Empon-empon (tanaman rimpang) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang diyakini mampu meningkatkan imunitas terhadap serangan covid-19. Kemampuan ini disebabkan oleh kandungan empon-empon yang terdiri dari antioksidan dan antiinflamasi. Akan tetapi minat mitra untuk membudidayakan empon rendah, sebab nilai ekonominya yang rendah. Padahal potensinya sangat besar untuk dikembangkan. Alasan lainnya yaitu membuat mitra tidak membudidayakan empon-empon yaitu, pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya empon-empon yang kurang optimal, minimnya pengetahuan tentang teknis budidaya empon-empon yang sesuai SOP. Berdasarkan masalah tersebut maka tim pengusul memberikan solusi berupa pengenalan teknik budidaya tanaman empon-empon sesuai SOP dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal. Serta menggunakan pola tanam agroforestri atau tumpangsari secara optimal. Kemudian memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk organik. Untuk menunjang nilai ekonomi, maka pengolahan empon – empon menjadi simplisia juga kami tawarkan dalam program ini agar lebih praktis dalam mengkonsumsi dan menjual produk empon-empon. Target luaran yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah publikasi di jurnal pengabdian dinamika Politeknik Negeri Jember, termuat di prosiding berISBN, publikasi di media on line jember post, video kegiatan pengabdian yang diupload di youtobe serta melakukan pendampingan hasil simplisia untuk dapat didaftarkan menjadi produk home industy.