Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengontrolan Penjejak Dinding dengan Batasan Orientasi pada Kursi Roda Robotik Stephen Andronicus; Amrizal Nainggolan; Antony Anggriawan Siswoyo; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2016.8.2.8

Abstract

Pada makalah ilmiah ini disajikan desain sistem kontrol penjejak dinding pada kursi roda robotik dengan keterbatasan pada pembacaan sensor. Rangkaian sensor ultrasonik digunakan untuk menentukan jarak dan sudut orientasi dari kursi roda robotik terhadap dinding yang menjadi acuan. Algoritma kontrol diturunkan menggunakan fungsi Lyapunov Barrier untuk menjamin kestabilan asimtotik dari sistem dengan batasan sudut pembacaan sensor ultrasonik. Hasil simulasi dari sistem kontrol memperlihatkan kursi roda robotik dapat bergerak dengan jarak yang diinginkan dari dinding dengan mempertahankan sudut orientasi tidak melebihi batasan pembacaan sensor ultrasonik.
Desain dan Kontrol Posisi dari Arm Manipulator Robot Sebagai Alat Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke Muhammad Hablul Barri; Ardaputra Ryandika; Ardani Cesario; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2017.9.2.2

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi robot dalam bidang rehabilitasi penyaikit syaraf seperti stroke dan lainnya sangatlah pesat. Dengan bantuan robot, tentunya biaya yang dikeluarkan untuk terapis dapat dipangkas sehingga terapi ini dapat dinikmati dari semua golongan. Dari beberapa penelitaian yang pernah dilakukan, fokus penelitian pada umumnya berkaitan dengan pergerakan robot, struktur robot, fungsional robot hingga harga dari robot itu sendiri. Dalam penelitian ini robot yang ingin dikembangkan adalah robot jenis manipulator dengan struktur mekanik yang sederhana dengan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Dengan pembaharuan model mekanik ini diharapkan dapat mengatasi maslah pembebanan pada setiap joint. Dengan menggunakan kontrol PID dan sedikit modifikasi pada plant, robot ini nantinya akan digunakan untuk mengikuti trayektori yang telah diprogram. Sehinga pasien dapat berlatih fisik tanpa didampingi oleh terapis. Pada percobaan ini diujikan trayektori pada robot yakni setengah lingkaran dan setengah persegi. Dengan rentang yang sama yakni 0.5 meter, didapatkan bahwa robot berhasil menyelesaikan trayektori setengah lingkaran dalam waktu 16 ms dan 18 ms untuk trayektori setengah persegi. Dari simulasi juga didapatkan bahwa dengan trayektori setengah persegi, robot menjadi lebih rentan terhadap masalah proportional kick.  
Perancangan dan Implementasi Safety Instrumented System pada Miniatur Pasteurisasi Menggunakan Programmable Logic Controller Maesy Maesy; Nina Nugraheni; Sutanto Hadisupadmo; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2018.10.1.2

Abstract

AbstrakKeselamatan kerja merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam industri proses. Salah satu lapisan proteksi yang dapat menjamin keselamatan kerja pada suatu industri adalah Safety Instrumented System (SIS). Perancangan SIS yang diatur dalam standar ANSI/ISA No. 84.00.01-2004 meliputi tahap analisis, tahap implementasi, tahap operasi, dan tahap verifikasi. Miniatur pasteurisasi di Laboratorium Manajemen Sistem Instrumentasi dan Kontrol akan dijadikan objek pembelajaran untuk memahami konsep tingkat safety serta perancangan SIS. Analisis risiko dilakukan dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study dan Risk matrix, dan ditentukan nilai Safety Integrity Level  (SIL) untuk miniatur pasteurisasi dengan metode Risk graph. Perancangan SIS dilakukan dengan membuat kombinasi-kombinasi dari delapan konfigurasi sistem. Perhitungan dengan Fault Tree Analysis digunakan untuk mengetahui besarnya Probability of Failure on Demand average (PFDavg) yang diperlukan dalam penentuan SIL dari tiap kombinasi SIS. Rancangan terbaik dipilih berdasarkan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mempertimbangkan nilai PFDavg dan biaya. Penambahan SIS pada miniatur pasteurisasi menghasilkan peningkatan nilai Risk Reduction Factor (RRF) keseluruhan sistem sebesar 83 kali dibandingkan dengan sebelum penambahan SIS. Hasil dari perancangan tersebut kemudian diuji dengan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) Allen Bradley RS Logix 5000.
Perancangan Sistem Communication-Based Train Control (CBTC) Berbasis Sensor Fusion Yul Yunazwin Nazaruddin; Ismail Faruqi; Muhammad Brahma Waluya; Tua Agustinus Tamba; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2018.10.2.4

