Dwi Permatasari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS POST CONFERENCE TERHADAP OPERAN SIF DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN Permatasari, Dwi; Suryani, Maria; -, Wulandari
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan harus mampu berkomunikasi secara efektif. Kemampuan berkomunikasi dapat dilihat dari kualitas post conference dan operan setiap pergantian sif. Post conference merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan oleh ketua tim dan perawat pelaksana mengenai kegiatan selama sif sebelum dilakukan operan sif berikutnya. Apabila post conference dilakukan dengan tidak baik, maka informasi yang diberikan pada saat operan tidak akan efektif. Operan merupakan komunikasi antar perawat yang berisi tentang laporan kegiatan dan rencana kegiatan yang dilakukan kepada pasien selama sif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Efektifitas Post Conference Terhadap Operan Sif di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah one grouppre test-post test design, jumlah responden 7 orang dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji McNemar operan sif sebelum dan sesudah diberi perlakukan tentang post conference dari 7 responden didapatkan hasil p-value 0,031, yang berarti ada pengaruh post conference terhadap operan sif di ruang rawat inap RSUD Ungaran. Pada karakteristik perawat paling banyak ketua tim yang berusia 25 - 35 tahun (Dewasa muda) yaitu sebanyak 6 orang (85.7 %), semuanya berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan S1 yaitu ada 6 orang (85.7 %), dan yang lama bekerja ≥ 2 tahun ada 5 orang (71,4 %). Kata kunci : post conference, dan operan sif
Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Rhythm Reading Vocal pada Materi Konsep Pecahan Kelas VII SMP Maskur, Ruhban; Permatasari, Dwi; Rakhmawati, Rosida M
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 1 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i1.23562

Abstract

Penelitian ini menghasilkan bahan ajar matematika berbasis Rhythm Reading Vocal yang layak, menarik, efektif pada materi konsep pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, evaluation. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis Rhythm Reading Vocal. Perolehan hasil uji kelayakan ahli materi 4,26 “Sangat Layak” dan ahli media 3,9 “Sangat Layak”. Hasil angket kemenarikan peserta didik uji kelompok kecil diperoleh skor rata-rata 3,23 “Menarik” dari 10 peserta didik dan uji kelompok besar diperoleh skor rata-rata 3,41 “Sangat Menarik” dari 24 peserta didik. Hasil uji effect size diperoleh skor 1,03 “Tinggi’. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar matematika berbasis Rhythm Reading Vocal pada materi konsep pecahan layak, efektif dijadikan bahan ajar jenjang SMP.This research produces mathematics teaching material based on Rhythm Reading Vocal which is feasible, interesting, effective on fraction cocept material. This research is a development research using ADDIE model which consists of analysis, design, development, implementation, evaluation. The results obtained from this study are teaching materials based on Rhythm Reading Vocal. Aqcquistion of feasibility test results of material expert 4.26 “Very Feasible” and media expert 3.9 “Very feasible”. The results of the attractiveness of the small group test students obtained an average score of 3.23 “Attractive” from 10 students amd large group test obtained an average score of 3.41 “ Very Interesting” from 24 students. Effect size test results obtained score 1.03 “High”. Based on the results of the data analysis, it was concluded that the development of Rhythm Reading Vocal based mathematics teaching material on feasible fraction concept material, effectively became the teaching material for SMP.
Analysis of Critical Thinking Ability in Solving Linear Programming Problems in terms of Students' Self-Concepts Permatasari, Dwi; Nurhanurawati, Nurhanurawati
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 2 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i2.31356

Abstract

The complex internal process of learning is very closely related to thinking because complex activities and closely related to one another is a way of thinking to solve problems and produce something. This article aims to analyze critical thinking skills in solving linear program questions in terms of students' self-concept. This type of research is qualitative research with a case study method. The research subjects were five students of IPA vocational high school. The instruments used were tests, interviews, and questionnaires. The results showed that students with high self-concept, the ability to think critically in solving linear program questions were still low, the low ability to think critically of students in solving questions was still a lot of errors including: (1) Writing incorrect, incorrect and unsystematic concepts, (2) The picture is incomplete, (3) on the student's answer sheet, (4) write down the reasons for the arguments that are still unclear, while the results of the interview show the students can verbally convey answers in solving linear program problems. Proses internal yang kompleks dalam belajar sangat erat dengan adanya berpikir, karena kegiatan yang kompleks dan berhubungan erat satu dengan yang lain merupakan cara berpikir untuk memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal program linear ditinjau dari konsep diri peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah lima peserta didik SMA jurusan IPA. Instrument yang digunakan adalah tes, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan konsep diri positif kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal program linear masih rendah, rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal masih banyak kesalahan diantaranya: (1) Penulisan konsep yang tidak tepat, tidak benar dan tidak sistematis, (2) Gambar yang kurang lengkap, (3) pada lembar jawaban peserta didik, (4) menuliskan alasan argumentasi yang masih kurang jelas, sedangkan hasil wawancara menunjukkan peserta didik mampu menyampaikan secara lisan jawaban dalam menyelesaikan masalah program linear.
Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dwi Permatasari; Sri Hastuti Noer; Agung Putra Wijaya
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 7, No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to examine the effectiveness of the problem based learning model in terms of students mathematical communication skills. The population of this research was all the eighth grade students of SMP Negeri 22 Bandar Lampung in the odd semester of the 2018/2019 academic year as many as 329 student’s which distributed in 11 classes. The samples of this research were students of VIII-G as many as 30 student’s and VIII-K as many as 30 student’s class which were chosen by purposive sampling technique. This research used the nonequivalent pretest posttest control group design. The research data was obtained through essay tests of mathematical communication skills in material of linear equations system with two variables. Data of this research used Mann-Whitney U test and Binomial Sign test. The conclusion of this research was the problem based learning model was not effective in term of students mathematical communication skills, but the mathematical communication skills of the students who taught by problem based learning was higher than students who taught by conventional learning Keywords: conventional, mathematical communication, problem based learning Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model problem based learning ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa.  Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 329 siswa yang terdistribusi dalam sebelas kelas.  Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII G sebanyak 30 siswa dan VIII K sebanyak 30 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling.  Desain yang digunakan adalah the nonequivalent pretest posttest control group design.  Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan komunikasi matematis yang berbentuk uraian pada materi sistem persamaan linear dua variabel.  Analisis data penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U dan uji Tanda Binomial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model problem based learning tidak efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa, akan tetapi kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kata kunci: komunikasi matematis, konvensional, problem based learning