F.X. Arunanto
Departemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun dan Implementasi Aplikasi Electronic Instrument Database System Bagus Jati Santoso; F.X. Arunanto; Siti Rochimah; Dini Adni Navastara
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/fifo.2019.v10i1.001

Abstract

For all real-time industrial processes in a company, the entire system must be well-controlled to ensure an effective, efficient and reliable operations. Therefore, several electronic instruments are needed to measure physical quantities, such as temperature, pressure and others. As in one of the largest liquefaction natural gas processing company in Indonesia which involves highly extensive production processes, the existence of electronic instruments is unquestionably essential to ensure the progression of the production process while avoiding risks.To increase the speed, accuracy and quality of data over the electrical instrument in the company, it is necessary to build an electronic instrument data processing application system, called the Electronic Instrument Database System (ELIDA), so that it can provide convenience for the users in managing and monitoring the data of electronic instrument. The built ELIDA system will be integrated with several existing Oracle-based systems, including EBS-SCM for supply chain management, EBS-EAM for Enterprise Asset Management, and Oracle HRMS for human resource management so that the data consistency and the operational smoothness of the company can be ensured.Keywords : electronic instrument, database, application  AbstrakUntuk semua proses yang berjalan real-time di perusahaan, keseluruhan sistem harus dikendalikan secara baik untuk menjamin operasional yang efektif, efisien, dan handal. Karenanya, beberapa perangkat instrumen elektronik diperlukan untuk mengukur kuantitas fisikal seperti temperatur, tekanan, dan lainnya. Tak terkecuali di salah satu perusahaan pengolahan gas alam cair terbesar di Indonesia dimana melibatkan proses produksi yang sangat panjang, keberadaan perangkat instrumen elektronik mutlak diperlukan untuk menjamin jalannya proses produksi sekaligus menghindarkan terjadinya resiko.Dalam upaya peningkatan kecepatan, keakurasian, dan kualitas data-data instrumen di perusahaan tersebut, perlu dibangun sistem aplikasi pengolahan data instrument elektronik, atau disebut Electronic Instrument Database System (ELIDA), sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna data-data instrumen elektronik untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan. Sistem ELIDA yang dibangun akan menggunakan framework Spring Hibernate dan terintegrasi dengan beberapa sistem berbasis Oracle yang sudah berjalan sebelumnya, diantaranya EBS-SCM untuk manajemen rantai pasok, EBS-EAM untuk manajamen aset perlengkapan, dan Oracle HRMS untuk manajemen sumber daya manusia sehingga konsistensi data dan kelancaran operasional perusahaan dapat terjamin.Kata Kunci: instrumen elektronik, basis data, aplikasi
Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat Alifa Ridho Musthafa; Raden Venantius Hari Ginardi; Arunanto Arunanto
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.29 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.17407

Abstract

Sistem navigasi menggunakan teknologi GPS saat ini sudah sangat maju ketika digunakan di luar ruangan. Namun, sistem tersebut masih kurang akurat ketika digunakan di dalam ruangan. Hal tersebut disebabkan karena GPS tidak bekerja dengan baik ketika berada di dalam ruangan. Di sisi lain, sudah ada sistem yang dapat menggantikan GPS untuk studi kasus di dalam ruangan, salah satunya yaitu sistem indoor localization berbasis Wi-fi. Memanfaatkan sistem indoor localization berbasis Wi-fi, dibuatlah sistem navigasi yang dapat digunakan di dalam ruangan. Sistem indoor localization digunakan untuk menentukan posisi pengguna. Setelah posisi pengguna diketahui, rute terbaik menuju tujuan pengguna ditentukan dengan bantuan algoritma A* dan kompas digital digunakan untuk menentukan arah kemana pengguna harus pergi. Studi kasus ini dilakukan di kampus Teknik Informatika ITS. Sistem indoor localization yang digunakan untuk menggantikan fungsi GPS dalam menentukan posisi mampu menghasilkan presentase rata-rata akurasi pendeteksian lokasi sebesar 88,953%. Sedangkan untuk uji coba pencarian rute, sistem indoor navigation dapat memberikan rute terpendek pada semua kasus percobaan.
Implementasi Manajemen Transfer Rate pada Proses HDFS Berbasis SDN Narendra Hanif Wicaksana; F.X Arunanto; Hudan Studiawan
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.392 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18976

