Puji Pranowowati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR PARITAS RENDAH (PUSMUPAR) TERHADAP NORMA KELUARGA KECIL, BAHAGIA DAN SEJAHTERA (NKKBS) Siswanto, Yuliaji; Pranowowati, Puji; Widyawati, Sigit Ambar
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan laju pertambahan penduduk yang tinggi akan mengancam kelangsungan kehidupan karena ketidakmampuan penyediaan sumberdaya untuk pemenuhan sandang, pangan dan papan.  ProgramKB menjadi satu keharusan untuk dilaksanakan demi mengurangi laju pertambahan penduduk serta membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.  Salah satu permasalahannya adalah bagaimana pemahaman Pasangan Usia Subur  Paritas Rendah (PUSMUPAR) saat ini terhadap program KB dan konsep NKKBS?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemahaman PUSMUPAR saat ini terhadap program KB.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan.  Kota Semarang berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kota yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,76%, sedangkan Kabupaten Grobogan berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kabupaten yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,09%.   Hasil penelitian mendapatkan : sebagian besar dari responden (73%) mempunyai pemahaman dasar tentang kehamilan yang baik. Sebanyak 70% responden mempunyai pengetahuan tentang tujuan KB yang baik. Sebagian dari resonden (54%) mempunyai pelembagaan dan pembudayaan  NKKBS baik.Sebanyak 52% responden menganggap hambatan dalam penerimaan NKKBS adalah kecil. Hampir seluruh responden (80%) memiliki persepsi nilai anak yang baik.
Penyuluhan Alat Konstrasepsi terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Rokhimah, Alfian Nisa; Sari, Devi Purnama; Nurlaila, Oktavia; Siswanto, Yuliaji; Pranowowati, Puji
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i2.30079

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 cukup tinggi, yaitu sejumlah 17.771 pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), 1.506 menggunakan Medis Operasi Pria (MOP),  6.688 menggunakan Medis Operasi Wanita (MOW), dan 26.952 menggunakan implan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa 60% masyarakat mempunyai pengetahuan yang buruk tentang alat kontrasepsi. Untuk itu perlu diteliti efek penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi pada wanita usia subur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner untuk pretest dan postest, video dan leaflet untuk kegiatan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, pengetahuan responden yang masuk dalam kategori kurang sebanyak 53,3%, kategori cukup 6,7%, dan kategori baik 40%. Setelah intervensi menunjukkan bahwa 100% responden mempunyai kategori pengetahuan yang baik, sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan.  
Penyuluhan Alat Konstrasepsi terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Rokhimah, Alfian Nisa; Sari, Devi Purnama; Nurlaila, Oktavia; Siswanto, Yuliaji; Pranowowati, Puji
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i2.30079

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 cukup tinggi, yaitu sejumlah 17.771 pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), 1.506 menggunakan Medis Operasi Pria (MOP), 6.688 menggunakan Medis Operasi Wanita (MOW), dan 26.952 menggunakan implan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa 60% masyarakat mempunyai pengetahuan yang buruk tentang alat kontrasepsi. Untuk itu perlu diteliti efek penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi pada wanita usia subur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner untuk pretest dan postest, video dan leaflet untuk kegiatan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, pengetahuan responden yang masuk dalam kategori kurang sebanyak 53,3%, kategori cukup 6,7%, dan kategori baik 40%. Setelah intervensi menunjukkan bahwa 100% responden mempunyai kategori pengetahuan yang baik, sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan.
PENGEMBANGAN MODEL PENYULUHAN KB INTERAKTIF PASANGAN USIA SUBUR PARITAS RENDAH (PUSMUAR) Sigit Ambar Widyawati; Puji Pranowowati; Alfan Afandi; Yuliaji Siswanto; Najib -; Sarmini -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.815 KB)

Abstract

Sejak tahun 2004, pasca kebijakan desentralisasi di Indonesia, pelaksanaan program KB diserahkan ke daerah masing-masing sehingga seringkali tidak menjadi prioritas daerah. Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan pemahaman dan kesadaran PUS Muda Paritas Rendah (dan juga kaum pria) terhadap program KB. Tujuan penelitian: (1) mengetahui pemahaman PUSMUPAR dan kaum pria saat ini terhadap program KB, (2) menyusun program penyuluhan KB interaktif. Metode penelitian dengan participatory action research.Pengumpulan data dilakukan dengan 2 tahap, 1) menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan 2)sosialisasi model, persiapan dan implementasi model, dengan metode aksi dan pendampingan. Hasil penelitian tahap pertama :1) Pemahaman PUSMUPAR tentang konsep NKKBS:sebanyak 73% pemahaman dasar responden baik, 70% sudah mendapat info tentang KB, 70 % pengetahuan tentang tujuan KB baik, 52 % hambatan tentang KB kecil dans ebanyak 80 % responden memiliki persepsi nilai anak yang baik, 40 % responden adalah KB aktif, 31 % responden memiliki penguasaan TI baik,76% sosial budaya mendukung, 2) Keikutsertaan Pria pada Program KB:Kondom 10%, Vasektomi 5%,),3) Tersusun Media Pembelajaran Interaktif (MPI) KB. Hasil penelitian tahap kedua: model media penyuluhan interaktif yang diimplementasikan dipahami oleh masyarakat. Disarankan tersusunnya Media Pembelajaran Interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan Keikutsertaan Pria padaProgram KB.Kata kunci: KB, Penyuluhan, PUSMUPAR, Media Pembelajaran, Interaktif
PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR PARITAS RENDAH (PUSMUPAR) TERHADAP NORMA KELUARGA KECIL, BAHAGIA DAN SEJAHTERA (NKKBS) Yuliaji Siswanto; Puji Pranowowati; Sigit Ambar Widyawati
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.61 KB)

Abstract

Peningkatan laju pertambahan penduduk yang tinggi akan mengancam kelangsungan kehidupan karena ketidakmampuan penyediaan sumberdaya untuk pemenuhan sandang, pangan dan papan.  ProgramKB menjadi satu keharusan untuk dilaksanakan demi mengurangi laju pertambahan penduduk serta membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.  Salah satu permasalahannya adalah bagaimana pemahaman Pasangan Usia Subur  Paritas Rendah (PUSMUPAR) saat ini terhadap program KB dan konsep NKKBS?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemahaman PUSMUPAR saat ini terhadap program KB.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan.  Kota Semarang berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kota yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,76%, sedangkan Kabupaten Grobogan berdasarkan persentase pencapaian PA pria / total PA Kabupaten yang terendah di Jawa Tengah sebesar 1,09%.   Hasil penelitian mendapatkan : sebagian besar dari responden (73%) mempunyai pemahaman dasar tentang kehamilan yang baik. Sebanyak 70% responden mempunyai pengetahuan tentang tujuan KB yang baik. Sebagian dari resonden (54%) mempunyai pelembagaan dan pembudayaan  NKKBS baik.Sebanyak 52% responden menganggap hambatan dalam penerimaan NKKBS adalah kecil. Hampir seluruh responden (80%) memiliki persepsi nilai anak yang baik.