Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LEARNING OBSTACLES KONSEP OPERASI BARIS ELEMENTER Mahyudi Mahyudi; Endaryono Endaryono
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.4988

Abstract

Hambatan belajar pada peserta didik merupakan keterbatasan konteks pengetahuan. Seseorang yang lebih paham dalam mendalami materi, akan melakukan tindakan yang lebih baik lagi. Namun, jika pemahaman mahasiswa pada materi sebelumnya kurang baik dan terbatas, maka akan berkelanjutan hingga ke materi seterusnya, yang mengakibatkan mahasiswa mengalami keterbatasan dalam berpikir. Kebanyakan mereka terbiasa untuk memahami dan mengerti soal matematika sebatas pada soal-soal yang telah dikerjakan atau soal-soal latihan yang ada di slide presentasi dosen. Analisis yang mendalam perlu dilakukan untuk melihat hambatan belajar, sehingga dapat dicarikan solusinya. Hal ini kemudian diamati dari tes diagnostik beberapa mahasiswa Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang mendapat pembelajaran aljabar linear dan matriks. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan  tes tertulis dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui learning obstacle. Hasil analisis memberikan informasi bahwa hambatan belajar pada materi operasi baris elementer antara lain adalah lemahnya pemahaman pada konsep matriks sebagai dasar pengetahuan pada operasi baris elementer, kurangnya pengetahuan tentang aljabar, hanya terpaku pada satu metode saja, dan faktor kurangnya ketelitian. 
Analisis Kemampuan Literasi Mahasiswa Ditinjau Dari Level Berpkir Metakognitif Pada Mata Kuliah Statistika Lanjut Mahyudi Mahyudi; Indra Kurniawan
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2021): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.987 KB) | DOI: 10.32938/jipm.6.3.2021.73-88

Abstract

Penelitian ini mengkaji kemampuan literasi matematika mahasiswa dengan memperhatikan level berfikir metakognitifnya. Untuk mendapat gambaran tersebut dilakukan tes diagnosa kemampuan literasi matematika pada materi statistika lanjut yang disertakan dengan wawancara terbatas pada subjek yang diteliti. Analisisnya menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi mahasiswa yang berbeda-beda dari setiap level berfikir metakognitif. Pada subjek dengan level berfikir tacit use dan aware use, kemampuan literasi matematika hanya sampai pada tahap formulating saja. Sedangkan pada level berfikir strategic use selain tahap formulating, subjek juga sudah dapat mengembangkan kemampuan untuk melakukan employing. Sementara pada level berfikir yang paling tinggi yaitu relective use, subjek memiliki kemampuan penalaran yang baik dalam pengambilan keputusan dan berada pada tahap interpreting.
Pelatihan Pembuatan Website Pembelajaran Menggunakan Google Site Learning Website Development Training Using Google Site: Learning Website Development Training Using Google Site Learning Website Development Training Using Google Site Endaryono Endaryono; Mahyudi Mahyudi; Aswin saputra; Indra Kurniawan
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.672 KB) | DOI: 10.56444/pengabdian45.v1i2.88

Abstract

Working and studying from home is a demand that must be done at this time, since the Covid-19 pandemic due to the Corona virus. Schools were closed, teaching and learning activities were transferred online at home. Due to these demands, many teachers and parents are required to start adapting to distance learning activities, using technology. Bridging this, Google Indonesia launched the Teaching from Home initiative. Google provides a special website for teaching and learning activities for school students, in the Indonesian version. With this facility, anyone, including teachers, can create internal project hubs, team sites, publicly displayed sites, and more. Everything is done without the help of designers, programmers and IT. With the new Google Sites, creating a site is easy. This training is intended for teachers who are still not clear and looking confused how to create Google Sites to support distance learning between teachers and students to make it more interesting and fun.
Diseminasi Lesson Study Mata Pelajaran Matematika di SMP Jayakarta Jakarta Selatan Mahyudi Mahyudi; Indra Kurniawan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 3, September 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.194 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i3.2426

Abstract

Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Lesson study ini dilakukan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk: (1) Mendesiminasikan kegiatan lesson study kepada guru-guru. (2) Mengetahui adakah peningkatan nilai rata-rata keterlaksanaan indikator kemampuan mengajar guru sebelum dan sesudah kegiatan lesson study (3) Perbaikan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar di sekolah-sekolah. Penerapan lesson study yang telah dilaksanakan dirasakan dapat meningkatkan kualitas perkuliahan. Guru-guru telah mampu melaksanakan lesson study dan siswa aktif belajar setelah melaksanakan kegiatan lesson study.