Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ikhlas Muhammad Jenie; Zulkhah Noor; Maya Um Husna; Muhammad Herjuna; Lutfi Putra Perdana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.028 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.178

Abstract

Pos pelayanan terpadu (posyandu) mengalami vakum kegiatan semenjak pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Walikota Yogyakarta menerbitkan surat edaran mengenai operasional Posyandu di masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mergangsan menunjuk Posyandu Keji Beling RW 05 Kampung Pujokusuman sebagai posyandu pertama di lingkungan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta untuk menyelenggarakan posyandu lanjut usia (lansia) dengan protokol kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan dan mendampingi kader kesehatan posyandu Keji Beling untuk dapat menyelenggarakan posyandu lansia di masa pandemi Covid-19. Metode pengabdian pada kegiatan pertama adalah dengan ceramah. Kader posyandu diberikan refreshing pengetahuan mengenai landasan hukum penanganan wabah penyakit menular di Indonesia, usaha-usaha untuk meningkatkan imunitas tubuh, panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, serta pembagian hand sanitizer dan face shield. Metode pengabdian pada kegiatan kedua adalah pendampingan kegiatan lapangan dalam pelaksanaan posyandu lansia di masa pandemi Covid-19. Posyandu Lansia Keji Beling pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan membatasi jumlah peserta (25%) dan kader posyandu (50%). Peserta posyandu lansia yang diundang berjumlah 17 orang, terdiri atas 4 laki-laki (24%) dan 13 perempuan (76%) dengan rentang usia 60-69 tahun 11 orang (65%), 70-79 tahun 5 orang (29%), dan 80-89 tahun 1 orang (6%). Pemeriksaan kesehatan lansia meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu dan kadar kolesterol. Hasilnya adalah prevalensi hiperkolesterolemia 53%, hipertensi 47%, obesitas 12%, dan diabetes 5,9%. Kesimpulannya adalah posyandu lansia dapat terselenggara pada masa pandemi Covid-19 melalui pemberdayaan kader posyandu, pembatasan jumlah peserta, dan penerapan protokol kesehatan.