Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG Djatmiko, Djatmiko; Rustianti, Sri; Sajadi, Sajadi
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 13 No 2 (2015): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of various types and concentrations of organic fertilizers on growth and yield of beans. Research conducted at the village Margosari, Ilir subdistrict Talo Seluma, in September 2015 until January 2016. This study was a completely randomized block design, arranged as factorial. Consists of two factors: the first is a kind of liquid organic fertilizer (P) consists of four treatments namely: P1 = Liquid Organic Fertilizer Hantu; P2 = Organic Fertilizer Crystal Sampurna; P3 = Liquid Organic Fertilizer Biotrent; P4 = Liquid Organic Fertilizer Biotama. The second factor is the concentration of liquid organic fertilizer (K) consists of four treatments namely: K0 = Control; K1 = concentration of 1 ml / l of water; K2 = 2 ml / l of water; K3 = 3 ml / l of water. Each combination treatment was repeated 3 times.The study concluded (1) The treatment of liquid organic fertilizers and the interaction between the type and concentration of organic fertilizers no real effect on the growth and yield of beans, while the concentration of organic liquid fertilizer treatments was highly significant. (2) The concentration of liquid organic fertilizer 3 ml / l of water deliver growth and long beans optimal results.Keywords: organic fertilizers,beans, types and concentrations
CARA PEMBUATAN BOKASHI ECENG GONDOK Aryani, Farida; Rustianti, Sri; Kartina, Cece Gusti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 3, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i3.1078

Abstract

Desa Sumber Rejo Transad merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong dimana sebagian besar penduduknya bermata pencairan sebagai petani. Bercocok tanam merupakan sumber pendapatan mereka, semakin meningkatnya produksi pertanian yang diperoleh maka kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Berbagai usaha dilakukan oleh masyarakat tani di Desa Sumber Rejo Transad untuk meningkatkan produksi pertanian mereka, antara lain dengan penggunaan pupuk an organik. Petani tidak menyadari bahwa penggunaan pupuk an organik dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain dapat menyebabkan kepadatan tanah, meningkatnya biaya produksi, serta terjadinya pencemaran lingkungan. Mengingat hal tersebut maka perlu mengalihkan kebiasaan masyarakat yang mengutamakan penggunaan pupuk an organik ke penggunaan pupuk organik berupa bokashi. Cara yang efektif untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan pupuk organik adalah melalui penyuluhan / pelatihan, dengan metode, yaitu : 1) Pendidikan / penyuluhan tentang pupuk organik dan pupuk an organik serta bagaimana teknik pembuatan bokashi eceng gondok; 2) Pelatihan cara pembuatan bokashi eceng gondok, dimana eceng gondok yang sangat banyak di perairan Desa Sumber Rejo Transad Kecamatan Bermani Ulu. Melalui penyuluhan / pelatihan dalam rangka pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan wawasan masyarakat tani tentang pupuk organik dan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, pupuk an organik serta pembuatan bokashi eceng gondok selanjutnya dapat meminimalisir pembiayaan operasional dan pencemaran lingkungan akibat pemakaian pupuk an organik. Kata Kunci : Eceng Gondok, Bokashi, Pupuk Organik, Pupuk an Organik
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Junceae. L) DENGAN PERLAKUAN ARANG SEKAM BAKAR DAN PUPUK NPK PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK) Farida Aryani; Sri Rustianti; Sutiara Sutiara
Agriculture Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.22 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i1 Juli.1607

