Fitri Hilmiyati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK TARI MELALUI TARIAN BENTANG BANTEN Yuli Fuji Aningsih; Fitri Hilmiyati; Fithri Meiliawati
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 13 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v13i2.5168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran quantum learning dalam meningkatkan keterampilan gerak tari melalui tarian bentang Banten di kelas IV SDN Anyar 3. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Anyar 3 yang berjumlah 24 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes praktik kinerja siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran quantum learning pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) materi seni tari kreasi daerah dapat terlaksana dengan baik. Pada siklus I observasi aktivitas siswa memperoleh nilai 68, pada siklus II meningkat dengan memperoleh nilai 95 dengan kualifikasi sangat baik, dan keterampilan gerak tari siswa melalui tari bentang Banten mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari penilaian kinerja siswa dari prasiklus hingga siklus II. Nilai hasil rata-rata pada prasiklus yaitu 58, pada siklus I mendapatkan nilai rata-rata 69, dan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 81. Selain itu, hasil presentase ketuntasan keterampilan gerak tari siswa pada prasiklus memiliki presentase 37%, siklus I memiliki presentase 58%, dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan presentase 83%.