN Pesero APD Central Java and DIY. This research used quantitative research methods that use Descriptive Statistics and analysis of the effect of each variable using the Partial Least Square (PLS) technique. Based on the results of the calculation of Q square obtained Q square value of 0.60. This showed that the Q square value was greater than 0.5 which means it could be said that the factor of OHS management system, Work Stress and OHS Management Motivation has a good prediction level on the Performance of Human Resources Management. The disadvantage of this study is that because the employees are employees of PT PLN Pesero APD Central Java and DIY, the location of the study always changes depending on the working area. In addition, working conditions and situations greatly affect when subjects fill out questionnaires, bearing in mind that their assignments are very heavy because they are related to the regulation of the electricity load for the Network throughout Indonesia.
PELATIHAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA PANTI ASUHAN AISYIYAH TUNTANG Dewi Puspita Sari; Gusti Yuli Asih; Markus Nanang Irawan Budi Susilo; Lisa Ardaniyati Ardaniyati
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2010

Abstract

Individu yang memasuki masa remaja berarti memasuki tahap storm and stress. Tahap ini dikenal sebagai tahap dimana masa remaja diasumsikan sebagai masa yang penuh dengan masalah, tekanan dalam hidupnya. Keluarga merupakan salah satu bagian terpenting di dalam membantu remaja bertumbuh, berkembang sehingga remaja siap dalam menghadapi segala tugas perkembangannya. Namun, sama-sama kita tahu bahwa tidak semua remaja yang dapat tinggal, memiliki bahkan diinginkan oleh orang tuanya (keluarga). Banyak diantaranya remaja dititipkan di panti asuhan tentu dengan berbagai alasan yaitu orang tuanya telah tiada atau hanya memiliki ayah/ibu saja, dan karena kehidupan perekonomian yang terbatas. Oleh karena itu, pengabdi merasa perlu dilakukan adanya pelatihan mengenai berpikir positif dan konsep diri agar dapat memberikan pemahaman mengenai konsep diri serta remaja lebih memahami kelebihan dan kekurangan dirinya (self) secara wajar dan penuh rasa syukur. Sehingga anak-anak panti dapat mengoptimalkan diri untuk meraih sukses di masa depan. Metode yang akan digunakan untuk pengabdian ini adalah dengan melakukan pendekatan dengan anak panti dan pemberian materi serta permainan yang berisi tentang mengenali siapa dirinya, kekurangan kelebihannya apa, mimpinya apa dan membantu mereka menemukan kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpinya. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan dari nilai pretest sebesar 42,7 yang semula rata-rata 46,81 menjadi 89,59 dalam perhitungan posttest pemahaman tentang pelatihan berpikir konsep diri
PELATIHAN PERMAINAN BITE & STEP BAGI GURU DAN TERAPIS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Markus Nanang Irawan; Yudi Kurniawan; Gusti Yuli Asih; Pundani Eki Pratiwi
TEMATIK Vol 3, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.2580

Abstract

Guru dan terapis mempunyai peran penting dalam pendidikan anak didik berkebutuhan khusus di sekolah. Maka, sebagai bagian dari peran penting tersebut, harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang baik terutama terkait dalam menangani dan mengembangkan potensi anak didiknya. Sekolah Melana merupakan salah satu sekolah yang memberikan layanan bagi anak didik berkebutuhan khusus, namun demikian sumber daya manusia atau guru dan terapisnya masih banyak yang berlatarbelakang umum sehingga ditengarai bahwa ada kemungkinan metode yang digunakan untuk mengajari, mendidik, melayani, atau menangani anak didiknya kurang maksimal. Tim PkM Fakultas Psikologi USM hadir untuk memberikan bantuan berupa penambahan pengetahuan dan wawasan melalui pelatihan mengenai permainan Bite & Step yang dapat dikembangkan serta digunakan untuk melayani dan mendidik siswa berkebutuhan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dan terapis. Berdasar hasil dan evaluasi pelatihan melalui pre-test dan post-test didapatkan bahwa guru dan terapis mengalami peningkatan yang cukup akan pemahaman bagaimana mengembangkan kinerja sebagai sumber daya manusia serta pengembangan pengetahuan dan wawasan guru. Hal yang menjadi evaluasi adalah meski dari hasil dikatakan cukup meningkat namun belumlah cukup jika dikatakan pasti, hal ini dikarenakan jumlah peserta pelatihan yang sedikit akibat protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19 yang harus dipatuhi  Kata Kunci: sumber daya, peningkatan, layanan, pelatihan, permainan Bite & Step
SOLUSI MENGURANGI KETEGANGAN BAGI GURU SMAN 4 SEMARANG MELALUI PELATIHAN TEKNIK RELAKSASI SEDERHANA Markus Nanang Irawan; Cristine Roselvia Tri Amelia; Gusti Yuli Asih
TEMATIK Vol 4, No 2 (2022): Desember (2022)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v4i2.5245

Abstract

Kemunculan virus Corona di Indonesia telah memberikan dampak yang sangat besar pada aspek kehidupan manusia. Bisa dikatakan ada yang berdampak positif, misalnya terkait pemanfaatan teknologi, namun sebenarnya lebih banyak dampak negatif yang dirasakan oleh manusia. Salah satu aspek yang terdampak adalah dunia pendidikan yang mana karena adanya situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau harus melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dikarenakan adanya batasan pertemuan langsung. Permasalahannya kemudian adalah bahwa persiapan dan proses belajar mengajar guru dan siswa seringkali mengalami berbagai hambatan yang pada akhirnya menimbulkan keluhan yang berujung pada munculnya masalah psikologis seperti stress, emosi negatif berupa kecemasan, kemarahan, dan sebagainya. Berdasar permasalahan tersebut Tim Fakultas Psikologi Universitas Semarang menawarkan salah satu solusi yaitu dengan memberikan pelatihan mengenai teknik relaksasi sederhana yang ditujukan bagi guru SMA Negeri 4 Semarang. Kegiatan dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran pre-test dan post-test yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif serta kondisi yang dialami setelah mengikuti pelatihan. Berdasar hasil analisa dengan menggunakan Paired Sample T-Test didapatkan ada peningkatan sebesar 15, 305 yang artinya ada peningkatan pemahaman guru dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif