Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN YANG DIAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION Yuwana Listia; Hadis Purba; Eka Khairani Hasibuan
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.031 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dan tipe Group Investigation. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen kuasi. Populasinya adalah seluruh siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Pangkatan. Sampel yang digunakan adalah kelas X-1 (eksperimen 1) dengan model pembelajaran TAI dan kelas X-2 (eksperimen 2) dengan model pembelajaran GI. Pengumpulan data menggunakan instrumen soal tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis ANAVA. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan penalaran yang diajar melalui model pembelajaran TAI dan GI dengan Fhitung = 109,517 dan Ftabel = 4,007 atau Fhitung > Ftabel. Kata Kunci : Penalaran; Team Assisted Individualization; dan Group Investigation ABSTRACT This study aims to determine the differences in students mathematical reasoning abilities who are taugh with the Team Assisted Individualization and Group Investigation type cooperative learning models. This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class X SMA Negeri 1 Pangkatan. The sample used was class X-1 (experiment 1) with TAI learning model and class X-2 (experiment 2) with GI learning model. Collecting data using the instruments of test questions, interviews and documentation. Data analysiis using ANOVA analysis. The result of this study indicate that there are differences in reasoning abilities taught the TAI and GI learning models with F count = 109,517and F table = 4,007 or F count > F table .Keywords : reasoning, Team Assisted Individualization and Group Investigation
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL SECARA SISTEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI Azlinariah; Hadis Purba; Reflina Reflina
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.915 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal secara sistematis dengan menggunakan metode ekspositori pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dikelas XII-IPA-3 MAS YMPI Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis naturaliistik, dengan metode pengumpulan data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah  1) Subjek penelitian tinggi ada 10 siswa yang persentasinya 31,25%; (2) Subjek penelitian sedang ada 17 siswa yang persentasinya 53,125%; (3) Subjek penelitian rendah ada 5 siswa yang persentasinya 15,625% hanya mampu menyelesaikan soal secara sistematis.   ABSTRACT        This study aims to determine the ability of students of solve problems systematically using the exspository method on the subject of the three variable linear equation system (SPLTV) class XII-IPA-3 MAS YMPI Tanjungbalai. This study uses a naturalistic type of qualitative method, with data collection methods obtained from observations, interviews, and documentation, the results of this study are; (1) the subject of high research there is 10 students whose percentage 31,25%; (2) the subject of medium research is 17 students whose percentage is 53,125%; (3) the subject of low research there are 5 students whose  percentage is 15,625% only able to solve problems systematically.  
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SMA DI KELAS XI IPA UNTUK MENINGKAKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR Nurul Azmi; Hadis Purba; Ella Andhany
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.917 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan produk mutimedia pembelajaran berbasis video animasi menggunakan kinemaster dan untuk mengetahui seberapa baik kualitas multimedia pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas kelas XI IPA SMAS IRA Medan. Materi yang dikembangkan adalah materi logika matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan model 4D yang dikemukakan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel dan Melvyn I. Semmel. Penelitian ini memiliki 4 tahapan yaitu Define (Pendefenisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebarluasan). Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA IRA Medan. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi, angket motivasi dan respon peserta didik serta tes hasil belajar siswa. Penelitian ini menghasilkan multimedia pembelajaran matematika dalam berbasis video animasi menggunakan kinemaster yang baik dan layak dalam meningkatkan motivasi serta prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Kata kunci: Pengembangan; Multimedia Pembelajaran; Matematika.   ABSTRACT       The purpose of this study was to determine the development of animation video-based learning multimedia products using Kinemaster and to find out how good the quality of learning multimedia was in increasing motivation and learning achievement of class XI science students at SMAS IRA Medan. The material developed is mathematical logic material. This type of research is development research (Development Research). This study develops a mathematics learning tool using the 4D model proposed by S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel and Melvyn I. Semmel. This research has 4 stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The sample in this study was class XI IPA SMA IRA Medan. The instruments of this research are validation sheets, motivation questionnaires and student responses and student learning outcomes tests. This research produces a multimedia learning mathematics based on animation video using kinemaster that is good and feasible in increasing students' motivation and learning achievement in mathematics. Keyword : Development; Multimedia Learning; Mathematics.
Pengaruh Pendekatan Montessori Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B di RA Husna Al-Fauzan Hadis Purba; Icut Aprillia; Raisah Armayanti Nasution
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 2 (2020): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v8i2.782