Abstract

Tanaman sawi untuk pertumbuhan dan perkembangannya memerlukan tanah yang subur dan gembur. Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) merupakan tanah yang kurang subur, biasa disebut sebagai lahan marginal. Salah satu permasalahan pada tanah Podsolik Merah Kuning rendahnya unsur hara. Untuk itu perlu penambahan dan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah melalui pemupukan dengan bahan organik maupun pupuk an-organik.Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019, Rancang yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 6 tarap perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali, setiap satuan perlakuan terdiri dari 6 polybag. Tarap perlakuan tersebut adalah P0 = tanpa pemupukan,                    P1 = pemberian pupuk 200 kg/kg NPK, P2 = 5 ton/kg arang sekam bakar + 150 kg/kg NPK, P3 = 10 ton/kg arang sekam bakar + 50 kg/kg NPK, P5 = 20 ton/kg arang sekam bakar.Berdasarkan uji lanjut DMRT 5%, menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 8 minggu setelah tanam dengan perlakuan P1 = 200 kh/kg NPK, berbeda nyata dengan perlakuan P0, P2, P3, P4, dan P5. Perlakuan P1 memberikan hasil yang terbaik. Sedangkan untuk bobot basah pertanian dan bobor kering pertanian berpengaruh tidak nyata, perlakuan yang tertinggi adalah pada perlakuan 10 ton/kg  arang sekam bakar + 100 kg/ha NPK (P3), berarti disini pemberian arang sekam bakar + pupuk NPK cenderung memberikan hasil yang meningkat dari pada yang tidak diberikan arang sekam bakar. Kata kunci : Sawi, Arang Sekam Bakar, Podsolik Merah Kuning, NPK
Seleksi Dan Evaluasi Galur-Galur Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) Keturunan Ke-5 (F5) Pada Budidaya Organik Sri Rustianti; Asfaruddin Asfaruddin; Farida Aryani
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 15 No 1 (2017): Agroqua Journal
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luas areal pertanaman tomat di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Luas panen mencapai 50.000 ha dan 16.000 ha terdapat di Pulau Jawa dengan penyebarannya 60 % di dataran tinggi dan 40 % di dataran rendah. Hasil rata-rata di dataran rendah masih sangat rendah, yaitu 6 ton/ha dibandingkan potensi hasil rata-rata 5–20 ton/ha. Salah satu kendala adalah kesesuaian varietas terhadap Agroekologi setempat serta belum tersedianya varietas tomat yang adaptip terhadap kondisi lingkungan yang rendah. Perbaikan varietas merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala produksi tomat melalui program pemuliaan tomat. Dalam upaya mendapatkan varietas tomat unggul produksi tinggi pada budidaya organik, diperlukan informasi keragaman genetik yang luas. Penelitian ini merupakan serangkaian rencana penelitian yang diupayakan untuk mendapatkan varietas tomat unggul produksi tinggi pada budidaya organik. Persilangan tetua potensial sudah dilaksanakan dan mendapatkan biji F1. Seleksi dan evaluasi terhadap karakter agronomi pada tanaman F1, F2, F3, dan F4 adalah serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan dan mendapatkan galur-galur terbaik. Tujuan penelitian adalah mendapatkan galur-galur tomat dengan karakter agronomis terbaik pada tanaman F5. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah, berat buah, jumlah tandan bunga, jumlah tandan buah, bobot per buah, diameter buah, ketahanan simpan buah dan bentuk serta warna buah. Analisa data dengan Uji F dan DMRT.
The Influence of OrganicFertilizer and Dosage of NPK Multiple Fertilizer on Growth and Yield of Cucumber (Cucumis sativus L. Sri Rustianti; Sunarti Sunarti; Khairil Anwar
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i2.2224

Abstract

The administration of organic fertilizer to provide nutrients for plants is insufficient. It is because organic fertilizers contain low nutrients. Thus, plants need more nutrients that are obtainable from the administration of inorganic fertilizers. This research aimed to find: the effects of the best types of organic fertilizers on the growth and yields of cucumbers; the effects of the dose of NPK compound fertilizers on the growth and yields of cucumber; and the effects of interaction between the various types of organic fertilizer and the dose of NOK compound fertilizers on the growth and yields of cucumber. This research used Factorial Randomized Block Design with three replications. The first factor was the Various Types of Organic Fertilizers consisting of Without Organic Fertilizers, Goat Manure, and Petrogranik Organic Fertilizers. The second factor was the dose of NPK compound fertilizers of 200, 250, and 300 kg/ha. Analysis of variance was then performed and followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). Research results indicated that the treatment with various types of organic fertilizers provided significant effects on all observed variables; in the treatment with the Dose of NPK compound fertilizers provided significant effects on the plant and fruit weights and did not provide significant effects on other variables; interaction of various types of organic fertilizers and the dose of NPK compound fertilizers did not provide significant effects on all observed variables; Various types of organic fertilizer, such as goat manure provided the best growth and yields; the Dose of NPK compound fertilizers of 250kg/ha provided the best growth and yields of cucumbers.
Takaran Bokashi Jerami Sebagai Sumber Pupuk Organik pada 5 Galur/Varietas Tomat Sri Rustianti; Ikhsan Hasibuan; Danner Sagala
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 6 No 1 (2008): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v6i1.183

