Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Slavery in Harriet Beecher Stow’s Uncle Tom’s Cabin: One of the Causes of The American Civil War, 1861 – 1865 Maizufri Maizufri
LINGUA LITERA : journal of english linguistics and literature Vol 1 No 1 (2015): Lingua Litera
Publisher : STBA Prayoga Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55345/stba1.v1i1.36

Abstract

The History of the Civil War has been told and told again, but sometimes people are always forgetting this bad memory. This article, however, tries totrace back the American Civil War’s description in 1861-1865; its purpose is to remind us about its historical importance. Unlike George Washington, Abraham Lincoln also became a super-hero as a result of that war. What have they accomplished? Furthermore, this article also discusses their major accomplishments through one of the American literary works, Uncle Tom’s Cabin, written by Harriet Beecher Stowe as one of the causes of that Great War.
Pendobrakan Marjinalisasi Perempuan pada Drama Korea Because This is My First Life (Perspektif Binar Patriarki Helene Cixous) Eka Herlina; Diah Tyahaya Iman; Maizufri Maizufri
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 8, No 1 (2022): Anthropos Juli
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v8i1.32627

Abstract

Penelitian ini mengenai perempuan dalam kuasa patriarki yang direpresentasikan dalam drama Korea Because This Is My First Life (2017). Dalam dua dekade, drama Korea (selanjutnya disebut K-drama) menjadi populer di dunia global dan merupakan pilar utama merebaknya hallyu atau budaya populer Korea. Tujuan dari penelitian ini tak lain memberi gambaran perempuan dalam kuasa patriarki dan upaya perlawanan menghadapi diskriminasi serta membebaskan diri dari oposisi biner patriarki. Teori yang digunakan melalui pendekatan Helene Cixous. Berdasarkan metode penelitian kualitatif dan analisis data berupa tayangan K-drama, diketahui bahwa K-drama ini berhasil merepresentasikan realitas masalah umum yang dihadapi oleh perempuan Korea abad 21 dalam menghadapi praktik patriarki. Adanya nilai pos feminisme yang terdapat di dalam K-drama dapat disimpulkan bahwa perempuan tidak selamanya menjadi objek dari kuasa laki-laki, namun juga mampu menjadi subjek yang bebas dalam memaknai diri mereka sebagai individu bukan dilihat dari gender mereka yaitu perempuan. Peneliti berargumentasi dalam proses mempresentasikan pada K-drama ini adanya perubahan nilai patriarki tradisional di Korea yang mana nilai patriarki biner tidak sepenuhnya cocok berdasarkan oposisi biner patriarki Helene Cixous.  This research about women in patriarchal authority represented in the Korean drama Since This Is My First Life. Within two decades, Korean dramas (afterward referred to as K-drama) became popular in the global world and were the main pillars of the spread of Korean popular culture. The purpose of this research is to provide an overview of women in the challenges of patriarchy and the struggle to face discrimination as well as the challenges themselves from the binary opposition of patriarchy. The theory used through the approach of Helene Cixous. Based on qualitative research methods and data analysis, it is known that this K-drama has succeeded in representing the reality of common problems faced by 21st century Korean women in dealing with patriarchal practices. The term post feminism contained in K-drama can get the value that women will not be objects of male power, but can also be free subjects in interpreting themselves as individuals not seen from them, by way of explanation is women. The researcher argues that in the process of presenting this K-drama there is a change in traditional patriarchal values in Korea where binary patriarchal values do not fully match based on Helene Cixous's patriarchal binary thought.
Ruang Sosial P.D. James “The Queen of Crime” Ahmad Luthfi; Rima Devi; Maizufri Maizufri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.10245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana seseorang yang menggambarkan dirinya sebagai seorang penulis dan tumbuh dalam ruang sosial Inggris selama Perang Dunia II, yang merupakan perjuangan simbolisnya sendiri untuk menjadi seorang penulis kejahatan yang dipadatkan, menjadi diakui pada akhir karirnya sebagai salah satu penulis kejahatan terbesar di era kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian literatur, dilakukan dengan menggunakan teori ruang sosial oleh Pierre Bourdieu. Penerapan teori Bourdieu dalam kehidupan P.D. James memaparkan konsep ruang sosial Bourdieu, yang dapat menjelaskan posisi dominan dan dominasi di lapangan agen-agen yang muncul dalam masyarakat secara lebih rinci berdasarkan ruang sosial, habitus, dan modalnya
HASRAT DIAN PURNOMO DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM: KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN Febrieza Rahmadani; Zurmailis Zurmailis; Maizufri Maizufri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.10281

Abstract

Tradisi 'Kawin Tangkap' di masyarakat Sumba yang sering kali melibatkan kekerasan terhadap perempuan dan merendahkan martabat mereka. Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam menggambarkan kentalnya budaya yang membuat masyarakat mengabaikan larangan pemerintah sehingga membuat perempuan Sumba sulit melakukan perlawanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif mendalam. Teori yang digunakan berangkat dari pendekatan psikoanalisis Jacques Lacan untuk memahami perjalanan emosional pengarang melalui tokoh-tokoh dalam novel, terutama Magi Diela. Melalui konsep hasrat, penelitian ini mengidentifikasi dua jenis hasrat utama yang mendominasi narasi, yaitu hasrat untuk menjadi perempuan modern yang mandiri (hasrat menjadi) dan hasrat untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat (hasrat memiliki). Magi Diela dan perempuan-perempuan lainnya melalui interaksi dengan Dangu Toda, Leba Ali dan Ama Bobo menjadi simbol bagi hasrat pengarang yang ingin memiliki identitas perempuan modern dalam masyarakat adat yang seharusnya menjaga kehormatan mereka sebagai perempuan. Kehadiran tokoh-tokoh lain yang muncul melalui penandaan tokoh utama menunjukkan bahwa Dian memiliki hasrat menjadi pembawa perubahan sebagai ‘orang luar’ masyarakat tersebut. Penekanan hal tersebut disampaikan melalui kesadaran tokoh Dangu Toda menyebutkan bahwa perubahan yang diharapkan hanya dapat terwujud melalui interaksi masyarakat tempat tinggalnya dengan lebih banyak pendatang yang singgah di tempat tingggalnya