Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU MEKANIS BATU BATA MENGGUNAKAN AMPAS TEH Bambang Purnijanto; Wardana Galih Pamungkas; Muhammad Latif
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.964 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2586

Abstract

Aktifitas dan perilaku masyarakat dapat menghasilkan limbah yang akan semakin lama bisa menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini perlu dipikirkan solusi untuk memanfaatkan limbah tersebut supaya mempunyai nilai yang berguna. Salah satu limbah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat adalah ampas teh. Batu bata merah merupakan bahan material yang paling banyak dipakai sebagai dinding rumah. Batu bata merah digunakan sebagai alternatif utama karena tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca dan tahan terhadap api. Batu bata merah biasanya dalam proses pembuatannya dengan cara tradisional dan cetak pabrikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh terhadap sifat mekanis batu bata merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji batu bata merah berupa kubus berukuran 5cm x 5cm x 5cm. Tanah lempung untuk membuat benda uji diambil dari bantaran sungai Penggaron. Bahan tambahan ampas teh berupa serbuk basah. Benda uji dengan prosentase ampas teh 10%, 15%, dan 20%. Setiap variasi penambahan berjumlah 10 benda uji yang berbeda. Hasil pengujian pada bata normal nilai kuat tekan sebesar 51,16 kg/cm2, pada penambahan ampas teh 10% nilai kuat tekan sebesar 49,81 kg/cm2, pada penambahan ampas teh 15% nilai kuat tekan sebesar 54,41 kg/cm2 dan pada penambahan ampas teh 20% nilai kuat tekan sebesar 51,86 kg/cm2.
TINJAUAN METODE PEMBAYARAN KARTU TOL ELEKTRONIK (LOKASI DI GERBANG TOL BANYUMANIK, JALAN TOL SEMARANG-SOLO) Seno Suharyo; Wardana Galih Pamungkas; Diah Rahmawati
Teknika Vol 13, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.314 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i2.1315

Abstract

Jalan tol saat ini memiliki peran yang penting dalam mengefisienkan waktu tempuh perjalanan kendaraan roda 4 (empat) atau lebih dari satu tempat ke tempat yang lain. Sistem pembayaran tol juga ikut berkembang seiring bertambahnya jumlah kendaraan yang melewati jalan tol. Kartu tol elektronik menjadi satu-satunya metode pembayaran yang digunakan di semua gardu tol. Semua golongan kendaraan melakukan transaksi pembayaran tol menggunakan kartu tol elektronik. Mengenai efektifitas penggunaan kartu ini untuk semua jenis golongan kendaraan akan menjadi topik penelitian ini.Metode penelitian yang digunakan adalah dengan survei lapangan dan melakukan wawancara. Hasil survei akan dianalisa untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan gardu tol.Dari hasil rekapitulasi data sekunder pada data lalu lintas Gerbang Tol Banyumanik tanggal 5, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 Mei 2018, total jumlah transaksi pembayaran menggunakan uang tunai sebesar 2.370 transaksi, sedangkan total jumlah transaksi pembayaran menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card) sebesar 112.300 transaksi. Secara prosentase diperoleh perbandingannya sebesar 2% transaksi tunai berbanding 98% transaksi menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card).Untuk hasil survai diketahui tingkat kedatangan kendaraan arah keluar (exit) sebanyak 1985 kendaraan, tingkat pelayanan rata-rata kendaraan di gardu arah keluar (exit) sebesar 253 kendaraan/jam, dengan jumlah gardu pelayanan sebanyak 6 gardu. Rasio tingkat kedatangan dengan tingkat pelayanan (ρ) adalah 1,3. Dengan nilai rasio tingkat kedatangan dibanding tingkat pelayanan gardu tol lebih besar dari 1 (), maka dapat diartikan bahwa pada Gerbang Tol Banyumanik jalur keluar (exit) mengalami antrian yang cukup panjang. Salah satu alternatif cara untuk mengurangi panjang antrian adalah dengan mengalihkan sejumlah gardu tol arah masuk (entry) untuk dipakai menjadi gardu tol arah keluar (exit), dengan tetap menyediakan minimal 1 (satu) gardu tol arah masuk (entry). Hal lain adalah diperlukan kesadaran pengguna kendaraan dalam memastikan kartu tol elektronik selalu terisi saldo yang cukup. Kata kunci : kartu tol elektronik, gerbang tol, tingkat pelayanan
ANALISA KUAT LENTUR BETON ASPAL PADA PERKERASAN LENTUR JALAN Muhammad Latif; Wardana Galih Pamungkas; Bambang Purnijanto
Teknika Vol 16, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.601 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i2.3714

