This Author published in this journals
All Journal SainETIn
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Tegangan Sumber Dan Beban Terhadap Tingkat Harmonisa Pada Motor Induksi Tiga Phasa Elvira Zondra; Abrar Tanjung; Arlenny .
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 1 (2016): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i1.167

Abstract

Motor induksi dikelompokkan ke dalam jenis beban tak linier. Beban tak linier akan menghasilkan suatu harmonisa. Prinsip – prinsip induksi elektromagnetik membuat motor induksi mempunyai sifat kejenuhan atau saturasi, yaitu suatu keadaan di mana pada kondisi tertentu, arus listrik yang dihasilkan tidak sebanding dengan kenaikan tegangan yang diberikan pada motor, dan bahkan akan cenderung tetap.Harmonisa berpengaruh pada sistem tenaga listrik. Saluran pada jaringan transmisi akan mengalami peningkatan impedansi sehingga meningkatkan rugi-rugi tembaga dan fluks. Pada transformator daya, harmonisa akan menyebabkan peningkatan rugi-rugi besi, arus bocor dan stress pada isolasi. Hal ini akan mengakibatkan pemanasan berlebihan pada transformator daya tersebut. Pada sisi konsumen listrik, pengaruh harmonisa ini adalah menyebabkan peralatan listrik akan bekerja dengan tidak semestinya. Dari sisi konsumen listrik (motor induksi), untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi tingkat harmonisa yang dihasilkan oleh motor induksi tiga fasa tersebut maka perlu dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat harmonisa (THD) yang dihasilkan akibat pengaruh tegangan masuk yang diberikan pada motor induksi tiga phasa dan menganalisis tingkat harmonisa (THD) yang dihasilkan akibat pengaruh beban pada motor induksi tiga phasa tersebut.Semakin besar tegangan yang diberikan pada motor induksi tiga phasa, maka semakin turun THDnya. Dimana THD terendah didapatkan pada saat motor diberikan tegangan nominal dari motor induksi tiga phasa tersebut dengan THD tegangan 2% dan THD arus 4,6%. Semakin besar beban yang diberikan pada motor induksi tiga phasa, maka semakin turun THDnya. Dimana THD terendah didapatkan pada saat motor diberikan beban dibawah daya keluar nominal dari motor induksi tiga phasa tersebut dengan THD tegangan 1,9% dan THD arus 2,7%.
ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA MOTOR INDUKSI SATU PHASA DENGAN MENGGUNAKAN INVERTER Atmam .; Elvira Zondra; Zulfahri .
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 2 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i2.207

Abstract

Motor induksi satu phasa sering digunakan sebagai penggerak pada peralatan dengan kecepatan penuh atau kecepatan yang relatif konstan. Konsumsi daya pada motor induksi dengan kecepatan konstan lebih besar dan hal tersebut dapat menyebabkan pemborosan energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu cara untuk menghemat energi listrik, khususnya dalam pengoperasian motor listrik. Salah satu upaya untuk menghemat pemakaian energi listrik pada pengoperasian motor induksi adalah dengan menggunakan konverter daya berupa inverter. Dari hasil penelitian ini diperoleh daya motor induksi dioperasikan tanpa menggunakan inverter sebesar 0,610 kW dengan energi listrik sebesar 0,603 kWH dan motor induksi menggunakan inverter diperoleh daya sebesar 0,376 kW dengan energi listrik sebesar 0,396 kWh. Perbandingan penggunaan energi listrik motor induksi satu phasa menggunakan inverter lebih rendah sebesar 0,207 kWh dibandingkan tanpa inverter dengan penghematan energi listrik sebesar 34,32% atau sebesar Rp. 8.395,92 dalam satu bulan.
STUDI PERUBAHAN EKSITASI DENGAN BEBAN LAMPU HEMAT ENERGI PADA HUBUNGAN BELITAN GENERATOR SINKRON Elvira Zondra; Arlenny .; Usaha Situmeang
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 2 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i2.215

Abstract

Tegangan tiga fasa yang dihasilkan generator tergantung kepada kecepatan putar prime mover danarus eksitasi yang diberikan sebagai penguat pada generator sinkron. Perubahan beban akan menyebabkanturunnya tegangan terminal. Agar tegangan terminal tetap maka dilakukan pengaturan arus eksitasi yangmempengaruhi tegangan keluar generator terhadap perubahan beban. Belitan stator generator dapatdihubungkan secara hubungan Y dan  . Penelitian ini membahas perubahan eksitasi dengan beban lampuhemat energi pada hubungan belitan generator sinkron. Pengaturan eksitasi yang diberikan pada generatorsinkron tanpa beban menyebabkan meningkatnya tegangan terminal generator. Hasil pengujian ini dapatmenggambarkan kurva saturasi tanpa beban dari generator sinkron yang digunakan. Dari analisa padagenerator berbeban dapat dinyatakan bahwa didapatkan penurunan tegangan apabila pada generator sinkronterjadi peningkatan beban. Untuk menstabilkan tegangan maka diberikan penambahan arus eksitasi padagenerator tersebut. Dari pengujian, tegangan sistem yang diizinkan yaitu -10% dari tegangan nominal (360Volt) didapatkan saat pemberian arus eksitasi pada generator hubungan Y sebesar 80% (3,04 A), sehinggajika terjadi peningkatan beban maka dibutuhkan penambahan arus eksitasi agar tegangan stabil. Untukgenerator hubungan Δ didapatkan nilai tegangannya dengan membagi √3 nilai tegangan generator hubunganY. Beban lampu hemat energi mampu untuk menerima tegangan dari sistem hingga tegangan +5% daritegangan nominal lampu (220Volt+5%).