p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agriculture
Farida Aryani
Fakultas Pertanian UNIHAZ

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Junceae. L) DENGAN PERLAKUAN ARANG SEKAM BAKAR DAN PUPUK NPK PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK) Farida Aryani; Sri Rustianti; Sutiara Sutiara
Agriculture Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.22 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i1 Juli.1607

Abstract

Tanaman sawi untuk pertumbuhan dan perkembangannya memerlukan tanah yang subur dan gembur. Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) merupakan tanah yang kurang subur, biasa disebut sebagai lahan marginal. Salah satu permasalahan pada tanah Podsolik Merah Kuning rendahnya unsur hara. Untuk itu perlu penambahan dan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah melalui pemupukan dengan bahan organik maupun pupuk an-organik.Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019, Rancang yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 6 tarap perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali, setiap satuan perlakuan terdiri dari 6 polybag. Tarap perlakuan tersebut adalah P0 = tanpa pemupukan,                    P1 = pemberian pupuk 200 kg/kg NPK, P2 = 5 ton/kg arang sekam bakar + 150 kg/kg NPK, P3 = 10 ton/kg arang sekam bakar + 50 kg/kg NPK, P5 = 20 ton/kg arang sekam bakar.Berdasarkan uji lanjut DMRT 5%, menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 8 minggu setelah tanam dengan perlakuan P1 = 200 kh/kg NPK, berbeda nyata dengan perlakuan P0, P2, P3, P4, dan P5. Perlakuan P1 memberikan hasil yang terbaik. Sedangkan untuk bobot basah pertanian dan bobor kering pertanian berpengaruh tidak nyata, perlakuan yang tertinggi adalah pada perlakuan 10 ton/kg  arang sekam bakar + 100 kg/ha NPK (P3), berarti disini pemberian arang sekam bakar + pupuk NPK cenderung memberikan hasil yang meningkat dari pada yang tidak diberikan arang sekam bakar. Kata kunci : Sawi, Arang Sekam Bakar, Podsolik Merah Kuning, NPK
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAM TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) DENGAN PERLAKUAN DOSIS PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI Farida Aryani; Danner Sagala; Sri Mulatsih; Agus Purwanto
Agriculture Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.382 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i2,Des.2228

Abstract

Tomat merupakan tanaman hortikultura yang dapat dibudidayakan baik didataran tinggi maupun didataran rendah, tergantung varietas yang ditanam. Budidaya tanaman tomat sebagian besar masih secara konvensional yang biasa dilakukan petani, yang tidak lepas dari penggunaan bahan kimia (pupuk pestisida). Dimana hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Alternatif lain adalah bertanam secara organic, sistem ini secara ekonomi menguntungkan dan secara ekologi tidak merusak.Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, Provinsi Bengkulu. Penelitian dimulai pada bulan Januari sampai bulan April 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu (1) faktor, yaitu dosis pupuk bokashi kotoran sapi yang terdiri dari tujuh (7) tarap perlakuan dan tiga (3) ulang, setiap perlakuan terdiri dari lima (5) polybag, setiap polybag terdiri dari satu tanaman. Taraf dosisi pupuk bokashi kotoran sapi adalah P0 (kontrol pupuk NPK), P1(5 ton/ha), P2(10 ton/ha), P3 (15 ton/ha), P4 (20 ton/ha), P5 (25 ton/ha), P6 (30ton/ha). Hasil analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji BNJ 5% dan 1%. Peubah yang diamati tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, diameter buah, jumlah buah per/tanaman, berat buah pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk bokashi kotoran sapi berpengaruh sangat nyata terhadap berat berangkasan basah dan berangkasan kering, diameter buah, berat buah pertanaman dan berpengatuh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah pertanaman. Perlakukan dosis pupuk bokashi kotoran sapi 10 ton/ha (P2) memberikan hasil yang terbaik. Kata kunci : Tomat, Dosis, Pupuk Bokashi Kotoran Sapi.