Penelitian ini bertujuan untuk membuat perumusan teoritik umur bantalan luncur terlumasi berdasar volume keausan bahan bantalan yang saling kontak dengan pendekatan kajian pustaka menggunakan variabel-variabel linier maupun variabel pembagi yang berkaitan langsung dengan keausan bantalan, yang selama ini belum banyak dipakai sebagai salah satu penentuan umur bantalan luncur. Penelitian dilakukan dengan melakukan kajian perumusan, persamaanpersamaan, teori serta konsep-konsep keausan bahan dan pelumasan pada suatu kontak permukaan yang telah ada, yang bersumber dari handbook ASM, text book, penelitian pada jurnal nasional maupun internasional. Pembuatan formulaatau persamaan ini mengacu pada persamaan keausan abrasif dengan memformulasikan dengan persamaan maupun variabel-variabel keausan L, k, F, V, ξ dan A sebagai variabel linier serta C, ν, dan H sebagai variabel pembagi terhadap Va, untuk mendapatkan volume keausan. Keausan ini kemudian menjadi penentu umur bantalan luncur dengan konsep pengurangan ukuran bantalan akibat keausan terhadap kondisi standarnya, dengan menganggap keausan merata radial. Penelitian ini menghasilkan formula penentuan umur bantalan luncur terlumasi berdasar keausan bahan bantalan terlumasi, dengan pendekatan Va/t sebagai laju keausannya dan Vp, serta Vps. Va = +.,.-.../.01.2.3 , Va/t merupakan formula laju keausan yang didapat, penentuan umur dengan melakukan pengurangan ∆V = Vs - Vps , Vs : volume standar awal bantalan, Vps : volume tersedia. Sehingga umur t adalah waktu yang dapat ditentukan dari selisih volume standar terhadap laju volume Va/t, t = ∆,,&56