Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF IMITATION MODEL TECHNIQUE AND LITERARY READING INTEREST TO SHORT STORIES WRITING SKILL Vitta Jamil; Syahrul Ramadhan; Yasnur Asri
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v19i1.7666

Abstract

This study aims to describe effect of short story writing skills using model imitation techniques and literary reading interest with conventional techniques in class IX of SMP Negeri 2 Pariaman. This type of research is quantitative with factorial 2x2 design. Sampling was done by purposive sampling. Research variables were independent variables, dependent variables, and moderator variables. The research instruments were questionnaires and performance tests. The data in this study were scores on the results of short story writing skills tests. The research procedure consists of the preparation stage, the implementation phase, the assessment stage. The results of this study are as follows. First, the value of short story writing skills of students taught using model imitation techniques is higher than the value of students taught by conventional techniques. Second, the value of short story writing skills of students who have a high literacy interest, who are taught using model imitation techniques, is higher than high literary reading interests taught using conventional techniques. Third, the value of short story writing skills of students who have low literary interest, who are taught using model imitation techniques, is higher than the low literary reading interest taught by conventional techniques. Fourth, there is an interaction between literary interest in reading and imitation techniques in influencing students' short story writing skills.Keyword: effect, short stories, imitate model technique, Interest in literature  reading.PENGARUH TEKNIK TIRU MODEL DAN MINAT BACA SASTRA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak hasil belajar keterampilan menulis cerpen dengan menggunakan teknik tiru model dan minat baca sastra dengan teknik konvensional di kelas IX SMP Negeri 2 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain factorial 2x2. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Variabel penelitian yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel moderator. Instrumen penelitian adalah angket dan tes unjuk kerja. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes keterampilan menulis cerpen. Prosedur penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penilaian. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, nilai keterampilan menulis cerpen siswa yang diajar menggunakan teknik tiru model lebih tinggi daripada nilai siswa yang diajar dengan teknik konvensional. Kedua, nilai keterampilan menulis cerpen siswa yang memiliki minat baca sastra tinggi, yang diajar menggunakan teknik tiru model, lebih tinggi daripada minat baca sastra tinggi yang diajar menggunakan teknik konvensional. Ketiga, nilai keterampilan menulis cerpen siswa yang memiliki minat baca sastra rendah, yang diajar menggunakan teknik tiru model, lebih tinggi daripada minat baca sastra rendah yang diajar menggunakan teknik konvensional. Keempat, terdapat interaksi antara minat baca sastra dengan teknik tiru model dalam mempengaruhi keterampilan menulis cerpen siswa.Kata Kunci: pengaruh, cerpen, teknik tiru model, minat baca sastra.
HUMANITY DEGRADATION IN THE NOVELS WRITTEN BY MINANGKABAU ETHNICS Yasnur Asri; Zulfadhli Zulfadhli; M. Ismail Nasution
Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.401 KB) | DOI: 10.24036/jh.v15i2.6570

Abstract

PENDEGRADASIAN KEMANUSIAAN DALAM NOVEL-NOVEL PENGARANG ETNIS MINANGKABAUAbstractLiterary works is often used as a social portrait of a society. Novels can be used to view a dynamic cultural or social portrait and the spirit of an age. Novels written by Minangkabau ethnic can be considered as a social representation of the society. This study focused only on socio-cultural portrait, especially the phenomenon of degradation of humanity. It is recognized that the degradation of humanity action is influenced by the culture and norms in the society. This study uses sociological theory of literature to reveal the forms of human degradation. In the sociology of literature, literary works can be seen as a reflection of the various phenomena that occur in the community. Thus, it can be said that the author of the novels of Minangkabau ethnic can be seen as a reflection of Minangkabau social condition. The forms degradatian in humanity in the novels are the interpreted and simultaneously studied the messages conveyed by the authors. Based on the analysis, it was found some forms of degradation of the humanity in the novels written by Minangkabau authors before and after the independent day. The forms of human degradation that are: (1) humanity degradation by social class; (2) humanity degrade through human as material; (3) humanity degradation through violence; (4) humanity degradation community based social function; (5) humanity degradation by power; and (6) humanity degradation by matrilineal culture system.Keyword: degradation, Minangkabau novel, literary sociologyAbstrakKarya sastra sering dijadikan potret sosial suatu masyarakat. Novel dapat digunakan untuk melihat suatu dinamika budaya atau potret sosial dan spirit suatu zaman. Novel-novel pengarang etnis Minangkabau dapat dipertimbangkan sebagai representasi sosial suatu masyarakat. Kajian ini hanya memfokuskan pada potret sosial-budaya, khususnya pada fenomena pendegradasian kemanusian. Disadari bahwa tindakan pendegradasian kemanusiaan dipengaruhi oleh budaya dan norma masyara­kat. Teori sosiologi sastra digunakan untuk mengungkap bentuk pendegradasian kemanusiaan. Dalam pandangan sosiologi sastra, karya sastra dapat dipandang sebagai refleksi dari berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa novel-novel pengarang etnis Minangkabau dapat dipandang sebagai refleksi sosial masyarakat Minangkabau. Bentuk pendegradasian kemanusiaan yang terdapat di dalam novel diinterpretasikan dan sekaligus memaknai pesan-pesan yang disampaikan pengarang. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan beberapa bentuk pendegradasian kemanusiaaan yang diungkapkan dalam novel-novel pengarang etnis Minangkabau sebelum dan sesudah kemerdekaan. Bentuk-bentuk pendegradasian kemanusiaan itu adalah (1) pendegradasi kemanusiaan berdasarkan  kelas sosial; (2) pendegradasi kemanusiaan melalui pembendaan manusia; (3) pendegradasi kemanusiaan melalui kekerasan; (4) pendegradasi kemanusiaan berdasarkan fungsi sosial masyarakat; (5) pendegradasi kemanusiaan berdasarkan kekuasaan; dan (6) pendegradasi kemanusiaan berdasarkan sistem budaya matrilineal.Keyword: degradasi, novel Minangkabau, sosiologi sastra