Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Education of Love Your Body for Prevention of Sexual Behavior in Children Age at SDN 20 Kurao Pagang Meria Kontesa; Nurleny Nurleny
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i3.121

Abstract

The problem of sex is still considered taboo among the people and is discussed in front of children let alone to teach it to children. Society thinks that sex education is not appropriate to be given to young children. Though sex education provided from an early age is very influential in a child's life when he enters adolescence. This problem of sex is not given enough attention by parents so they submit all children's education to schools including sex education. To face its future, knowledge and information about sex is very important to be known by the next generation. However, children and adolescents are vulnerable to misinformation about sex knowledge. If you do not get a proper sex education, they will believe in myths about sex that is not true. In addition, by providing sex education can prevent school-age children from occurring sexual behavior. Community service is carried out with education education methods for school-age children by using audio visuals such as watching movies and playing roles. The results obtained from increased knowledge of sexual behavior prevention in school-age children and participants are not shy to ask. So it can be concluded education education for the prevention of sexual behavior has a positive impact on school-age children.
PENGARUH JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO Nurleny Nurleny
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v8i1.101

Abstract

 Hypertension is a condition in which the blood vessels are high (systolic blood pressure ≥140 mmHg and diastolic ≥90 mmHg) persistent. Statistics are 24.7% of Southeast Asia and 23.3% of Indonesians aged 18 and over are hypertensive by 2014. Hypertension Can be minimized by using pharmacology and nonpharmacology therapy, one of which is watermelon juice.The purpose of this study was to determine the effect of watermelon juice on the decrease in blood pressure of hypertensive patients in the work area of Nanggalo Public Health Center. This type of research is Quasi Eksperimen with one group pretest-posttest design. The researcher data was collected on May 2017 in the working area of puskesmas sijunjung with 15 samples taken from purposive sampling technique. Data were analyzed by paired sample t-test. The results of this study obtained p value = 0.00 (p <0.05) indicates that there is a decrease in blood pressure before and after watermelon juice given. So it can be concluded there is the influence of watermelon juice to decrease blood pressure of hypertensive patients in the work area of puskesmas sijunjung sijunjung district. It is expected hypertensive patients to be able to take advantage of watermelon juice as nonfarmakologi therapy to lower blood pressure. From the results of this study can be concluded that watermelon juice can lower blood pressure hypertensive patients, it is hoped hypertensive patients to be able to take advantage of watermelon juice as nonfarmakologi therapy to lower blood pressure.
Menambah Pengetahuan Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darahnya dengan Menggunakan Jus Semangka di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Ulfa Suryani; Meria Kontesa; Velga Yazia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1012

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg yang menetap. Data statistik terdapat 24,7% penduduk asia tenggara dan 23,3% penduduk indonesia berusia 18 tahun keatas mengalami hipertensi tahun 2018. Hipertensi dapat diminimalkan dengan menggunakan terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang salah satunya adalah jus semangka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang Tahun 2022 Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan agar ada penurunan tekanan darah sebelum dan setelah diberikan jus semangka. Sehingga dapat menurunkan dan menekan angka kejadian hipertensi di Puskesmas Air Dingin Padang sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, maka diharapkan penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan jus semangka sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
Pemberian Terapi Bermain Magic Box untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Velga Yazia; Ulfa Suryani; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1066

Abstract

Pada dasarnya orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab dalam tugas mendidik anak dengan memberikan berbagai hal menyangkut kepentingan anak-anaknya, seperti mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan menjaga Kesehatan anak. Hal ini dikarenakan aktifitas yang dilakukan oleh anak ketika dirumah lebih kepada penekanan kemampuan berbicara dan bercerita kegiatan yang dilakukan dengan metode tanya jawab. Sedangkan anak usia dini lebih mudah mengerti dan memahami jika pembelajaran diterapkan dengan langsung praktek/menggunakan media, anak akan gampang mengingatnya karena langsung terlibat dalam kegiatan belajar tersebut. Permainan magic box dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak tertutama dalam berbicara, bercerita dan penambahan kosakata untuk anak. Karena tujuan permainan ini adalah menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah kosakata anak melalui pemberian terapi bermain magic box sehingga saat mereka dapat menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Anak-anak menggunakan indra peraba untuk mencari tahu dan mengevaluasi pengalamannya tersebut. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan anak untuk merasakan, mengamati, dan menjelaskan pengamatan mereka. Peserta dari kegiatan ini merupakan anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, terapi bermain dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh.
Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Tingkat Ansietas pada Lansia yang Mengalami Penyakit Degeneratif Nurleny Nurleny; Meria Kontesa
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.79-88