Abstract

Kurang dimanfaatkannya limbah aspal di Laboratorium Transportasi menyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini limbah aspal tersebut digunakan sebagai bahan penambahan dalam campuran beton yang merupakan salah satu solusi mengatasi masalah limbah aspal. Meneliti lebih mendetail terkait manfaat limbah aspal untuk meningkatkan kuat lentur beton. Prosentase campuran limbah aspal sebesar 10%, 12%, dan 15% dilihat dari kuat lentur.Metode Eskperimen memakai benda uji berupa balok beton berukuran 60cm x 15cm x 15cm yang ditekan pada umur yang telah di tentukan.. Setiap jenis sampel terdiri  3 benda uji dengan berat campuran yang berbeda., sehingga keseluruhan benda uji berjumlah 12 buah.Hasil pengujian kuat lentur diperoleh Beton normal pada pada hasil pengujian kuat lentur nilainya 12 Mpa, Pada berat limbah aspal 10% nilai kuat lentur didapatkan 13,30 Mpa. Berat limbah aspal 12%  nilai kuat lentur senilai  7,60 Mpa. Dan Berat limbah aspal 15% nilai kuat lentur = 5,00 Mpa
ANALISA PERILAKU PENGGUNA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTARMODA KERETA API KALIGUNG SEMARANG-TEGAL wardana galih pamungkas; diah rahmawati; lila anggraini
Teknika Vol 15, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.151 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i1.2021

Abstract

Transportasi menjadi fasilitas pertumbuhan sangat penting dan vital dalam menjamin perputaran roda ekonomi, memperkokoh integritas suatu bangsa dan negara, dan mempengaruhi segi kehidupan masyarakatnya. Arti penting aktivitas transportasi dapat ditunjukkan dengan tingginya angka kebutuhan dan pemenuhan pelayanan angkutan umum bagi pergerakan manusia dan barang sebagai dampak tumbuh dan berkembangnya penduduk serta peningkatan pemukiman pada kota-kota besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku dari pengguna jasa transportasi angkutan umum penumpang antarmoda Kereta Api Kaligung Semarang-Tegal. Data yang dikumpulkan dilakukan dengan interview serta dengan penyebaran kuisioner. Responden yang dimaksud adalah pengguna jasa transportasi yang melakukan perpindahan/melanjutkan perjalanan dari moda transportasi awal dengan kereta api. Analisa yang dilakukan dengan model analisis PLS (Partial Least Squar e). Dari hasil analisa tersebut dapat diusulkan pengembangan sarana transportasi umum antarmoda akan kebutuhan penggunaan Kereta Api Kaligung saat ini harus menjadi perhatian utama. Serta suatu rekomendasi mengenai penelitian lanjutan yang berkaitan dengan frekwensi perjalanan Kereta Api Kaligung yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dari perilaku pengguna jasa Kereta Api Kaligung. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan pengguna jasa transportasi umum penumpang antarmoda Kereta Api Kaligung merasa nyaman, aman, dan lebih menguntungkan yang didasarkan pada ketepatan jadwal perjalanan, jarang adanya gangguan dalam perjalanan, serta biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. 
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL KAWASAN PEREKONOMIAN PASAR BEKA SIMONGAN SEMARANG Wardana Galih Pamungkas; Galih Widyarini; Yesina Intan Pratiwi
Teknika Vol 18, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v18i1.6258

Abstract

Persimpangan adalah bagian dari ruas jalan dimana arus dari berbagai arah atau jurusan bertemu. Itulah sebabnya di persimpangan terjadi konflik antara arus dari jurusan yang berlawanan dan saling memotong, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan di sepanjang lengan simpang. Salah satu contoh permasalahan lalu lintas yang terjadi pada simpang tak bersinyal kawasan perekonomian Pasar Beka Simongan, Semarang adalah sering terjadinya konflik lalu lintas yang memiliki resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas juga berdampak pada pergerakan kendaraan saat melalui simpang tersebut. Permasalahan ini muncul terutama pada saat jam sibuk pagi hari, dimana aktivitas perekonomian serta aktivitas harian masyarakat seperti bekerja dan sekolah sangat tinggi. Volume kendaraan yang tinggi mengakibatkan kemacetan yang mengganggu aksesibilitas kendaraan yang melalui simpang tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal pada kawasan perekonomian Pasar Beka Simongan Semarang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI, 2014) sebagai pemutakhiran dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997).
Pendampingan Kegiatan Pavingisasi Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor Muhammad Latif; Diah Rahmawati; Wardana Galih Pamungkas; Sutarno Sutarno
TEMATIK Vol 4, No 2 (2022): Desember (2022)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v4i2.5333

