Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI Okta Vianti; Sumadi Sumadi; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 6 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.339 KB)

Abstract

This research was aimed at finding out and to analyze (1) the difference between the geography learning result at class XI Social 1 that used model of Cooperatif Integrated Reading And Composition(CIRC) Learning and the geography learning result that used conventional learning model, (2) the effect of using model of CIRC Learning on the geography learning result.Quasi experiment was used in study. The populations were the at class XI Social 1 and 2. To analyze the data, T-Test and linear regression analysis were used. The results showed (1) there was a difference between thegeography learning result that used model of CIRC Learning and the geography learning resultthat used conventional learning model, (2) using model of CIRC Learningthere was positive effect and significant of on the geography learning result.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) perbedaan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) pengaruh penggunaan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar geografi. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen.Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2di SMA N I Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat. Analisis data menggunakan uji t dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran CIRC dengan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) Penggunaan model pembelajaran CIRC berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar geografi.Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran CIRC, pembelajaran konvensional.
MENGENALKAN AKUAPONIK SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI DI SMAN 1 TASIK PAYAWAN Rinto Alexandro; Roossea Septiyani; Fauzan Danurcahya Ramadan; Indah Aldama; Aris Saputra; Boby Candra Andrianova; Elfranidia Violetta; Elvisia Elvisia; Henny Anggraini; Inun Sulastri; Kiki Anggraini Khoirati; Okta Vianti; Putri E M Nainggolan; Rika Trisnawati; Warsidah Sepriasih
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.446 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.134

Abstract

Mata pencaharian masyarakat di Desa Petak Bahandang sering dijumpai pada pertambangan emas dan bertani, namun dikarenakan kondisi alam yang tidak mendukung seperti banjir, perlu adanya alternatif lain agar mampu memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat, sehingga akuaponik merupakan alternatif yang sangat tepat. Akuaponik merupakan kombinasi sistem budidaya ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman tanpa media tanah (hidroponik). Sistem akuaponik menerapkan sistem ekologi secara alami yang terdapat hubungan saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Hubungan ini berupa kotoran yang dihasilkan dari budidaya ikan akan disalurkan kepada tanaman karena mengandung nutrisi atau unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Tanaman akan menyerap nutrisi yang dihasilkan dari kotoran ikan, dimana tanaman juga memberikan oksigen yang diperlukan oleh ikan melalui air yang sudah tersaring. Tujuan dari sistem akuaponik ini sangat menguntungkan karena dapat memperkuat perekonomian serta mampu membentuk kemandirian pangan dan gizi keluarga. Upaya mengenalkan akuaponik ke masyarakat terutama pada siswa SMAN-1 Tasik Payawan, metode yang digunakan yaitu metode sederhana dengan melibatkan peserta KKN-T dan mempraktekkan secara langsung. Siswa di SMAN-1 Tasik Payawan menyambut dengan baik serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan sehingga program kelompok dapat berjalan dengan baik
Strategi Media Branding Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat sebagai Destinasi Wisata Internasional Okta Vianti; Dian Kagungan; Devi Yulianti
Jurnal Administrativa Vol 3 No 1 (2021): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v3i1.68

Abstract

The phenomenon that occurs in modern society is starting tourism activities so that there must be a strategy that is in accordance with the times and can be used as management and development of tourism potential by utilizing digital media as a media for branding which is part of marketing communication. The purpose of this study is to determine the implementation of media branding strategies in the development of the tourism sector in Pesisir Barat Regency as an international tourist destination, supporting and inhibiting factors that affect media branding in the development of the tourism sector, as well as the impact of the Covid-19 pandemic on the tourism sector in Pesisir Barat Regency. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The results showed that the implementation of the media branding strategy for the development of the tourism sector in Pesisir Barat Regency as an international tourist destination, namely the setting of annual goals, its implementation is still minimal because it is not well directed as well as the use of less massive media in an effort to branding tourism; policy formulation, namely the existence of a decree on the division of tourism villages; motivating workers with the efforts that have been made such as mutual encouragement, coordination, and evaluation in private meetings or invitations; lack of allocation of qualified human resources in the IT field. Furthermore, the supporting and inhibiting factors that influence the branding media are the role of the community which indirectly participates in branding the existing tourism potential as well as the limited quality and quantity of human resources and the lack of the role of the government. Then the impact of the Covid-19 pandemic resulted in a decrease in the number of tourists and the cancellation of events that had been prepared