Abstract

Pertambahan umur pada lansia mengakibatkan fungsi fisiologisnya mengalami penurunan akibat proses penuaan, sehingga penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif banyak muncul. Prevalensi penderita penyakit degeneratif di Indonesia yaitu 3,5 juta jiwa dan prevalensi tertinggi terdapat pada umur 55-74 tahun. Lansia juga mengalami gangguan psikologis salah satunya adalah ansietas. Faktor yang menyebabkan ansietas pada lansia salah satunya adalah dukungan keluarga, yang mana dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan kelurga dengan tingkat ansietas pada lansia yang mengalami penyakit degenratif di Puskesmas Pasar Ahad Agam. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli - 01 Agustus 2022. Sampel berjumlah 56 responden dengan teknik pengambilan sampel non random sampling dengan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kusioner dukungan keluarga yang terdiri dari 14 pernyataan dan kusioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang terdiri dari 14 pernyatan, dan telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian didapatkan hasil proporsi lansia yang memiliki dukungan keluarga baik ditemukan pada ansietas ringan (93,1%) dibandingkan dengan lansia yang memiliki dukungan keluarga buruk pada ansietas sedang (60%). Data dianalisa dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p value = 0,000, artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat ansietas pada lansia yang mengalami penyakit degeneratif di Puskesmas Pasar Ahad Agam. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat ansietas pada lansia yang mengalami penyakit degeneratif. Saran bagi keluarga agar memberikan perhatian dan dukungan kepada lansia agar lansia tidak mengalami ansietas.
Education of Love Your Body for Prevention of Sexual Behavior in Children Age at SDN 20 Kurao Pagang Meria Kontesa; Nurleny Nurleny
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i3.121

Abstract

The problem of sex is still considered taboo among the people and is discussed in front of children let alone to teach it to children. Society thinks that sex education is not appropriate to be given to young children. Though sex education provided from an early age is very influential in a child's life when he enters adolescence. This problem of sex is not given enough attention by parents so they submit all children's education to schools including sex education. To face its future, knowledge and information about sex is very important to be known by the next generation. However, children and adolescents are vulnerable to misinformation about sex knowledge. If you do not get a proper sex education, they will believe in myths about sex that is not true. In addition, by providing sex education can prevent school-age children from occurring sexual behavior. Community service is carried out with education education methods for school-age children by using audio visuals such as watching movies and playing roles. The results obtained from increased knowledge of sexual behavior prevention in school-age children and participants are not shy to ask. So it can be concluded education education for the prevention of sexual behavior has a positive impact on school-age children.
Menambah Pengetahuan Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darahnya dengan Menggunakan Jus Semangka di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Ulfa Suryani; Meria Kontesa; Velga Yazia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1012

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg yang menetap. Data statistik terdapat 24,7% penduduk asia tenggara dan 23,3% penduduk indonesia berusia 18 tahun keatas mengalami hipertensi tahun 2018. Hipertensi dapat diminimalkan dengan menggunakan terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang salah satunya adalah jus semangka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang Tahun 2022 Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan agar ada penurunan tekanan darah sebelum dan setelah diberikan jus semangka. Sehingga dapat menurunkan dan menekan angka kejadian hipertensi di Puskesmas Air Dingin Padang sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, maka diharapkan penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan jus semangka sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
Pemberian Terapi Bermain Magic Box untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Velga Yazia; Ulfa Suryani; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1066