Abstract

Pada kluster Hadoop perpindahan data akan sering terjadi, karena data yang disimpan akan tersebar ke dalam Datanode terutama pada saat melakukan proses penyimpanan ke dalam HDFS. Lalu lintas jaringan data mempengaruhi performa kinerja klaster Hadoop secara keseluruhan. Permasalahan ketersediaan bandwith dan juga congestion yang disebabkan lalu lintas data lain dapat mempengaruhi proses penyimpanan data ke dalam HDFS. SDN memiiliki fungsi untuk melakukan pengaturan manajemen transter rate sehingga dapat mengkategorikan lalu lintas data dan juga menyediakan nilai transfer rate dengan menggunkan mekanisme queue. Memanfaatkan arsitektur jaringan SDN, pada klaster Hadoop dilakukan manajemen transfer rate untuk dapat mengoptimalkan proses perpindahan data pada saat penyimpanan ke HDFS. Manajemen transfer rate dilakukan dengan cara memanfaatkan fitur queue pada switch OpenFlow. Tiap queue digunakan untuk mengkategorikan lalu lintas data pada jaringan klaster Hadoop. Nilai transfer rate untuk lalu lintas data HDFS dipisahkan dan diberikan nilai transfer rate yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil uji coba dengan melakukan manajemen transfer rate waktu proses penyimpanan data ke HDFS tidak terpengaruh walaupun pada saat proses penyimpanan data terdapat lalu lintas data lain yang mengakibatkan congestion.
Studi Kinerja 802.11P pada Protokol Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV) di Lingkungan Vehicular Ad Hoc Network (VANET) Menggunakan Network Simulator 2 (NS-2) Ilmal Alifriansyah Rahardjo; Radityo Anggoro; F.X. Arunanto
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.467 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.21994

Abstract

Dalam dunia jaringan nirkabel sudah tidak asing dengan salah satu konsep yang memungkinkan komunikasi antar kendaraan (inter-vehicle) dan komunikasi antara kendaraan dengan infrastruktur dis sekitar jalan (vehicle-to-roadside). Konsep ini juga merupakan subset dari dari Mobile Ad-Hoc Network (MANET), yaitu Vehicular Ad-hoc Network (VANET). Pada VANET kendaraan yang ada bertindak sebagai node pada suatu jaringan. VANET terdiri dari banyak node yang juga berfungsi sebagai router. Berbeda dengan MANET, tingkat mobilitas pada VANET lebih tinggi. Tujuan utama dari adanya VANET ini adalah nantinya dapat digunakan untuk menciptakan dan menyediakan aplikasi-aplikasi transportasi untuk mendukung keamanan maupun kenyamanan bagi pengendara. Hal ini tentunya memerlukan implementasi protokol routing yang sesuai dengan karakteristik dari VANET dimana kendaraan-kendaraan yang notabene memiliki dinamika pergerakan node yang tinggi dalam suatu jaringan. Salah satu protokol routing reaktif yang telah teruji dalam VANET adalah routing protokol  Ad hoc On-Demand Distance Vector (AODV). Dan pada Studi ini dilakukan analisis performa dari routing protokol  Ad hoc On-Demand Distance Vector (AODV) tersebut dengan parameter 802.11p dalam lingkungan VANET. Dari percobaan Studi ini dihasilkan suatu performa bahwa routing protokol AODV dengan parameter 802.11p pada skenario riil mengalami peningkatan nilai rata-rata pada packet deliery ratio dan routing overhead dan mengalami penurunan nilai rata-rata pada delay seiring dengan bertambahnya kepadatan kendaraan dibandingkan dalam skenario grid.