Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN SUPPORTING AND SAFETY EQUIPMENT PADA MESIN ROBOT DRAWING HYBRID LASER Sumarno Sumarno; Amir Amir
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5707

Abstract

Penggunaan teknologi laser sebagai marking pada alat-alat rumah tangga maupun industri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan berlatar belakang hal tersebut saya dan tim menyusun sebuah karya tulis yang membahas tentang laser dan grafir khususnya mengenai komponen pendukung atau supporting equipment mesin ini. Penelitian yang sifatnya rancang bangun ini bertujuan agar pembaca dapat memahami proses perancangan desain hingga fabrikasi serta analisis dari komponen pendukung mesin Robot drawing hybrid laser. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, observasi, perancangan desain, fabrikasi dan analisis hasil. Observasi ditekankan pada pengukuran dan pengkajian mesin utama Robot drawing hybrid laser. Perancangan desain dibantu oleh software pendukung yaitu Autodesk Inventor dan Autocad. Fabrikasi meliputi proses cutting, setting, welding dan finishing. Output penelitian ini berupa sebuah perangkat mesin yang siap untuk dioperasikan lengkap dengan komponen pendukungnya berupa meja kerja, safety cover, dan papan instruksi. Ketika mengoperasikan mesin ini operator akan merasa nyaman sehingga produktivitasnya pun tinggi.
ANALISIS KARAKTERISTIK MATERIAL KOMPONEN PADA RANCANG BANGUN MESIN ROBOT DRAWING HYBRID LASER Sumarno Sumarno; Slamet Riyadi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i2.5766

Abstract

Mesin Robot Drawing Hybrid Laser merupakan Mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standar ISO. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser ini menggunakan software-software antara lain Arduino, Processing, Camotic, Laser GRBL dan Inkscape. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser sangat membantu dalam membuat penggambaran pola dan pengenalan pola. Adapun beberapa hardware-nya yaitu Arduino Uno, CNC Shield v3, DRV8825, Motor Stepper Nema 17, dan komponen mekaniknya. Dan untuk permodelannya 2 in 1 bisa digunakan keduanya dengan satu Mesin. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser ini termasuk mesin CNC, karena dalam pengoperasiannya menggunakan kode-kode NC. Kode tersebut didapat dari gambar yang telah diterjemahkan menggunakan aplikasi Laser GRBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan material yang digunakan untuk komponen Mesin Robot Drawing Hybrid Laser, ketika mesin beroperasi pasti ada bagian komponen yang mengalami kerusakan dan penulis memberi solusi dengan membuat komponen yang rusak tersebut dengan bahan lain. Material yang digunakan untuk poros rail berupa stainless steel, puli menggunakan bahan alumunium, serta main frame, box transmission, bracket dan plotter menggunakan bahan plastik filamen PLA (Polylactid Acid). Bahan-bahan yang digunakan untuk komponen mekanik disesuaikan dengan kebutuhan rancang bangun, komponen yang terjadi kerusakan adalah plotter dengan bahan plastik PLA karena saat terjadi gaya sebesar 20 Newton komponen tersebut akan patah. Dan bahan plotter berupa plastik PLA dan PETG tidak mempengaruhi hasil gambar atau pola yang dikerjakan.
PENGARUH KINERJA EVAPORATOR DAN HEAD PIPE TERHADAP PENGKONDISIAN SUHU RUANG Sumarno Sumarno; Parta Parta; Rohmat Nur Hidayah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja dari evaporator serta head pipe saat proses pengkondisian udara pada mesin pengkondisian udara (Air Conditioner). Mesin pengkondisian udara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah satu AC tipe Split berdaya 1⁄2 PK. Penelitian diawali dengan pengukuran kecepatan putar pada fan cooling unit atau blower indoor. Data kecepatan ini selanjutnya dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui besar tekanan udara yang dihasilkan melalui putaran pada blower indoor tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil data suhu udara yang dihasilkan oleh kerja evaporator serta mengukur suhu pada pipa – pipa yang ada pada unit evaporator. Pada penelitian ini penulis telah menentukan aturan suhu yaitu 18oC, 20oC, dan 22oC sebagai acuan pengaruh kerja dari evaporator terhadap pengkondisian udara. Penelitian ditutup dengan melakukan pengamatan terhadap head pipe atau pipa kapiler dengan patokan pengkondisian udara yang telah ditentukan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja evaporator terhadap pengkondisian udara yang semakin panas maka kerja evaporator semakin berat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran parameter yang telah dilakukan oleh penulis. Seiring meningkatnya temperatur udara maka distribusi temperatur dan pola aliran udara juga mengalami peningkatan dan terdisribusi secara merata didalam ruangan.
Analisis Perbandingan Laju Perpindahan Panas Filler Material Alumunium dan Plastik pada Cooling Tower Jamaludin Jamaludin; Sumarno Sumarno; Bambang Suhardi Waluyo
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6718