Abstract

Untuk menstabilkan sarana dan prasarana penunjang lalu lintas darat bagi Warga Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor , Sebagai wujud ketersedian saran jalan yang baik dan nyaman untuk mobilitas dan pergerakan manusia . maka sistem jaringan jalan perlu diperhatikan maksimal. Guna menunjang kelancaran beraktifitas untuk meningkatkan kesejahteraan (Standar Nasional Indonesia T-14) .Warga Perum Royal semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor. Oleh sebab itu  perencanaan, pembangunan, dan perbaikan perlu diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin. Pembangunan ataupun perbaikan Jalan Reum Royal semarang Pedurungan Lor sangatlah penting artinya mengingat letak geografisnya hanya bisa dihubungkan dengan keberadaan jalan sebagai sarana penunjang yang sangat penting untuk pergerakan aktivitas warganya.Memperhatikan kondisi saat ini dalam rangka menunjang kelancaran untuk meningkatkan produktivitas, kenyaman berkendara, perjalanan, dan keindahan desa maka perlu adanya infrastruktur berupa jalan yang baik . Warga Jalan Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 ,Pedurungan Lor  mempunyai permasalahan yaitu jalan desa (RT) yang mulai rusak (berlubang) serta permukaan jalan yang tidak rata (bergelombang). Jalan ini juga berfungsi untuk memperlancar akses menuju pusat  pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi karena sebagai fasilitas sarana dan prasarana penunjang perekonomian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk meningkatakan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.Dalam Proses pavingisasi jalan perum Royal Semarang RT.05 RW.09, perlu diperhatikan alat, bahan, serta metode pelaksanaan yang sesuai pada lokasi tersebut. Kata kunci : Jalan, Paving , Warga RT.05 RW.09 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN TOWER AIR PERUMAHAN ROYAL RT 05 RW 09 PEDURUNGAN, SEMARANG Diah Rahmawati; Wardana Galih Pamungkas; Muhammad Latif
TEMATIK Vol 3, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.3514

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan bagi setiap masyarakat. Hampir semua orang membutuhkan air bersih. Air digunakan untuk memasak, minum, mandi, wudlu dan lain sebagainya. Di Perumahan Royal RT 05 RW 09, sebuah perumahan yang berada di wilayah administratif Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Semarang Timur kebutuhan air belum tercukupi. Hal tersebut karena belum tersedianya jaringan air PDAM. Kebutuhan air diperoleh warga dari sumur yang dimiliki. Namun pada musim kemarau, sumur-sumur warga mengering. Melihat kendala tersebut Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang menjalin kerjasama dengan Warga Perumahan Royal RT 05 RW 09 Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Semarang Timur sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk membantu warga dalam pendampingan pelaksanaan pembuatan tower air yang tepat hingga berdiri tower air yang dapat memenuhi kebutuhan air bagi warga. Metoda yang digunakan adalah memberikan pengarahan dan pendampingan pada saat pelaksanaan pembuatan tower air. Pengarahan dan pendampingan tersebut tentang bagaimana cara pemasangan tulangan dan bekisting, apakah jumlah tulangan dan jaraknya sudah sesuai dengan gambar perencanaan, apakah mutu betonnya sudah sesuai dan apakah sudah dilakukan perawatan beton. Untuk pekerjaan pendampingannya dimulai dari pengukuran, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan beton, pemasangan tandon air dan instalasi pompa air dan listrik. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu berdirinya tower air. Dimana tower air tersebut menggunakan pondasi footplat dengan ukuran 60 x 60 cm. Kedalaman pondasi 1,5 m dari muka tanah. Beton yang digunakan yaitu K-250.
Pelatihan Pengenalan Autocad 2D Bagi Siswa Di SMA Kesatrian 2 Yayasan Pendidikan Kesatrian Semarang Seno Suharyo; Trias Widorini; Wardana Galih Pamungkas
Jurnal Pengabdian KOLABORATIF Vol 1, No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jpk.v1i2.5983

Abstract

The rapid development of technology today makes people adapt. In the field of education, especially in the field of engineering drawing design, several computer programs have been very helpful in completing work with good results. Human resources are needed who are willing to learn and able to adapt to technological advances so that they can run computer programs optimally. For high school students who are interested in continuing their education in engineering at the university, skills in using computer programs will be very helpful. Therefore, the Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Semarang carries out community service, especially for students of SMA Kesatrian 2 Semarang, namely "Training for Introduction of 2D AutoCAD for Students at SMA Kesatrian 2, Semarang Kesatrian Education Foundation". This training is carried out to provide an introduction to skills in technical drawing with computer programs for high school students so that they can complement the knowledge learned at school. The method used is to do tutorials and practice directly in the Planning Laboratory of the Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Semarang. The number of participants in this activity was 25 students. The activity was carried out on August 19, 2019, at the Planning Laboratory of the USM Faculty of Engineering. The students are mostly able to follow the theory and exercises given in this training module.