Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : STLISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sains Rifda Mardian Arif
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 1 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.915 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i1.385

Abstract

Krisis multidimensi yang telah melanda bangsa Indonesia yang kemudian “diobati” dengan reformasi, ternyata diikuti pula oleh beberapa penyimpangan yang bersifat kontraproduktif, yakni krisis etika dan moralitas yang semakin akut. Pendidik yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumberdaya manusia yang berkarakter, cerdas dan bermoral tinggi. Karakter yang dapat diterapkan melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS) adalah objektif (objectivity), teliti (accuracy), tepat (precisión), mencari kebenaran (pursuit of truth), pemecahan masalah (problem solving), keselamatan dan resiko (protect human file: safety and risk), manusiawi (regard human significance), kejujuran intelektual (intelectual honesty), kejujuran akademik (academic honesty), berani (courage), rendah hati (humility), pengambilan keputusan (decisión-making), kesediaan menunda keputusan (willingness to suspend judgment), inkuiri sains (scientific inquirí: being fair and just), bertanya tentang semua hal (questioning of all thing), memverifikasi (demand for verification), menjunjung tinggi logika (respect fo logic), integritas (integrity), tekun/gigih (diligence), ulet (persistence), ingin tahu (curiosity), berpikiran terbuka (open-mindedness), evaluasi alternatif secara kritis (critical evaluation of alternatives) dan imaginasi (imagination). Belum maksimalnya pendidikan karakter yang dilaksanakan selama ini karena masih menggunakan cara berikut: 1) pendidikan karakter tidak dirancang dalam pembelajaran. 2) pendidikan karakter hanya masuk pada kegiatan ekstra. 3) dan pendidikan karakter menjadi pelajaran tersendiri. Beberapa pendekatan ideal yang dapat dilakukan terkait dengan pendidikan karakter adalah: 1) pendekatan holistik, 2) membangun sebuah ”Komunitas Peduli”, 3) mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum, 4) diskusi kelas, 5) dan layanan belajar (learning service). Melalui pembelajaran dengan metode praktikum di samping melatihkan kecakapan intelektual dan keterampilan siswa (berpikir ilmiah dan proses ilmiah) dapat dilatihkan pula sikap ilmiah yang komponen-komponennya meliputi: ketelitian, kejujuran, tanggung jawab, kebersamaan, etika, dll yang akan membentuk karakter siswa jika pembiasaan tersebut telah melekat pada diri siswa. Pendidikan karakter yang merupakan tanggung jawab bersama perlu dilakukan melalui strategi pengembangan secara mikro bagi dunia pendidikan (sekolah), namun juga perlu dilakukan melalui strategi dalam konteks makro (nasional), agar pendidikan karakter menjadi habitual bukan sekedar wacana
Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Direct Instruction Dipadukan Metode Fish Bowl pada Siswa Kelas V SDN Teluk Tiram 2 Banjarmasin Rahidatul Laila Agustina; Rifda Mardian Arif; Yudha Adrian
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.122 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i2.961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran direct instruction dipadukan metode fish bowl dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V sdn teluk tiram 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Teluk Tiram 2 pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018, dengan jumlah siswa 24 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Penerapan model pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan metode Fish Bowl dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang selalu mengalami peningkatan di setiap pertemuannya, Hasil belajar siswa nilai rata-rata 52,5 jadi 60,2 di siklusI dan disiklus II 70,2 menjadi 82,9. Dilihat dari rata-rata nilai tiap pertemuan ada peningkatan yang sangat signifikan, dan telah mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal karena dilihat dari presentase ketuntasan sudah berada diatas standar ketuntasan minimal