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk, terutama di kota-kota besar dunia menyebabkan kebutuhan akan transportasi juga meningkat. Salah satu moda transportasi yang banyak dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah kereta api. Communication-Based Train Control (CBTC) adalah salah satu pengembangan dari sistem pengoperasian kereta api yang menggunakan sistem blok bergerak. Pada sistem blok bergerak, jarak aman antar kereta api tidak lagi ditentukan oleh blok-blok rel dengan panjang yang tetap, melainkan berdasarkan kecepatan serta posisi dari kereta api yang beroperasi pada suatu rel. Dengan demikian jarak aman antar kereta api dapat diminimalkan. Pada penelitian ini, digunakan miniatur kereta api untuk merancang sistem CBTC. Sensor yang digunakan adalah enkoder, Indoor Positioning System (IPS), Radio Frequency Identification (RFID). Data posisi dan kecepatan dari ketiga sensor tersebut diolah menggunakan algoritma sensor fusion berbasis Unscented Kalman Filter (UKF) untuk mendapatkan data posisi kereta api yang lebih akurat. Estimasi posisi kemudian digunakan untuk merancang algoritma kontrol sinkronisasi pada blok bergerak. Dari penelitian ini diketahui bahwa algoritma UKF dapat menghasilkan estimasi posisi kereta api dengan baik sehingga algoritma kontrol sinkronisasi pada blok bergerak juga dapat diterapkan dengan baik.
Simulasi Kontrol Penjejak Lintasan pada Traktor Roda Dua untuk Lintasan Multi Segmen Taufik Ibnu Salim; Yurixa Sakhinatul Putri; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2020.12.1.5

Abstract

AbstrakSebagian besar mata pencaharian penduduk Indonesia adalah petani. Pada umumnya petani di Indonesia masih menggunakan traktor roda dua atau traktor tangan untuk mengolah lahan pertanian. Hadirnya mesin otonom khususnya traktor roda dua menjadi solusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Traktor otonom roda dua memerlukan keakuratan menyetir dalam mengolah lahan pertanian agar dapat mengikuti lintasan.Tujuan penelitian adalah untuk mensimulasikan pengontrolan penjejak lintasan pada traktor roda dua dengan sinyal kontrol kecepatan (v) dan kecepatan sudut(ω). Parameter kontrol dicari dengan melakukan tuning terhadap parameter gain kontrol kecepatan (Kv), gain kontrol kecepatan sudut (Kω)dan jarak titik pusat ke referensi (b). Penelitian ini juga mengajukan metode untuk membuat lintasan traktor multisegmen secara otomatis berdasarkan masukan data panjang dan lebar lahan pertanian serta jarak atau interval setiap alur. Hasil tuningmemberikan nilai IAE (integral absolute error) minimal 9,7971 dengan nilai parameterb = 0,1, Kv = 10 dan Kω = 10.Penerapan nilai parameter pada simulasi multi segmen menunjukkan hasiltrayectori tracking yang cukup baik yaitu tercapainya errorkeseluruhan yang cukup kecil.