Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WATER IONIZER PENGHASIL AIR HIDROGEN, AIR ALKALI DAN AIR ASAM UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Irham Mulkan Rodiana; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.124 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.631

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 di seluruh dunia belum bisa dihentikan. Perkiraan para ahli, wabah pandemik ini akan berlangsung lama, di Indonesia juga terjadi peningkatan kasus dan kematian secara signifikan. Saat ini virus sudah berada di sekitar kita, tidak menutup kemungkinan akan menjangkiti kita semua. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesehatan masyarkat dan di antaranya adalah peningkatan sistem imun, penggunaan antiseptik, dan disinfektan. Program pengabdian masyarakat ini telah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat RT 06/01 Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung bagaimana memanfaat energi elektrokimia, serta cara menggunakan alat Portable Mineral Water Ionizer agar dapat dimanfaat untuk meningkatkan kesehatan, sehingga sistem imun nya meningkat untuk menghadapi kemungkinan terjankitinya oleh virus Covid-19. Portable Mineral Water Ionizer menghasilkan air alkali yang mengandung gas hidrogen, bermanfaat untuk menghasilkan antioksidan sehingga meningkatkan sistem imum. Air asam yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai antiseptif dan desinfektan. Portable water ionizer ini dirakit dari bahan-bahan sederhana yang dapat ditemui di lingkungan masyarakat sekitar, seperti teko air sebagai wadahnya dan grafit pensil sebagai katoda dan anodanya. Masyarakat sasar dan mahasiswa ikut merakit water ionizer ini setelah penyuluhan berlangsung. Water ionizer yang telah dirakit kemudian di uji dan dibagikan ke masyarakat sekitar untuk digunakan konsumsi pribadi.
Design of Electrolysis Current Control in Water Ionizer with Voltage Source from Solar Energy Dhaifullah Allam; Ekki Kurniawan; Irham Mulkan Rodiana
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 5, No 1 (2022): February 2022
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jeemecs.v5i1.6160

Abstract

Water is one of the human needs. There are many types of water that are needed and good for humans, including alkaline water and acidic water. Alkaline water has benefits, one of which is to improve the immune system. While acidic water has benefits, one of which is as an antiseptic or disinfectant. There are obstacles for this water-producing device, which is that it is still very expensive for water-producing equipment and it is still very rare to use solar energy as a source of electricity. The author will make a device that produces alkaline water and acid water with solar energy as a power source using a Solar Cell Module (MSS). Water ionizer is an instrument to ionize water and its mineral content by using water electrolysis method, so that the water ionizer can produce alkaline water and acid water. The tool in this study used a 20 WP solar cell module that stores electrical energy in a 12V 7AH battery. Other components used are the container water ionizer, PH4502C pH sensor, INA219 current sensor, DS18B20 temperature sensor which is connected to a microcontroller. The value of the current produced depends on the TDS of the water used, if the TDS of the water is high, the current generated is also high. Changes in pH obtained in this study with a maximum pH increase of 2.60 and a maximum decrease of 9,30 pH.  
PENERAPAN ROBOT PENGEPEL LANTAI OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK Trischa Nur Laila; Agung Surya Wibowo; Irham Mulkan Rodiana
TEKTRIKA Vol 7 No 1 (2022): TEKTRIKA Vol.7 No.1 2022
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v7i1.4054