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di RA Husna Al-Fauzan, Jl. Ikan senangin No 2A Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Pada Tanggal 04 sampai 16 Maret 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental Design dengan tipe Non Equivalent Control Group Desain. Populasi berjumlah 20 orang anak, karena jumlah populasi kurang dari 100 maka penentuan sampel menggunakan teknik total sampling.Rumusan masalah penelitian ini: Bagaimana pelaksanaan pendekatan Montessori, Bagaimana perkembangan sosial emosional, dan apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan pendekatan Montessori terhadap perkembangan sosial emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pelaksanaan pendekatan Montessori (2) perkembangan sosial emosional anak (3) Pengaruh yang signifikan antara penerapan pendekatan Montssori terhadap perkembangan sosial emosional anak kelompok B di RA Husna Al-Fauzan T. A 2019/2020. Hasil penelitian rata-rata kelas eksperimen pre test 612,5 dan rata-rata post test 857,5 dengan nilai tertinggi post test 92,5 dan nilai terendah post test 80. Kelas kontrol dengan rata-rata pre test 555 dan rata-rata nilai post test 755 dengan nilai tertinggi 75,5 dan terendah 70. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 42,531> 2,3060 dengan angka signifikan α= 0,05. Dengan demikian hipotesis Ho ditolah dan Ha diterima sehingga dinyatakan ada pengaruh yang signifikan dari penerapan pendekatan Montessori terhadap perkembangan sosial emosional anak kelompok B di RA Husna Al-Fauzan T. A 2019/2020.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN SIKAP EMPATI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA AL-HIDAYAH KECAMATAN STABAT Novi Cynthia Yusnita; Hadis Purba; Sapri Sapri
JURNAL RAUDHAH Vol 7, No 1 (2019): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.629 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v7i1.470

Abstract

Pengembangan empati sejak dini diharapkan mampu menciptakan anak agar siap untuk diterima baik di masyarakat, sebab dalam bermasyarakat akan ada interaksi antar sesama manusia sehingga dalam hubungan tersebut diperlukan adanya pengertian, saling tolong-menolong, dan saling memahami perasaan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kecerdasan Interpersonal anak usia 5-6 tahun, (2) Sikap empati anak usia 5-6 tahun, (3) Hubungan antara Kecerdasan Interpersonal dengan sikap empati anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hidayah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 94 anak dan jumlah sampel sebanyak 47 anak dengan menggunakan simple random sampling. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen observasi yang diubah menjadi angka-angka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa rhitung (0,759)rtabel (0,288). Hal ini bermakna bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara Kecerdasan Interpersonal dengan sikap empati anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hidayah Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Metode Bercerita Kisah Nabi dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Akhlak Anak di RA Hamdaniyah Hadis Purba; Raisah Armayanti Nasution; Rosita Rosita
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 1 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i1.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita Kisah Nabi terhadap perkembangan akhlak anak usia 5-6 tahun. Penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan Quasi Eksperimen Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang anak usia 5-6 tahun di RA Hamdaniyah. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu uji hipotesis menggunakan rumus uji-t untuk data homogen. Penelitian ini membuktikan bahwa: terdapat pengaruh metode bercerita terhadap perkembangan akhlak anak usia 5-6 tahun di RA Hamdaniyah. Temuan lain penelitian ini yaitu anak merasa senang ketika belajar, bahkan menimbulkan emosi dan sikap sosial yang baik ketika guru menceritakan kisah Nabi sebagai tauladan umat dalam bersikap. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan pentingnya penggunaan metode bercerita kisah Nabi khususnya pada sekolah yang berbasis Islam seperti Raudhatul Athfal.
GUGUS KENDALI MUTU Hadis Purba; Ikri Malia
Jurnal Sabilarrasyad Vol 4, No 2 (2019): SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Quality Control Cluster is also a method used to solve a problem in the process of improving quality or quality on a regular, voluntary and continuous basis in the field of work by applying the principles and techniques of quality control. Quality itself is one of the characteristics of a product or service that is determined by consumers. Efforts to improve the quality and productivity as well as the performance of a work unit going up the business world and the bureaucracy, need to be carried out continuously so that it can function and achieve its objectives optimally. The stages of the problem solving process in the Quality Control Cluster (GKM) include: 1) Collecting work-related problems, 2) Selecting and setting priority problems to be solved, 3) Setting Targets for Problems to be resolved, 4) Arranging problem solving activity plans, 5) Recommending Solutions or Problem Solving Plans to Company Management, 6) Implementing and implementing problem solving measures that have been approved by the Company's Management, 7) Monitoring and Evaluation of the results of the Implementation, 8) Standardizing.
Model Pembelajaran Blended Learning pada Masa Covid-19 di PAUD Adinda Kota Tebing Tinggi Enny Nazrah Pulungan; Hadis Purba; Habibah Adawiyah
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.247 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v4i2.1601

