Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERENCANAAN KONSTRUKSI PENGENDALI SEDIMEN (CHEKDAM) DI HILIR KALI PACAL BOJONEGORO Harjono Harjono; Yulis Widhiastuti
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol 2, No 2 (2018): November (2018)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v14i2.1224

Abstract

Meeting the needs and maintaining the availability of water is an effort where a situation where the area is usually not run by water such as settlements, industrial areas, and other public facilities. This situation is considered to be detrimental to both morally and materially, the impact of which will directly be felt by humans. Therefore humans must balance between needs and natural conditions.Please note that the Klepek Dam is one of the buildings that functions as a water reservoir after the Pacal Reservoir for irrigation needs in the rice fields. To realize the success of quality Dam buildings and able to function as planned, it is needed by making check dam using concrete consumption.From studies and calculations that have been done using software, AutoCad, and Harpes calculation methods, it is known the impact of flood discharge and cross section in the Lusi watershed to determine whether or not the cross section of the Pacal Reservoir is necessary. The problem of holding water in the Pacal Reservoir is overcome by making check dam using concrete consumption
IDENTIFIKASI MATURITY LEVELS SUPPLY CHAIN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI eko wahyu abryandoko; yulis widhiastuti
Teknika Vol 15, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.915 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i2.2670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan dari penerapan Manajemen supply chain pada pekerjaan konstruksi dan merumuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menindak lanjuti temuan yanga ada pada pekerjaan konstruksi tersebut. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskripsi kulitatif dan kuantitatif dengan pendekatan menggunakan alat analisa yang digunakan adalah Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kematangan manajemen supply chain pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh CV.Satria secara keseluruhan sudah baik dengan rata-rata telah memiliki skor kematangan di atas tiga, hanya ada 5 best practices yang masih di bawah nilai standar dan tindak lanjut dari temuan 5 best practices yang akan dijalankan dalam aspek Manajemen Supply Chain yaitu melakukan pengembangan dalam penggunaan teknologi bar code, sensor dan RFID mengacu pada hasil penilaian dari 5 best practices, serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengintegrasikan informasi dan komunikasi di antara para organisasi dalam supply chain.
Pengaruh Penambahan Serbuk Limbah Ban Bekas Kendaraan terhadap Karakteristik Laston Ac-Bc dengan Metode Uji Marshall Alfia Nur Rahmawati; Yulis Widhiastuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.017 KB)

Abstract

Aspal merupakan bahan yang sering dipakai dalam pembuatan konstruksi perkerasan jalan khususnya pada lapisan permukaan sebab memiliki berbagai kelebihan, aspal mempunyai sifat elastis apabila menerima beban kendaraan, mampu menahan bising, memiliki ketahanan serta nyaman. Ketika cuaca panas aspal menjadi lembek sehingga saat dilalui kendaraan menjadi plastis serta menghasilkan permukaan yang bergelombang. Sebaliknya ketika waktu hujan aspal menjadi kaku yang mana jika dilalui kendaraan, aspal menjadi pecah, retak dan berlubang yang akhirnya mengakibatkan kerusakan jalan. Usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas aspal pada saat ini adalah dengan memodifikasi sifat –sifat fisik dan kimia aspal dengan berbagai macam bahan tambah supaya mendapatkan kualitas aspal yang bagus dan murah . Penulis menggunaan bahan tambah serbuk ban bekas kendaraan yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan Laston AC-BC. Penambahan serbuk ban karet bekas pada campuran laston AC-BC mempengaruhi nilai karakteristik marshall. Dimana semakin banyak bahan tambah nilai stabilitasnya semakin turun, nilai flow semakin besar, nilai VIM dan VMA semakin besar sedangkan nilai VFA dan MQ semakin menurun. Dari hasil pengujian marshall diperoleh nilai stabilitas pada benda uji tanpa menggunakan bahan tambah adalah sebesar 701,48 kg, flow 1,20 mm, VIM 4,49 %, VMA 10,76 %, VFA 56,43 %, MQ 644,01 kg/mm. Sedangakan pada kadar bahan tambah 3 % diperoleh nilai stabilitas 423,40 kg, flow 1,9 mm, VIM 12,97 %, VMA 16,41 %, VFA 20.25 %, MQ 232,65 kg/mm. Pada kadar bahan tambah 4% diperoleh nilai stabilitas 315,35 kg ,flow 2,57 mm, VIM 14,69%, VMA 17,28 % , VFA 14,67 %, MQ 136,63 kg/mm, dan untuk penambahan 5% diperoleh nilai stabilitas 254,45 kg, flow 3,56 mm, VIM 21,35 %, VMA 23%, VFA 6,73 %, MQ 74,10 kg/mm. Penambahan kadar bahan tambah ban bekas pada campuran lapis aspal beton (laston) AC-BC yang memenuhi persyaratan Bina Marga 2018 yaitu VMA dan flow, sedangkan stabilitas, VIM, VFA, MQ tidak memenuhi persyaratan Bina Marga 2018.
ANALISIS HIDROLOGI DAN PERBAIKAN CHECK DAM DI KALI METALES DESA SIWALAN KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 1 No. 2 (2016): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.252 KB)

