Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BABY SMOKER DI SUKABUMI Erisa Septiyani; Lusi Kusherawati; Dhea Puspitasari; Billyardi Ramdhan
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 10 No. 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.697 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v10i2.1843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor dominan yangmempengaruhi perilaku baby smoker di Sukabumi. Pada tahun 2017Indonesia dinobatkan sebagai negara “baby smoker”. Hal ini merupakansalah satu hal yang memalukan bagi Indonesia, sehingga perilaku tersebutharus dicegah dan diputuskan. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini merupakan metode studi kasus dengan teknik pengambilandata berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitimenggunakan lima respon yang diwawancarai untuk membandingkanbeberapa pernyataan dari responden tersebut. Hasil dalam penelitian yaituditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku baby smoker,diantaranya faktor lingkungan yang terdiri dari lingkungan keluarga danlingkungan masyarakat, agama dan pendidikan. Hasil analisis faktor-faktor kemudian dilakukan kategorisasi dan dipetakan faktor dominanyang mempengaruhi perilakunya. Dari hasil analisis, ditemukan faktoryang dominan mempengaruhi perilaku baby smoker adalah lingkungankeluarga dan masyarakat. Namun, faktor terbesar adalah keluarga yangberasal dari pola asuh dan bimbingan keluarga itu sendiri ketika anakmemasuki meniru anak. Kesimpulannya, pemetaan faktor dominan yangmempengaruhi perilaku baby smoker di Sukabumi dipengaruhi oleh polaasuh dan pengawasan orang tua yang kurang baik, sehingga anak akanmeniru perilaku yang dilihat disekitarnya.
Profil sikap ilmiah siswa kelas VIII SMP, melalui model pembelajaran guided inquiry laboratory experiment method (gilem): (Profil of the science attitude of grade VIII junior high school student, through the guided inquiry laboratory experiment method (gilem)) Lusi Kusherawati; Sistiana Windyariani; Setiono Setiono
BIODIK Vol. 6 No. 2 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i2.9307

Abstract

This study aims to determine the profile of the scientific attitude of VIII grade students of Sukabumi City Middle School. This research was conducted in October in the 2nd week in one of the Sukabumi City Junior High Schools. This research uses a descriptive method. The approach used in this research is a qualitative approach. The population in this study were students of class VIII of SMP Negeri Sukabumi as many as 65 people. Samples were taken by using purposive sampling technique. Data collection was performed using 15 self-assessments using 7 scientific attitude indicators. The results showed that the profile of the scientific attitude of VIII grade students of Sukabumi City Middle School in 2019/2020 school year was still in the lack category. But these results must still be improved again by using models, strategies and learning approaches that are able to improve students' scientific attitudes. One suggested learning model is the guided inquiry laboratory experiment method (Gilem) learning model. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sikap ilmiah siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober di minggu ke-2 di salah satu SMP Negeri Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri Kota Sukabumi sebanyak 65 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan self assessment sebanyak 15 soal dengan menggunakan 7 indikator sikap ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil sikap ilmiah siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Sukabumi tahun ajaran 2019/2020 masih dalam kategori kurang. Namun hasil tersebut masih harus ditingkatkan kembali dengan menggunakan model, strategi dan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan sikap ilmiah siswa. Salah satu model pembelajaran yang disarankan adalan model pemebelajaran guided inquiry laboratory experiment method (Gilem).