Abstract

This study aims to find out how the blended learning model during the COVID-19 period, to find out what teachers did in implementing the blended learning model during the COVID-19 period and to find out the obstacles faced by the teacher in implementing the blended learning model during the COVID-19 period. The location of this research was conducted at PAUD Adinda located on Jalan Tuanku Imam Bonjol Gg.  Percontohan Lk.  1,  Tambangan Hulu ward, Padang Hilir District, Tebing Tinggi City, North Sumatra.  The time of the research was carried out from April to May 2021 in the 2020-2021 academic year.  This research is a type of qualitative research using a descriptive approach.  The subjects in this study were the principal, class teacher, and parents of students.  In the process of collecting data, researchers used interviews, observation and documentation.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran blended learning pada masa COVID-19, mengetahui apa saja yang dilakukan guru dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada masa COVID-19 serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada masa COVID-19. Lokasi penelitian ini dilakukan di PAUD Adinda terletak di Jalan Tuanku Imam Bonjol Gg. Percontohan Lk. 1, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021 tahun pembelajaran 2020-2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, guru kelas, dan orang tua siswa. Dalam Proses pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
PENDIDIKAN TAUHID: CARA MENGENAL TUHAN Salamuddin Salamuddin; Hadis Purba
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i03.3762

Abstract

Tauhid merupakan pendidikan dasar bagi manusia, idealnya tauhid diajarkan melalui mata pelajaran agama. Pendidikan monoteistik, inti pembelajaran Islam, harus diajarkan untuk membangun landasan yang dapat terlibat dalam dialog yang terus berkembang dengan sains. Padahal, ilmu agama (tauhid) masih dipahami secara terpisah dari ilmu umum (sains). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pendidikan monoteistik sebagai cara untuk mengenal Tuhan. Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan pendekatan filosofis. Sumber data yang digunakan adalah buku cetak, e-book pendidikan tauhid dan majalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN INQUIRY Siti Farida Hasni Lubis; Hadis Purba; Eka Khairani Hasibuan
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 3 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar degan strategi pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang diajar dengan strategi Inquiry. Jenis Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan penelitian quasy eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Swasta Cerdas Murni Kabupaten Deli Serdang, dan sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebanyak 35 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis varians. Hasil temuan ini menunjukkan nilai ????ℎ???????????????????? = 9,422 dan ???????????????????????? = 3,978. Hal ini bermaksud ????ℎ???????????????????? > ???????????????????????? dimana kemampuan berpikir kreatif yang diajar dengan strategi problem based learning lebih baik dari pada strategi pembelajaran inquiry. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif; Strategi Pembelajaran Problem Based Learning; Strategi Pembelajaran Inquiry.   ABSTRACT   This study aims to determine whether the mathematical creative thinking ability of students who are taught using the Problem Based Learning strategy is better than the students who are taught using the Inquiry strategy. This type of research is quantitative research, with a quasi-experimental research approach. The population of this study was all class XI SMA Swasta Cerdas Pure Deli Serdang Regency, and the samples in this study were class XI IPA 1 and XI IPA 2 as many as 35 students using cluster random sampling technique. Hypothesis testing is done by analysis of variance. These findings show the value of ???????????????????????? = 9.422 and ???????????????????????? = 3.978. This means that ???????????????????????? > ???????????????????????? where creative thinking skills taught by problem based learning strategies are better than inquiry learning strategies. Keywords : Creative Thinking Ability; Problem Based Learning Strategy; Inquiry Learning Strategy.