Abstract

Dalam hal ini sungai / kali Metales yang semestinya pada musim kemarau masih ada air, tetapi kenyataan nya tidak ada, oleh karenanya tujuan dalam makalah ini adalah untuk menganalisa hidrologi dan perbaikan check dam kali Metales di Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro”. Peningkatan laju sedimentasi tersebut akan mengurangi umur rencana/layanan dari waduk–waduk yang ada di Wilayah Desa Siwalan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi erosi dan sedimentasi adalah dengan konservasi lahan di DAS dan pembuatan pengendali sedimen (check dam). Upaya teknis untuk menanggulangi erosi dan sedimentasi di Sungai Serayu adalah dengan pembuatan dam pengendali sedimen, salah satu diantaranya adalah dam pengendali sedimen Metales, dengan hasil perencanaan Dam pengendali sedimen terbuat dari pasangan batu kali.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT DESA KLINO KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 2 No. 1 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.956 KB)

Abstract

Berbagai upaya dilakukan manusia untuk memperoleh sumber airnya. Mata air merupakan salah satu sumber air yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup terutama manusia, manusia tidak dapat hidup tanpa air. Oleh karena itu manusia sangat memerlukan air bersih dimanapun mereka tinggal. Sehubungan dengan perkembangan suatu kota dan pertumbuhan penduduk yang semakin padat maka kebutuhan akan air bersih semakin bertambah banyak pula. Makalah ini membahas tenntang analisa kebutuhan air bersih dengan regresi linier dan dapat diketahui bahwa prediksi kebutuhan harian maksimum 5,179 liter/detik.
You are here Home SUMUR RESAPAN UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA AIR DI BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 2 No. 2 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.669 KB)

Abstract

Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang dialiri sungai Bengawan Solo, dimana dalam ketersediaan air tanah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saat terjadi musim kemarau yang panjang ada beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kekeringan. Salah satunya ada di Kecamatan Sukosewu, tepatnya di Desa Sumberjokidul. Selain karena terjadinya kemarau yang berkepanjangan kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Salah satunya adalah dengan menerapkan sumur resapan.
ANALISIS DAN UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI PERUMAHAN PURI DANDER ASRI NGUMPAKDALEM KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 3 No. 1 (2018): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.172 KB)

Abstract

Banjir yang terjadi di perumahan Puri Dander Asri Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.Terjadi karena pada dasarnya keadaan di daerh tersebut sering terjadi banjir di karenakan ketika curah hujan yang abnormal, yang dikarenakan adanya dimensi saluran yang kurang memenuhi standart untuk debit limpasan banjir dan kurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air dan akhirnya banjir terjadi.Dari hasil perhitungan sumur resapan yang telah direncanakan menggunakan diameter 0,8 m dengan kedalaman 1,5 m, maka rancangan sumur resapan yang disesuaikan dengan debit limpasan air maka di peroleh rancangan sumur resapan dan demikian debit AE tidak membutuhkan sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,040 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (dapat menampung debit).Debit GI membutuhkan sumur resapan sebanyak 20 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,025 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (tidak dapat menampung debit). Juga debit J membutuhkan sumur resapan sebanyak 33 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,104 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (tidak dapat menampung debit).Debit J + G membutuhkan sumur resapan sebanyak 9 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,189 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,108 m3 (tidak dapat menampung debit). Dengan didapatkan hasil dari analisa dilakukan penggambaran sket rancangan penempatan titik titik sumur resapan agar menjadi usulan untuk upaya menanggulangi banjir di perumahan Puri Dander Asri Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dapat teratasi.
PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON NORMAL DAN BETON SERAT DENGAN PENAMBAHAN SERAT BAMBU Yulis Widhiastuti; Hindrawan Dwi Rianto
Jurnal teknik sipil Vol. 4 No. 2 (2019): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.978 KB)