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan takaran bokashi jerami terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil 5 galur/varietas tomat, untuk mendapatkan galur/varietas tomat yang potensial pada pemakaian bokashi jerami, dan untuk mendapatkan interaksi takaran bokashi jerami dan galur/varietas tomat yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilaksanakan di Kandang Mas Mulya Kota Bengkulu menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial 3 ulangan. Faktor pertama takaran bokashi jerami terdiri dari tanpa bokashi jerami; Bokashi jerami 10 ton/ha; 20 ton/ha; dan 30 ton/ha. Faktor kedua Galur/Varietas tomat , yaitu: G5 (LV 3644), G8 (LV 3681), G10 (BPH 1604), G13 ( Lokal), dan G15 (Panah Merah). Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Fisher dilanjutkan dengan uji DMRT 5 %. Takaran bokashi jerami berpengaruh sangat nyata terhadap umur panen, berpengaruh nyata terhadap jumlah tandan buah pertanaman, dan berpengaruh tidak nyata terhadap peubah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan tanpa penggunaan bokashi jerami memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik bagi galur/varietas tomat. Perlakuan Galur/Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 minggu setelah tanam, jumlah cabang umur 4 minggu setelah tanam, dan umur panen, berpengaruh nyata terhadap jumlah tandan buah pertanaman dan jumlah buah pertanaman, serta berpengaruh tidak nyata terhadap peubah lainnya. Galur/varietas yang potensial adalah G13 (Varietas Lokal) Interaksi Takaran Bokashi Jerami dengan Galur/Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap umur panen, dan berpengaruh tidak nyata terhadap peubah lainnya.
PENGARUH JENIS MULSA ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GALUR HARAPAN TOMAT HASIL PERSILANGAN PADA BUDIDAYA ORGANIK Farida Aryani; Sri Rustianti
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 14 No 2 (2016): Agroqua Journal
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.389 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa alami terbaik bagi pertumbuhan dan hasil galur harapan tomat hasil persilangan pada budi daya organik serta untuk mendapatkan galur harapan tomat pada mulsa alami yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Telaga Dewa Kecamatan Selebar Kodya Bengkulu pada bulan Maret sampai Agustus 2016. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan split plot, sebagai petak utama adalah jenis mulsa alami dengan 3 macam jenis mulsa alami yaitu tempat mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1) dan mulsa sekam padi (M2) dan sebagai anak petak adalah 4 galur harapan tomat hasil persilangan pada budidaya organik. Pelakuan di ulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengukuran yang diperoleh diuji dengan uji Fisher (F) atau sidik ragam. Bila uji F menunjukkan berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji SMRI dengan saraf uji 0.05. Hasil penelitian yang diperoleh adalah jenis mulsa alami berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa galur harapan tomat hasil persilangan pada budidaya organik dan tidak ada perbedaan pertumbuhan dan hasil masing-masing galur harapan tomat hasil persilangan pada budidaya organik.Kata kunci : Mulsa alami, galur harapan tomat budidaya organik.
The Respons Growth of Pepper cuttings On Concentration and Duration of Immertion in Rootone-F Sri Mulatsih; Sri Rustianti; Dewi Sartika
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i1.2668

Abstract

The aim of the study was to determine the effect of concentration, soaking time in rootone-F and the interaction between concentration and soaking time in rotoone-F on the growth of pepper cuttings (Piper nigrum L.). The design used was a Randomized Block Design (RAK) with two factors and three replications. The first factor is the concentration of Rootone-F with 4 levels (K0: without rootone-F; K1: concentration of 100ppm; K2: concentration of 200 ppm and K3: concentration of 300 ppm). The second factor is the length of immersion in rootone-F with 3 levels (P1: soaking time for 1 hour; P2: soaking for 2 hours; P3: soaking for 3 hours). The variables observed were the number of shoots, shoot height, number of leaves and root length. The results showed that concentration had a significant effect on shoot height, the length of immersion in rootone-F had no significant effect on all observed variables. The interaction between concentration and soaking time in rootone-F had no significant effect on root length, significantly on number of shoots and number of leaves and very significant effect on shoot height. The best growth of pepper cuttings was at a concentration of 300 ppm with a soaking time of 3 hours which was shown from the shoot height and the highest number of shoots.
BUDIDAYA TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS.L) PADA MEDIA TANAM ARANG SEKAM BAKAR Farida ArIyani; Sri Rustianti; Agus Purwanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.1868

