Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 AMBON PADA MATERI IRISAN KERUCUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA Lekitoo, John; Moma, La; Ngilawajan, Darma Andreas
JUPITEK : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2018): JUPITEK : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol1iss1pp41-46

Abstract

Theaims of this study is to improve the learning outcomes of grade XI students of SMA Negeri4 Ambon in cone slice material using a cooperative learning model through CAI (Computer Assisted Instruction) learning media  assisted by geogebrasoftware. Students divided into small groups (3 groups) with each groups consist of 5-6 students who have varied abilities. The results showed that by using the cooperative learning model throughlearning media CAI (Computer Assisted Instruction)assisted by geogebrasoftware, there was an increase in the learning outcomes of grade XI MIA students at SMA Negeri 4 Ambon
KONSEP GEOMETRI FRAKTAL DALAM KAIN TENUN TANIMBAR Ngilawajan, Darma A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 1 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.185 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss1pp33-39

Abstract

Geometri Fraktal adalah cabang geometri yang bertumpu pada dua hal, yaitu kemiripan diri sendiri (self-similarity) dan ukuran (dimension). Dari dua hal dasar tersebut maka sebuah objek dapat diproyeksi dalam berbagai ukuran secara berulang sehingga terbentuk suatu pola yang unik. Kain tenun Tanimbar merupakan salah satu produk budaya dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kain tenun ini adalah hasil kerajinan tangan penduduk lokal yang dapat diolah untuk dijadikan pakaian adat, maupun digunakan sebagai kelengkapan dalam berbagai upacara adat di Kepulauan Tanimbar. Kain tenun Tanimbar memiliki pola yang menjadi ciri khas tersendiri dari kain tenun tersebut. Jika diteliti secara seksama, maka pola dari kain tenun Tanimbar dihasilkan dari gambar-gambar yang dibuat berulang yang menyerupai konsep dasar dari geometri fraktal. Tulisan ini akan mengkaji konsep geometri fraktal dalam pola-pola yang terbentuk pada kain tenun Tanimbar. Selain itu pula, untuk mengenalkan salah satu produk budaya dari pulau Tanimbar melalui matematika.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH (Suatu Kajian Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon) Titahena, Thasya Juliet; Gaspersz, Maggy; Ngilawajan, Darma Andreas
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 13 No 1 (2019): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.621 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol13iss1pp001-008ar667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dalam mempelajari materi sistem persamaan linier dua variabel di kelas VIII SMP. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon yang berjumlah 24 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan guru berperan sebagai pengajar dengan berlangsung dalam 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan format observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa 12 orang siswa memperoleh hasil yang kurang dari KKM (<73) dan 12 orang siswa yang hasil belajarnya mencapai KKM ( ). Sedangkan pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai KKM ( ) sebanyak 17 orang dan yang tidak mencapai KKM sebanyak 7 orang. Dari siklus I ke siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar dari 5 orang siswa (20,83%) yang sebelumnya tidak mencapai KKM pada siklus I. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon.
KAJIAN NILAI PELUANG DALAM PERMAINAN GICI-GICI SORONG Ngilawajan, Darma Andreas
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 13 No 2 (2019): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.818 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol13iss2pp113-124ar815

Abstract

Peluang merupakan sebuah konsep dalam matematika, yang diperluas kajiannya dalam bidang statistika sebagai salah satu cabang ilmu dari matematika. Penerapan dari konsep peluang tidak hanya dalam bidang statistika, tetapi juga dapat dijumpai dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya dalam permainan tradisional. Gici-gici sorong adalah salah satu permainan tradisional dari Maluku yang banyak dimainkan oleh anak-anak Maluku sejak masa lampau, meski saat ini sudah sangat jarang dimainkan dan hanya ditemukan pada sebagian tempat terpencil di Maluku. Dalam permainan ini, setiap pemain berusaha mendapatkan rumah atau sarang sebanyak-banyaknya. Setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk menang, tergantung keahliannya dalam bermain. Pemain yang memiliki sarang terbanyak yang memenangkan permainan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur, yaitu mengkaji teori peluang dan permainan gici-gici sorong dari beberapa buku dan artikel ilmiah yang relevan, kemudian mengaitkannya dengan fokus masalah untuk mengetahui nilai peluang dalam permainan gici-gici sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai peluang dalam permainan gici-gici sorong semakin bertambah mendekati nilai satu seiring dengan bertambahnya jumlah sarang yang terisi.
Proses Berpikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent Darma Andreas Ngilawajan
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2013): Februari - Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v2i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dengan gaya kognitif yang berbeda, yaitu siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dan siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD). Penelitian dilakukan pada SMA Negeri 1 Manyar-Gresik. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang siswa yang diambil dari kelas XI IPA-2, yaitu 1 siswa dengan gaya kognitif FI dan 1 siswa dengan gaya kognitif FD. Materi turunan diberikan untuk melihat proses berpikir kedua subjek dalam memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan kedua subjek pada langkah memahami masalah, yaitu subjek FI memahami masalah lebih baik bila dibandingan dengan subjek FD. Selain itu, subjek FI menunjukkan pemahaman yang baik terhadap konsep turunan bila dibandingkan dengan subjek FD.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 AMBON PADA MATERI IRISAN KERUCUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA John Lekitoo; La Moma; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.137 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol1iss1pp41-46