Abstract

Membersihkan lantai rumah merupakan suatu rutinitas bagi sebagian orang. Cara manual seperti menyapu dan mengepel dapat membuat orang menjadi malas membersihkan rumah. Robot pengepel lantai merupakan robot pembersih lantai yang berjalan dengan berkelok seperti membentuk pola ‘S’. Perancangan robot pembersih lantai menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi jarak antara robot dengan benda di sekitar robot dan menggunakan rangkaian monostable multivibrator IC555 agar robot dapat mati secara otomatis. Di bagian depan, robot memiliki tiga sensor ultrasonik, jika ketiganya mendeteksi objek maka itu adalah tembok dan robot akan berputar balik kanan atau kiri secara bergantian. Jika hanya dua atau satu sensor ultrasonik saja yang mendeteksi objek maka itu hanya rintangan sehingga robot akan menghindari rintangan itu, rintangan maksimal berukuran 10 cm2. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa sistem penggerak robot pengepel lantai dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Robot dapat membersihkan lantai rata-rata 6,792 m2/menit. Hasil uji sensor ultrasonik menyatakan bahwa semua sensor dalam keadaan baik terbukti dengan persentase akurasi hampir semua sensor adalah 98% kecuali sensor samping kiri yang memiliki persentase akurasi 91,41%. Kata Kunci: mobile robot, sensor ultrasonik, monostable multivibrator
Rancang Bangun Sistem Kontrol Pertumbuhan Cabai Dan Pemantauan Pengairan Dalam Akuaponik Rivaldo Yoseph Buarlele; Porman Pangaribuan; Irham Mulkan Rodiana
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak efesiensi pada budidaya tanaman cabai pada akuaponik saat ini masih terhambat oleh banyakanya petani yang masih melakukan pengaturan pH dan ketinggian air secara manual, maka dari itu. Pada penelitian ini akan membuat suatu sistem kendali ketinggian air dan pHuntuk tanaman cabai mencegah terjadinya human error pada prosesnya. Metode kendali yang digunakan adalah kendali on-off, sehingga sistem dirancang mampu mengkontrol pH dengan masukan dari sensor pH(SEN0619) dan ketingian air menggunakan sensor ultrasonik pada sistem akuaponik cabai. Tingkat akurasi kedua sensor mencapai 97% dengan error pembacaan dibawah 4%, kendali yang dirancang memiliki respon yang lambat dengan settling time kendali ph sebesar 420 detik dan kendali ketingian air 129 detik, serta rise time kendali pH dengan waktu 292 detik dan kendali ketingian air sebesar 30 detik. Kata kunci : Akuaponik, kendali on-off, cabai, ikan nila
Rancang Bangun Catu Daya System Water Ionizer Menggunakan Modul Sel Surya Dengan Penyimpanan Pada Baterai Li-ion 18650 Untuk Produksi Disinfektan Matius Singgih Pamuji; Ekki Kurniawan; Irham Mulkan Rodiana
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Cairan disinfektan adalah larutan senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh, memusnahkan, dan membasmi kuman atau virus. Disinfektan adalah senyawa yang bersifat toksik. Cairan ini berguna disemprotkan untuk benda mati, tidak diperbolehkan disemprotkan langsung ke badan manusia karena bahan kimiawi dari cairan disinfektan dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan alergi. System water ionizer adalah suatu sistem dimana larutan dapat meningkatkan kadar keasaman menggunakan metode elektroda. Metode ini bekerja dengan adanya katoda dan anoda yang dialiri arus tegangan listrik searah (DC) supaya larutan dapat terionisasi. Penelitian ini menggunakan tegangan utama berasal dari panel surya disimpan pada baterai 18650. Pembuatan baterai Li-Ion 18650 secara 3 seri 4 paralel dengan penambahan modul BMS3S40A menghasilkan kapasitas baterai 6936mAh, Selama pengecasan menggunakan modul sel surya 50wp polikristal mengeluarkan tegangan maksimum 21,8V, arus maksimum 2,51A dan daya maksimum 55,59W. Pengecasan menuju baterai pack Li-Ion 18650 dari tegangan 9,91V (habis) sampai 12,45V (full charged) dengan kapasitas baterai 95,83% membutuhkan waktu 5 jam. Saat pembuatan larutan disinfektan (discharging) dengan kondisi (full charged) 12,45V membutuhkan waktu 3 jam dengan kadar keasaman 5,6pH, arus keluaran 0,22A serta daya yang mengalir 2,739W, menguras baterai dari 12,45V sampai 12,03V, dengan penurunan kapasitas baterai Li-Ion 18650 sebesar 9,44%, dari 95,83% sampai 86,39%. Kata kunci—Cairan disinfektan, modul sel surya 50wp polikristal, baterai Li-Ion 18650, BMS 3S40A, pengecasan, pengurasan.
PELATIHAN PEMBUATAN WATER IONIZER UNTUK SISWA DAN GURU JURUSAN TEKNIK TENAGA LISTRIK SMK MERDEKA KOTA BANDUNG Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan; Irham Mulkan Rodiana; Noer Rachamat; Fawwaz M Raihan; Aldi Aprianto; Adyatma Hugo Sadewo; Arie Yudhistira; Ahmad Suryadin; Dian Prina
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.051 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18441

