Cungki Kusdarjito
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PRODUKSI GULA DI PG SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN Eko Prisanto; Cungki Kusdarjito; Ichwani Kruniasih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 14, No 1 (2012): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.551 KB)

Abstract

Gula merupakan salah satu sumber kalori dalam struktur konsumsi masyarakat selain bahan pangan. Kebutuhan gula terus meningkat, sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga impor gula tidak dapat dihindarkan. Ttujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi produksi gula,   penurunan jumlah produksi gula, efisiensi faktor produksi gula, dan titik impas produksi gula di PG Sragi. Penelitian dilakukan di Pekalongan dengan alasan bahwa PG Sragi merupakan PG (pabrik gula) yang menghasilkan produksi gula yang relatif besar dibandingkan dengan pabrik gula  yang ada di Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis produksi dengan uji R,Uji T dan Uji F,analisis derajad skala hasil,analisis efisiensi dan analisis BEP. Kesimpulan: bahan baku, tenaga kerja tetap, dan belerang berpengaruh nyata, sedangkan luas lahan, tenaga kerja tidak tetap, bahan bakar, dan kapur tidak berpengaruh nyata terhadap proses produksi. Derajat skala hasil selama 10 tahun terakhir dalam kondisi increasing return to scale. Efisiensi penggunaan factor  produksi tidak efisien. Nilai BEP dari tahun 1998 sampai 2007 berada pada posisi di atas garis BEP dan beberapa berada di bawah garis BEP.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DI LAHAN KERING DESA TEMBALAE KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU Fauziah Fauziah; Sulistiya Sulistiya; Cungki Kusdarjito
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3201

Abstract

This research was carried out in Tembae Village, Pajo District, Dompu Regency. The aims of this study were: (1) To find out the level of farming income on corn farming on dry land in Tembae Village, Pajo District, Dompu Regency: (2) To find out the feasibility of corn farming on dry land in Tembae Village, Pajo District, Dompu Regency. The method used in this research is descriptive method. The types of data collected are primary data and secondary data. Determining the respondents using the proportional random sampling method with the number of respondents 30 with data collection techniques in the form of interviews, questionnaires, observation, and documentation. The results showed that: 1) The average area of land ownership for corn farming is 1.3 hectares. 2) The workforce used is labor outside the family. 3) The average cost incurred by corn farmers is IDR 8,111,975. 4) The average income of corn farmers is IDR 100,437,358, with an R/C ratio of IDR 12.88INTISARI      Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tembalae Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui  tingkat pendapatan usahatani pada usahatani jagung pada lahan kering di Desa Tembalae Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu : (2) Mengetahui besar kelayakan usahatani jagung pada lahan kering di Desa Tembalae Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Penentuan responden mengguakan metode propotional random sampling dengan jumlah responden 30 dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Rata-rata luas kepemilikan lahan untuk usahatani jagung adalah 1,3 hektar. 2) Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja luar keluarga. 3) Biaya rata-rata yang dikeluarkan petani jagung adalah Rp 8.111.975. 4) Pendapatan rata-rata petani jagung Rp 100.437.358 , dengan R/C Rasio sebesar Rp 12,88