Abstract

Theaims of this study is to improve the learning outcomes of grade XI students of SMA Negeri4 Ambon in cone slice material using a cooperative learning model through CAI (Computer Assisted Instruction) learning media assisted by geogebrasoftware. Students divided into small groups (3 groups) with each groups consist of 5-6 students who have varied abilities. The results showed that by using the cooperative learning model throughlearning media CAI (Computer Assisted Instruction)assisted by geogebrasoftware, there was an increase in the learning outcomes of grade XI MIA students at SMA Negeri 4 Ambon
PENDEKATAN PERMAINAN TRADISIONAL MUTEL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG LINGKARAN Syami Ajawaila; Wilmintjie Mataheru; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.754 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol2iss2pp55-60

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes about circles topics in mathematics through the traditional game namely marbles. The research has been conducted using experiments method with Posttest Only Control Group Design. Students of grade eight in SMP Negeri 2 Nusalaut, Central Maluku Regency were subject, where students in class VIII1 as an experiment class and using marbles while students at class VIII2 as a conventional class. Data were collected from the essay test and it was analyzed by descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that the average of students learning outcomes in the class experiment is 74.43 and the average of learning outcomes of class control is 64.50. It means that the learning outcomes of students who taught by using approach the traditional game marbles increase compared with the learning outcomes of students taught by conventional approaches
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROGRAM LINIER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Ivone de HAAS; Juliana Selvina Molle; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.281 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss1pp7-12

Abstract

The purpose of this research is to improve students’ learning outcome on the topic liniear programing by using Problem Based Learning. This research is conducted in 11th grade students of senior high school 1 Saparua in academic year 2019/ 2020. Total number students on experiment grup is 25. This research took 2 cycles in order to achieve passing grade by most students. Every cycle consists of two class meeting. Data collected by using essay tests on each cycle and observation sheet. Further more, data analyzed by using qualitative nd quantitative analysis. The results show that students’ achievement on cycle I which reached passing grade is 56% of total number students. Meanwhile, students’ achievement which reached passing grade on cycle II is 80% of total number of students. There can be concluded that students’ learning outcome has improved 24% through Problem Based Learning
APPLICATION OF THINK TALK WRITE MODEL TO IMPROVE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ MATHEMATICAL ACHIEVEMENT Novita Jenianis Soselisa; Magy Gaspersz; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss2pp51-56

Abstract

The aim of this research is to know about the improve of the students’ achievement in learning algebra operations by using Think Talk Write (TTW) models on 7th grade students of SMP Kartika XIII-1 Ambon. The subjects of this research are 21 students on 7th grade at SMP Kartika XIII-1 in academic year 2017/2018. The type of this research is Classroom Action Research which taken 2 cycles in order to reach students’ achievement by most students in the class. Data of this research is obtained by using test instrument and observation sheets. Research data is analyzed by using qualitative and quantitative data analysis. After applying Think Talk Write model, the results show that there is improvement in cycle II. In cycle I, there are 6 students who have final test score ≥ 75 (28,57%). In cycle II, there are 18 students who have final test sore ≥75 (85,71%). According to students’ final test scores in cycle I and cycle II, there can be concluded that there is a significant improvement in cycle II, with the value of improvement of cycle I to cycle II as 57,14%
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 AMBON YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAKONVENSIONAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL Omega Solaulu; W Mataheru; D A Ngilawajan
Science Map Journal Vol 2 No 2 (2020): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jmsvol2issue2pp71-74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining dan model pembelajaran Konvensional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari tiga kelas di mana satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 40 siswa. Teknik analisis data, yaitu Analisis Deskriptif dan Uji-t (uji beda rata-rata). Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa kelas VIII1 memiliki nilai rata-rata post test 47,33. Sedangkan, kelas VIII3 memiliki nilai rata-rata post test 31,49. Adapun, hasil uji normalitas dan homogenitas dari kedua kelas yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t (independent sample t-test) diperoleh nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai α=0,05 yaitu 0,023 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Ambon yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining dan model pembelajaran konvensional pada materi sistem persamaan linier dua variabel