Abstract

Filler (bahan pengisi) merupakan komponen paling berpengaruh besar terhadap kinerja menara pendingin, dimana kontak antara air dengan udara diperluas dan waktunya diperpanjang. Bentuk Filler yang sering digunakan adalah bentuk inclined honey comb yang terbuat dari lembaran PVC (berbahan plastik) tipis dan hargnya sangat mahal.Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menentukan bahan filler yang harganya terjangkau dan memiliki tingkat efektifitas sangat tinggi terhadap perpindahan panas yang akan dihasilkan. Filler yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah filler yang terbuat dari material alumunium. Dimana kita ketahui bahwa material alumunium mempunyai daya penghantar yang lebih besar dibandingkan material plastik.Objek yang akan diuji merupakan menara pendingin yang dibuat khusus oleh penyusun untuk mengetahui data-data dari hasil pengukuran yang akan diuji. Dalam pengukuran ini peneliti lebih menitik beratkan terhadap efektifitas kinerja perpindahan panas filler yang terbuat dari alumunium terhadap menara pendingin. 
ANALISIS KELAYAKAN VISKOSITAS MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 AHM SPX2 MATIC, API-SL JASO PADA MOTOR PCX 150 TAHUN 2018 Jamaludin Jamaludin; Sumarno Sumarno
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7954

Abstract

Viskositas adalah pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. kekentalan dari suatu cairan adalah salah satu sifat cairan yang menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser. Cair atau tidaknya suatu cairan terjadi terutama karena adanya interaksi antara molekul-molekul kekentalan suatu pelumas berubah    seiring dengan kenaikan atau penurunan suhu pada lokasi dimana oli itu berada, pada dasarnya fluida Sebagian besar akan mengalami penurunan kekentalan seiring dengan kenaikan suhu. Setelah suhu kembali normal atau mendingin, viskositas tidak akan kembali ke tingkat semula tetapi       secara bertahap akan mengalami penurunan, sehingga viskositas akhirnya tidak lagi memuaskan. Total acid Number (TAN) adalah jumlah total atau kadar keasaman dalam minyak. Oli dengan kadar asam lebih besar dari jumlah kadar asam standar untuk pelumas maka mengakibatkan terjadinya pengkaratan pada komponen engine dan peyumbatan aliran oli karena pembentukan cat dan endapan, sehingga oli tidak lagi sesuai untuk mesin. Berdasarkan hasil anlisis tersebut didapatkan suatu hasil penelitian bahwa semakin jauh rute yang dicapai oli pelumas maka akan mengalami penurunan kadar kekentalan kinematiknya dari 0 km yaitu 151,45 cSt  turun menjadi 101,34 cSt pada 2500 km dan 85,54 cSt km pada 3000 km. semakin jauh jarak yang ditempuh maka nilai viskositas indexnya semakin kecil hal ini dikarenakan adanya temperatur yang tinggi yang mengakibatkan semakin kecil dari nilai viskositas indexnya sedangkan total base number ketika mencapai jarak 4094,44 km juga mengalami penurunan Semakin jauh jarak ditempuh maka kadar base dari minyak pelumas tersebut akan mengalami penurunan. Pada saat jarak 0  km nilai basenya 8,56 mg KOH/g, sedangkan 4,85 mg KOH/g untuk jarak 2500 km dan 3,95 mg KOH/g pada 3000 km
ANALISA RANCANG BANGUN TURBIN TENAGA MAGNET SEDERHANA SEBAGAI SUMBER LISTRIK SKALA RUMAH TANGGA Sumarno Sumarno
Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) Vol 1 (2019): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/sinamu.v1i0.2156

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus bertambah seiring dengan pemenuhan kebutuhan hidup. Penyediaan sumber energi listrik yang ada di Indonesia pada saat ini sudah mulai mengalami keterbatasan. Pada saat-saat tertentu pembangkit listrik yang ada tidak lagi mampu supplai energi listrik. Pemadaman listrik bergantian pun dilakukan untuk kebutuhan pemenuhan energi listrik dari sumber pembangkit serta dampaknya sangat terasa bagi masyarakat, kebutuhan sumber pembangkit listrik bertenaga nuklir masih mengalami pro dan kontra. Dari permasalahan tersebut dapat dirumuskan pada bagaimana membuat model pembangkit listrik alternatif yang dapat diciptakan dengan pemanfaatan gaya tolak menolak magnet. Magnet dengan kutub sama yang ditempatkan pada baling-baling dinamo motor DC akan terjadi putaran keseimbangan gaya. Besar gaya gravitasi dan gaya tolak magnet adalah sama. Keseimbangan ini akan berubah apa bila ada energi penggerak yang mengganggu keseimbangan. Magnet akan bergerak disekitar keseimbangan saat terjadi gangguan. Bergeraknya magnet akan menimbulkan perubahan fluk magnet. Perubahan fluk disekitar kumparan akan menyebabkan arus induksi pada kumparan sehingga dapat digunakan sebagai sumber arus listrik. Gangguan keseimbangan dari dua magnet yang saling tolak-menolak dapat diperoleh medan magnet tersebut. Pada pembangkit listrik yang memanfaatkan gaya tolak menolak magnet dinamo motor DC sebagai penggerak magnet agar bisa berputar yang diakibatkan gaya tolakkan magnet.Kata Kunci : Krisis energi, dinamo motor DC, Putaran rendah/tinggi, Magnet stator dan Magnet generator