Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Jenis Makroalga di Perairan Pulau Nangka Kabupaten Bangka Tengah Shinta Ahsaniyah; Rahmad Lingga; Henri Henri; Nadila Puspita Sari; Putri Ayu Indah Suryani; Inayah Assyifa
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi Vol 6 No 1 (2021): Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.719 KB) | DOI: 10.33019/ekotonia.v6i1.2573

Abstract

Macroalgae is one of the main components making up coastal ecosystems that contribute to maintain the marine ecosystem. This research aims to study macroalgae the diversity and the environmental factors that affect the presence of macroalgae in the coastal area of Nangka Island. Samples were obtained from 2 spots arround the coastal area of Nangka island using exploration survey methods. Identification was conducted in Botanical laboratory of Biology Departement, Universitas Bangka Belitung. Water and soil temperature were measured as enviromental factor parameters. The diversity was determined base on three different indexs; the diversity, species evenness and species dominant. The study succesfully identified 4 different species of macroalgae from coastal are of Nangka island including Padina australis, Ulva linneaus, Kappaphycus alvarezii, and Acantophora spicifera. The results of the calculation of the diversity, evenness, and species dominant index shown that the abundance of macroalgae on Nangka Island can be categorized as low. Enviromental temperature for growth was suspected as the factor that affect the diversity of macroalgae arround the coastal area of Nangka island
Karakteristik Berbagai Formulasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans (L.) Poir) Monica Kharisma Swandi; Jely Jeniver; Siti Ade Nur Milah; Mutiara Safitri; Inayah Asyyifa; Irawati Irawati; Putri Aliya; Khusnul Khotimah; Astri Dian Sari; Julian Eka Putri; Nadila Puspita Sari; Firzan Fatansyah; Efita Karunia Harita; Lesta Ayu Wiriyanti; Putri Ayu Indah Suryani
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi Vol 8 No 1 (2023): Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ekotonia.v8i1.4161

Abstract

Mikroorganisme lokal (MOL) berisikan larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya lokal. Larutan MOL berpotensi dijadikan pupuk organik cair karena mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik MOL berdasarkan sumber mikroorganisme yang berbeda yang didapat dari bahan pangan khas Bangka Belitung, serta mengetahui efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial yaitu jenis MOL (tanpa pemberian MOL (M0), MOL berbahan terasi Bangka (M1), MOL berbahan rusip (M2), dan MOL berbahan sampah dapur (M3)) dan dosis MOL (0% (D0), 15% (D1), 25% (D2), dan 50% (D3)). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan dengan total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik MOL setelah 1 minggu inkubasi dan pengaruh pemberian MOL terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat 14 hari setelah tanam (HST). Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS versi 25 dengan menggunakan metode analysis of varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan semua perlakuan MOL behasil terfermentasi dengan karakteristik beraroma asam, tekstur cair, terdapat gelembung udara, pH asam, dan terdapat bakteri dan kapang. Hasil ANOVA menunjukkan faktor pemberian jenis MOL dan faktor interaksi jenis MOL dan dosis MOL berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun pemberian faktor dosis MOL tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jenis dan dosis MOL M2D1 dapat meningkatkan respon jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar tanaman kangkung darat. Sedangkan perlakuan M1D3 meningkatkan respon tinggi tanaman kangkung darat.