Tujuan penelitian memberikan gambaran tentang pelaksanaan outdoor learning yang dilakukan mahasiswa calon guru SD dalam mengenal konsep awal geometri yang terdiri dari titik, garis, dan bidang serta mengenalkan dan melestarikan budaya yang ada di kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti hanya menggunakan 3 subjek penelitian acak yang berasal dari mahasiswa PGSD dengan latar belakang Pendidikan terakhir berbeda yaitu SMA sains, SMA sosial, dan SMK. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model siklus yang diterjemahkan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) mahasiswa PGSD dengan latar belakang SMA sains sangat termotivasi dalam belajar dan meningkat rasa ingin tahunya, 2) mahasiswa PGSD dengan latar belakang pendidikan terakhir SMA sosial termotivasi namun masih ada rasa kurang percaya diri, dan 3) mahasiswa PGSD dengan latar belakang pendidikan terakhirnya SMK sangat termotivasi dan menambah rasa percaya diri dalam belajar matematika. Hal yang diperhatikan ketika dosen akan melaksanakan outdoor learning yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan faktor pendung serta penghambat yang ada pada mahasiswa