Abstract

Sistem Kendali 3 Mode Arus Elektrolisis Pada Water Ionizer Berbasis Internet Of Things Muhammad Faritz Andriawan; Ekki Kurniawan; Irham Mulkan Rodiana
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Coronavirus adalah virus yang dapat menginfeksi saluran pernapasan. Virus ini bersifat menular dan dapat membahayakan karena dapat menyebabkan kematian. Protocol kesehatan sangat penting dimasa pandemic Covid-19, bahan yang dibutuhkan untuk protolol kesehatan antara lain masker, hand sanitizer dan cairan disenfektan. Cairan disenfektan bisa dirancang dengan cara elektrolisis. Elektrolisis menghasilkan air asam dan air alkali. Untuk memudahkan proses elektrolisis pada water ionizer dengan jarak jauh menggunakan Internet of Things (IoT). Pada penelitian ini, konsep elektrolisis pada water ionizer berbasis Internet of Things (IoT) akan dibuat untuk membantu memproduksi air disinfektan. Proses yang penting dari konsep water ionizer adalah elektrolisis. Mempercepat atau memperlambat produksi disinfektan diperlukan rangkaian 3 mode arus listrik dengan cara membuat rangakain pengatur arus, dengan nilai parameter arus dan tegangan.  Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ESP32 dan Antares untuk mengirimkan data ke aplikasi yang telah dirancang. Aplikasi android dirancang menggunakan MIT App Inventor Komponen yang digunakan untuk menyalakan/mematikan perintah 3 mode arus dari jarak jauh yaitu relay. Relay digunakan menjalankan perintah sistem 3 mode arus untuk melakukan elektrolisis pada arus tertentu. Pengujian yang dilakukan yaitu mencari QoS, menjalankan aplikasi pada android dan mengontrol 3 mode arus yang akan dipakai untuk proses elektrolisis untuk produksi disenfektan.Kata kunci—internet of things, water ionizer MIT app Inventor, Disinfektan, Arus
Sistem Monitoring Hidroponik dengan Elektrolisis Menggunakan Internet Of Things (IoT) Muhammad Hilmi Zuhdy Prasetyo; Ekki Kurniawan; Irham Mulkan Rodiana
eProceedings of Engineering Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para penggiat hidroponik seringkali mengalami kegagalan selama proses pertumbuhan tanaman, kurangnya penjagaan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tanaman tersebut tidak tumbuh sempurna, layu, hingga mati. Untuk membantu mengurangi kegagalan dalam penanaman secara hidroponik, muncul sebuah ide untuk membuat Sistem Monitoring Hidroponik dengan Elektrolisis menggunakan IoT ini. IoT dapat dimanfaatkan dalam sistem monitoring dan kontrol pada budidaya tanaman hidroponik. Sistem ini nantinya akan memantau unsur tumbuh tanaman menggunakan sensor serta kamera untuk melihat pertumbuhan tanaman bayam merah. Pada penyusunan tugas akhir Sistem Monitoring Hidroponik dengan Elektrolisis menggunakan IoT ini, penulis berfokus pada aplikasi khusus Android. Aplikasi Android ini akan terhubung ke sistem monitoring menggunakan IoT Platform. Aplikasi ini ditujukan sebagai monitoring untuk Sistem Hidroponik dengan Elektrolisis untuk mencegah kegagalan selama proses pertumbuhan.Kata kunci— hidroponik, android app, monitoring, IoT.