Abstract

Beton merupakan bahan kontruksi yang sering di gunakan di indonesia, namun bahan penyusun yang digunakan semakin terbatas. Dengan adanya perkembangan teknologi material kususnya teknologi beton. Utuk dapat memperbaiki sifat-sifat beton muncul ide salah satunya dengan menambahkan serat bambu yang diharapkan dapat memperbaiki sifat beton. Sebab bambumemiliki kenggulan yaitu dapat meningkatkan kuat lentur beton. Pada penelitian ini, objek yang diamati yakni, silinder dan dan balok. Kedua jenis benda uji ini masing-masing diberi presentase variasi serat sebesar 0,75%,1,20%,dan 1,95%. Masing-masing silinder dan balok menggunakan 3 benda uji untu silinder dan 2 benda uji untuk balok. Untuk menguji benda uji di lakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Hasil kuat tekan silinder mengalami penurunan nilai kuat tekan dari beton normal yakni dari presentasi 0,78%,1,20% dan 1,95% muncul kuat tekan sebesar 10,73Mpa,11,84Mpa dan 11,10Mpa.sedangkan hasil kuat lentur balok mengalami kenaikan dari nilai kuat lentur normal yakni dari presentasi variasi 0,78%, 1,20% dan 1,95% muncul kuat lentur sebesar 17,41Mpa, 15,69 Mpa dan18,59Mpa dari kuat lentur normal sebesar 19,73 Mpa. Dan dari hasil pengujian kuat tekan dan kuat lentur dapat di simpul kan bahan penambahan serat bambu tidak dapan meningkatkan kuat tekan beton akan tetapi beton dengan penambahan serat bambu dapat meningkatkan hasil kuat lentur pada beton dari beton normal sebesar 0% serat bambu.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH LOGAM SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 5 No. 1 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.527 KB)

Abstract

Beton sebagai suatu campuran yang terdiri dari agregat halus, agregat kasar dan semen yang dicampur menjadi satu dengan air membentuk suatu massa yang mirip batuan. Agregat yang digunakan sebagai material penyusunan beton merupakan sumber daya alam yang mengalami penyusutan atau penurunan jumlah volume dibumi saat ini. Hal tersebut menyebabkan bumi mengalami kerusakan. Sehingga perlu adanya pemanfaatan bahan lain untuk dijadikan pengganti agregat beton. Limbah logam dapat dijadikan sebagai bahan pengganti agregat halus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penmbahan limbah logam terhadap berat jenis dan kuat tekan beton. komposisi campuran limbah logam yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0%, 5%, 25%, dan 50% dari berat agregat halus. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder , mutu beton yang direncanakan adalah 20 Mpa yang diuji pada umur 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji silinder untuk uji kuat tekan (diameter 150 mm dan tinggi 300 mm) sebanyak 24 sampel dan terdiri dari 4 variasi dan masing-masing sebanyak 6 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang tertinggi pada campuran limbah logam sebesar 0% yaitu sebesar 8,91 Mpa dan setiap variasinya mengalami penurunan kuat tekan. Penggantian limbah logam sebesar 0%, 5%, dan 25% merupakan campuran yang memiliki berat jenis sesuai beton normal yaitu anatara 2300-2400 kg/m3.
Evaluasi Kinerja Dan Kapasitas Teriminal Tipe B Padangan Bojonegoro Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 5 No. 2 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.157 KB)

Abstract

Terminal Padangan Bojonegoro terdapat diwilayah kabupaten Bojonegoro yang bertipe terminal tipe B. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalur keluar dan masuk terminal. Buruknya kondisi terminal Padangan tersebut berbanding terbalik dengan begitu besarnya manfaat terminal Padangan bagi masyarakat, khususnya warga Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahu bagaimana kondisi kapasitas terminal saat ini .Mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pengunjung terhadap kinerja terminal saat ini .Mengetahui fasilitas yang tersedia di terminal Padangan Bojonegoro apakah sudah sesuai dengan standart dari derektorat jendral perhubungan darat menganalisis variabel kinerja dan kapasitas terminal padangan , metode analisis deskriptif , IPA . Survei dilakukan pada jam operasional terminal hari kamis jumat senin dan selasa serta lokasi survei dilakukan di dalam terminal dan di beberapasekitar terminal yang dilintasi oleh bus yang melayani trayek Terminal Padangan Bojonegoro. Survei kinerja dan kapasitas terminal dan survei wawancara kuisoner kepada responden penumpang sebanyak 30 dan operator angkutan umum (supir) sebamyak 30 dan wawancara dinas terkait. Dari hasil penelitian didapatkan survei dengan yang mengetahui fasilitas terminal dan penumpang rata-rata turun di dalam terminal dan wawancara mengetahui terminal melayani 7 trayek yang melewati terminal padangan dan dari tabel IPA dapat di ketahui t ingkat kesesuaian yang paling rendah adalah atribut Ruang tunggu yang nyaman 85,36 hal ini menunjukan bahwa Para penumpang tidak puas dengan fasilitas tempat tunggu penumpang saat ini untuk tinkat kesesuaian total rata – rata dari setiap atribut di peroleh nilai sebesar 100,7 yang berarti pengguna jasa terminal Padangan Bojonegoro secara keseluruhan merasa sangat puas terhadap pelayanan yang di rasakan selama ini.