Taufik Hidayat
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Geometri pada Perancangan Fasilitas Duduk: Sebuah Aplikasi Hertina Susandari; Taufik Hidayat
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.405 KB) | DOI: 10.12962/iptek_desain.v17i1.4372

Abstract

Hingga saat ini analisis geometri diyakini masih relevan digunakan untuk menciptakan karya atau produk yang berkualitas secara visual.  Tetapi aspek visual juga harus berkompromi dengan aspek yang lainnya agar menghasilkan produk yang optimal.  Artikel ini akan mengkompromilan  analisis geometri dengan aspek antropometri duduk pada produk kursi makan dan kursi teras/ santai.  Belum ada panduan yang ketat untuk melakukan analisis geometri menjadikan tantangan tersendiri  untuk diselesaikan. Hasil akhir yang didapatkan selain panduan analisis geometri adalah dua alternatif rekomendasi geometri dari kursi balero silang dan kursi minimalis.
Desain Penggorengan Kerupuk (Airfryer) Tanpa Minyak, Tanpa Pasir, Tanpa Listrik untuk Rumah Tangga Menengah Taufik Hidayat; Djoko Kuswanto; Ari Dwi Krisbianto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.584 KB) | DOI: 10.12962/iptek_desain.v17i1.4371

Abstract

Kerupuk adalah makanan khas Indonesia, makan nasi tanpa kerupuk dirasa kurang mantap. Hampir seluruh warga negara Indonesia menyukai kerupuk, apapun namanya: kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk aci (Bandung), kerupuk upil (Sidoarjo), kerupuk kulit, kerupuk puli (bahan nasi), kerupuk Palembang, kerupuk kuning (kerupuk mie) ataupun kerupuk lainnya. Di Indonesia umumnya menggoreng kerupuk menggunakan minyak kelapa, bila terlau sering makan makanan yang digoreng dapat mengakibatkan radang tenggorokan, juga kolesterol yang dapat mengakibatkan stroke dan gangguan kesehatan lainnya. Apalagi jika menggoreng dengan menggunakan minyak kelapa yang sudah berulang kali digunakan. Apabila menggoreng dengan pasir, sering terjadi pasir masih menempel pada kerupuknya sehingga ikut termakan. Tentunya bila pasir tersebut terlalu banyak dimakan akan dapat mengganggu kesehatan. Produk Airfryer dengan menggunakan tenaga listrik dari sisi kesehatan lebih baik akan tetapi listrik yang digunakan cukup besar yaitu minimum 1200 Watt dengan harga alat tersebut dikisaran 3-4 juta rupiah. Disisi lain dengan menggunakan microwave selain energy listrik yang besar juga hasilnya kurang sempurna. Sementara produk seperti ketel dua muka (atas bawah) seperti merk Happycall kalau digunakan untuk menggoreng kerupuk tanpa minyak, hasilnya kerupuk tidak mengembang dengan baik atau bantat. Masalah-masalah tersebut diupayakan dapat diselesaikan dengan melaksanakan penelitian mendesain penggoreng kerupuk tanpa minyak goreng tanpa pasir dan tanpa listrik tapi tetap menggunakan kompor biasa. Pada akhir penelitian ini akan diperoleh sebuah prototype alat penggorengan dengan tanpa menggunakan minyak, tanpa listrik dengan menggunakan kompor gas LPG dan atau LNG.