Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Instrumen Soal Inovatif Menggunakan Aplikasi Hot Potatoes bagi Guru SDN Sukarapih 01 dan 02 Kabupaten Bekasi Endaryono Endaryono; Rifki Ristiawan; Nurfidah Dwitiyanti
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i02.3003

Abstract

Informasi dan  teknologi yang berkembang pesat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah dasar. Siswa sekolah dasar cenderung lebih tertarik dengan penggunaan media pembelajaran yang bersifat permainan (games). Hal menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan permainan dengan memasukan materi ajar yang disesuaikan sehingga siswa termotivasi untuk mencari jawaban dan memperoleh pelajaran dari permainan tersebut. Sekolah Dasar negeri (SDN) Sukarapih 01 Bekasi dan SDN Sukarapih 02 Bekasi adalah sekolah dasar yang berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan belum memanfaatkan metode pengajaran kontemporer dengan memanfaatkan teknologi. Kegiatan ABDIMAS ini bertujuan memberikan informasi dan referensi media pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dasar, dalam hal ini penerapan aplikasi hot potatoes untuk membuat instrumen soal yang bersifat inovatif dan menarik minat siswa. Dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan pengenalan, pelatihan dan penerapan aplikasi hot potatoes untuk membuat instrumen soal bagi guru. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini cukup berdampak positif, pihak mitra sangat antusias mengikuti pelatihan, aktif dalam mengikuti materi pelatihan dan aktif bertanya saat pengoperasian aplikasi hot potatoes. Mereka menyatakan kepuasannya terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan.
LEARNING OBSTACLES KONSEP OPERASI BARIS ELEMENTER Mahyudi Mahyudi; Endaryono Endaryono
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.4988

Abstract

Hambatan belajar pada peserta didik merupakan keterbatasan konteks pengetahuan. Seseorang yang lebih paham dalam mendalami materi, akan melakukan tindakan yang lebih baik lagi. Namun, jika pemahaman mahasiswa pada materi sebelumnya kurang baik dan terbatas, maka akan berkelanjutan hingga ke materi seterusnya, yang mengakibatkan mahasiswa mengalami keterbatasan dalam berpikir. Kebanyakan mereka terbiasa untuk memahami dan mengerti soal matematika sebatas pada soal-soal yang telah dikerjakan atau soal-soal latihan yang ada di slide presentasi dosen. Analisis yang mendalam perlu dilakukan untuk melihat hambatan belajar, sehingga dapat dicarikan solusinya. Hal ini kemudian diamati dari tes diagnostik beberapa mahasiswa Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang mendapat pembelajaran aljabar linear dan matriks. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan  tes tertulis dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui learning obstacle. Hasil analisis memberikan informasi bahwa hambatan belajar pada materi operasi baris elementer antara lain adalah lemahnya pemahaman pada konsep matriks sebagai dasar pengetahuan pada operasi baris elementer, kurangnya pengetahuan tentang aljabar, hanya terpaku pada satu metode saja, dan faktor kurangnya ketelitian. 
Perbandingan Kinerja Metode Barisan Fibonacci dan Regula False dalam Penentuan Perbandingan Emas Endaryono Endaryono
Faktor Exacta Vol 11, No 4 (2018)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/faktorexacta.v11i4.2841

Abstract

Bnyak cara untuk menentukan perbandingan emas (golden ratio) yang bernilai di sekitar 1,618. Tulisan ini bertujuan melakukan perbandingan kinerja dalam jumlah iterasi dan waktu running antara metode barisan Fibonacci dan metode posisi palsu (regulase false) fungsi persamaan kuadrat dalam menentukan nilai perbandingan tersebut. Penelitian dilakukan dengan eksperimen melalui simulasi program matlab versi 7.1. Pada simulasi didapatkan bahwa metode barisan Fibonacci pada nilai error 1x10-16‚ nilai perbandingan emas sebesar 1,61803398874989 didapat pada iterasi ke-39 dengan waktu running 0.00067885722906. Sedangkan pada metode regula false fungsi persamaan kuadrat didapat pada iterasi ke-21 dengan waktu running 0.00049671117419. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan metode numerik regula false fungsi persamaan kuadrat memberikan kinerja yang lebih baik dibanding dengan metode barisan Fibonacci dalam menentukan nilai perbandingan emas