Abstract

Pada dasarnya orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab dalam tugas mendidik anak dengan memberikan berbagai hal menyangkut kepentingan anak-anaknya, seperti mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan menjaga Kesehatan anak. Hal ini dikarenakan aktifitas yang dilakukan oleh anak ketika dirumah lebih kepada penekanan kemampuan berbicara dan bercerita kegiatan yang dilakukan dengan metode tanya jawab. Sedangkan anak usia dini lebih mudah mengerti dan memahami jika pembelajaran diterapkan dengan langsung praktek/menggunakan media, anak akan gampang mengingatnya karena langsung terlibat dalam kegiatan belajar tersebut. Permainan magic box dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak tertutama dalam berbicara, bercerita dan penambahan kosakata untuk anak. Karena tujuan permainan ini adalah menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah kosakata anak melalui pemberian terapi bermain magic box sehingga saat mereka dapat menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Anak-anak menggunakan indra peraba untuk mencari tahu dan mengevaluasi pengalamannya tersebut. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan anak untuk merasakan, mengamati, dan menjelaskan pengamatan mereka. Peserta dari kegiatan ini merupakan anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, terapi bermain dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh.
Upaya Menurunkan Ansietas pada Penderita Hipertensi melalui Murottal Qur’an Ulfa Suryani; Velga Yazia; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Delvi Hamdayani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1280

Abstract

Pada data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, dan jumlahnya akan meningkat setiap tahunnya, bahkan diprediksi akan mencapai 1,56 miliar pada tahun 2025 dan diperkirakan 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya, Pada wilayah Asia Tenggara, hipertensi berada diposisi ke-3 tertinggi dengan prevalensi sebesar 25% terhadap total penduduk dunia.(Forouzanfar et al., 2017). Hipertensi dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh secara fisiologis dan efek psikologisnya menyebabkan ansietas sampai depresi yang dirasakan pasien setelah didiagnosa. Ansietas yang tidak ditangani dengan baik akan memperburuk kondisi pasien dan akan menimbulkan dampak seperti depresi, gangguan tidur, risiko bunuh diri, dan menurunkan kualitas hidup pasien hipertensi. Secara farmakologi, sebuah penelitian menjelaskan bahwa sebesar 35% wanita (3.611 dari 10.408 pasien) mendapatkan obat anti ansietas dalam waktu satu tahun didiagnosis hipertensi.(Smeltzer, C & Bare, G, 2013). Tujuan dari kegiatan ini adalah resolusi (perubahan) permasalahan dengan segera, seseorang melakukan evaluative situation yaitu menilai penderita hipertensi berdasarkan sikap, pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki Jika stressor dinilai berbahaya maka reaksi kecemasan akan timbul. Peserta dari penyuluhan merupakan dewasa akhir yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil dari penyuluhan ini adalah klien mampu mengola kecemasan dengan cara terapi murottal qur’an.
Kemampuan Perkembangan Anak Usia Sekolah dalam Permainan Kelompok dengan Permainan Lempar Tangkap Bola Ulfa Suryani; Velga Yazia; Hidayatul Hasni; Nurleny Nurleny; Dedi Fatrida
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2338

Abstract

Anak pada Usia Sekolah merupakan masa perkembangan motorik kasar yang pesat. Dunia anak pada usia sekolah adalah bermain dan belajar melalui permainan yang mereka lakukan. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perkembangan anak usia sekolah dalam permainan kelompok dengan permainan lempar tangkap bola. Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2023 dengan sasaran anak usia sekolah yang berjumlah 17 orang. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, demonstrasi. Hasil dari penyuluhan ini didapatkan sebelum dilakukan permainan lebih dari separoh (64,7%) anak usia sekolah memiliki tingkat pengetahuan dan permainan lempar tangkap bola yang rendah dan setelah dilakukan permainan sebagian besar (94,1) anak usia sekolah memiliki pengetahuan dan permainan lempar tangkap bola yang tinggi, dan dapat dilihat hasil 88,2% peserta mampu mengetahui pengertian anak usia sekolah, 76,5% peserta mampu memahami tentang perkembangan normal dan menyimpang anak usia sekolah, dan 100% peserta dapat mengikuti permainan lempar tangkap bola yang dapat meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dan berkompetisi.