Abstract

Kelompok Tani Potensi Usaha merupakan kelompok tani yang terdapat di Kelurahan Topos, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong yang semua anggota kelompok tani mempunyai pencaharian sebagai petani, yang pada umumnya bercocok tanam padi dan sayuran serta kopi. Bercocok tanam merupakan sumber pendapatan mereka. Berbagai usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat tani untuk meningkatkan produksi pertanian mereka, antara lain menggunakan pupuk an-organik. Petani tidak menyadari bahwa penggunaan pupuk an-organik dapat menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran, meningkatkan biaya produksi. Mengingat hal tersebut maka perlu mengalihkan kebiasaan mereka yang menggunakan pupuk an-organik ke pupuk organic dimana bahannya tersedia disekitar mereka, sehingga biaya produksi pertanian juga dapat ditekan. Kebiasaan ini dapat diubah dengan cara peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mereka melalui penyuluhan / pelatihan, dengan metode, yaitu : 1) pendidikan / penyuluhan tentang pupuk organic dan pupuk an-organik serta tekhnik pembuatan arang sekam bakar dan cara budidaya mentimun dengan menggunakan arang sekam bakar; 2) Pelatihan cara pembuatan arang sekam bakar, dimana bahan baku berupa sekam padi yang banyak dan mudah didapatkan di Kelurahan Topos, selain itu pelatihan budidaya mentimun dengan menggunakan arang sekam bakar. Melalui penyuluhan dan pelatihan dalam rangka pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan masyarakat tentang arang sekam bakar dan budidaya mentimun, pupuk organic dan pupuk an-organik, meminimalisir biaya produksi serta pencemaran akibat penggunaan pupuk an-organik. Keyword:  Arang Sekam Bakar, Mentimun, Pupuk Organik, Pupuk an-Organik
CARA PEMBUATAN BOKASHI ECENG GONDOK Farida Aryani; Sri Rustianti; Cece Gusti Kartina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i3.1078

Abstract

Desa Sumber Rejo Transad merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong dimana sebagian besar penduduknya bermata pencairan sebagai petani. Bercocok tanam merupakan sumber pendapatan mereka, semakin meningkatnya produksi pertanian yang diperoleh maka kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Berbagai usaha dilakukan oleh masyarakat tani di Desa Sumber Rejo Transad untuk meningkatkan produksi pertanian mereka, antara lain dengan penggunaan pupuk an organik. Petani tidak menyadari bahwa penggunaan pupuk an organik dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain dapat menyebabkan kepadatan tanah, meningkatnya biaya produksi, serta terjadinya pencemaran lingkungan. Mengingat hal tersebut maka perlu mengalihkan kebiasaan masyarakat yang mengutamakan penggunaan pupuk an organik ke penggunaan pupuk organik berupa bokashi. Cara yang efektif untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan pupuk organik adalah melalui penyuluhan / pelatihan, dengan metode, yaitu : 1) Pendidikan / penyuluhan tentang pupuk organik dan pupuk an organik serta bagaimana teknik pembuatan bokashi eceng gondok; 2) Pelatihan cara pembuatan bokashi eceng gondok, dimana eceng gondok yang sangat banyak di perairan Desa Sumber Rejo Transad Kecamatan Bermani Ulu. Melalui penyuluhan / pelatihan dalam rangka pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan wawasan masyarakat tani tentang pupuk organik dan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, pupuk an organik serta pembuatan bokashi eceng gondok selanjutnya dapat meminimalisir pembiayaan operasional dan pencemaran lingkungan akibat pemakaian pupuk an organik. Kata Kunci : Eceng Gondok, Bokashi, Pupuk Organik, Pupuk an Organik