Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDEKATAN KOMUNIKATIF (AL-MADHAL AL-ITTISHAL) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Kartini Kartini
AL TAJDID Vol 2, No 1 (2010): Al-Tajdid
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.595 KB)

Abstract

Communicative approach (al-madhal al-ittishali) in study of Arabic language that create to competition as  purpose study  that direct to procedure of language skill, that consist of attention (istima’), speaking (kalam), reading (qiraah), and writing (kitabah). Communication approach (al-madhal           al-ittishal) to stimulate students to learning activity. The used of communication approach activity, that is functional of communication language that another to share information and information process and social interaction activity that is dialog, simulation, debating, and another discussion activity.
I’jaz Alquran (Pandangan Abdul Qahir al-Jurjani) Kartini Kartini
PUSAKA Vol 3 No 2 (2015): Pusaka Jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.739 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v3i2.149

Abstract

Perkembangan balaghah sebagai satu bidang kajian bahasa Arab, tidak dapat dipisahkan dari kajian الإعجاز القرآني dengan lahirnya kitab bernama (مجاز القرآن) karya Abu Ubaidah Mu’ammar ibn al-Mutsanna (w. 209 H/213H), yang merupakan kitab pertama secara khusus mengkaji balaghah, kemudian dilanjutkan oleh banyak ahli seperti al-Jahiz dalam kitabnya (البيان والتبيين), dan puncaknya dilakukan pada masa Abdul Qahir al-Jurjani dengan pendekatan النظم (struktural) dalam karyanya (دلائل الإعجاز) dan (أسرار البلاغة). Pandangan al-Jurjani inilah yang menjadi fokus pembahasan dalam makalah ini, bahwa إعجاز القرآن menurut Al-Jurjani bukan pada keindahan lafaz dan makna setiap lafaz tersebut, melainkan pada struktur kalimat dan makna yang terdapat dibalik struktur kalimat tersebut. Al-Jurjani adalah seorang ahli balaghah sama seperti ahli balaghah yang lain, maka semua unsur yang dibahas dalam ilmu balagha dibahas oleh Al-jurjani seperti al-ma’ni, al-bayan, al-badi’, dan sebagainya. Kata Kunci: I’jaz Al-Qur’an, Balaghah, Al-Jurjani, Al-Bayan
Pelatihan Penerapan Media Inovatif Dalam Pembelajaran di Pondok Pesantren Putra Dato Sulaeman Kartini Kartini; Naidin Syamsuddin; Mustafa Mustafa; Andi Arif Pamessangi; Nurmiati Nurmiati; Sukirman Sukirman; Firman Firman; Hasriadi Hasriadi; Muhammad Chaeril
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.272

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diselenggaran untuk memberikan kemampuan kepada guru Pondok Pesantren Putra Dato Sulaeman dalam mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran inovatif dalam pembelajaran disekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari tahap pemberian materi sampai pada tahap evaluasi materi dan kegiatan. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa setelah kegiatan dilaksanakan peserta telah memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran inovatif dipondok pesantren dato sulaeman. Selain itu, dari aspek pelayanan peserta menilai kegiatan ini memberikan pelayanan yang sangat memuaskan.
Diseminasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Pada Pembelajaran Pendidikan Bahasa Arab di Pondok Pesantren As’adiyah Pengkendekan Luwu Utara Naidin Syamsuddin; Andi Arif Pamessangi; Kartini Kartini; Mustafa Mustafa; Mawardi Mawardi; Mardi Takwim; Urmila Rahmadani; Nirwana Nurdjan
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.427

Abstract

Kemampuan guru dalam membuat dan menerapkan media berbasis teknologi masih kurang di pondok pesantren pengkendekan luwu utara. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada guru tentang bagaimana mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh guru pendidikan bahasa arab dan menggunakan pendekatan partisipatif. Media berbasis teknologi diperkenalkan dan diajrkan penggunaannya kepada peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan dan menggunakan media teknologi sudah baik. Selain itu penilaian peserta terhadap kegiatan ini sudah baik dna memiliki dampak positif terhadap diri peserta.
MANAJEMEN PENDIDIKAN AKHLAK SANTRI Sarmila Sarmila; Nurdin K; Kartini Kartini
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol 7, No 2 (2022): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v7i2.3925

Abstract

The main problem in this study was the description of the management and application of moral education of students in the Babussa'adah Bajo Modern Islamic Boarding School. Methodologically this research was a qualitative research by searching, analyzing and making interpretation of data found through document studies, interviews and observations. The data that had been collected were checked for validity through data validity standards in the form of trustworthiness, reliability, reliability and certainty. The data analysis technique used was reducing, displaying and drawing conclusions from the results of the study. The results of the research are: 1. Planning of moral education in the Islamic Boarding School of Babussa'adah Bajo since its inception, placing morals as a top priority in the preaching and education movement, 2. Organizing is done by establishing tasks, responsibilities, and authority as well as work mechanisms so that the objectives can be achieved, 3. Implementation of moral education in Modern Islamic Boarding School Babussa'adah Bajo puts the perfection of morality as the main target in the process of moral education, 4. Supervision of moral education of students is carried out jointly with the big family of Islamic boarding schools, local communities and parents of students, 5. Evaluation of moral education in Modern Islamic Boarding School Babussa'adah Bajo shows a significant increase, especially in its application in daily life both in the boarding school environment and family environment. Babussa'adah Bajo Modern Islamic Boarding School places the perfection of morality as the main target in the process of Islamic education and the target that becomes the reference in moral education is to produce outputs that can be a role model for the community.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Media Film Bahasa Arab dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Susunan Kalimat di Kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Kartini Kartini; Hamsyar Atmaja Hamdinata; Nurmiati Nurmiati
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah yang berlangsung selama ini hanya berorientasi pada memorisasi bahan-bahan pelajaran dan interaksi pembelajaran yang berjalan satu arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan Menilai kevalidan media film dalam meningkatkan kemampuan memahami susunan kalimat bahasa arab. penelitian ini menggunakan metode penelitian R & D atau Research and Development. Rancangan penelitian dan pengembangan modifikasi dari model pengembangan Borg & Gall dengan tahapan Analisis (Analysis), Perencanaan (Design), Pengembangan (Development), dan Validasi Ahli. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, lembar validasi serta dokumentasi. Teknik analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini sebagai adalah Analisis Deskriptif Kualitatif, dan Analisis Deskriptif Kuantitatif. Dalam pengembangan bahan ajar ini menggunakan tiga tahapan pengembangan yaitu: analisis,perencanaan, dan pengembangan. Produk bahan ajar yang dihasilkan adalah bahan ajar berbasis media film bahasa arab. Setelah divalidasi diperoleh rata-rata skor keseluruhan 95.5. Jika rata-rata skor dicocokkan dalam tabel kriteria kelayakan, maka bahan ajar berbasis media film termasuk dalam kategori sangat layak untuk dilakukan uji coba sebagai bahan ajar bahasa Arab tentang susunan kata bahasa Arab.
Save Our Pesantren: Curriculum Program and Deradicalization (A Study of Multiculturalism Programs in Pesantren) Izzah Fitriani Muhajir; Zuhri Abu Nawas; Kartini Kartini
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.6327

Abstract

This study analyzes the efforts of the Al-Muhajirien Islamic Boarding School in implementing the pesantren curriculum and deradicalization efforts within the pesantren environment. The purpose of this research is to understand the strategies or efforts used by the Al-Muhajirien Islamic Boarding School in integrating the Islamic boarding school curriculum with deradicalization efforts to prevent the spread of radical understanding among students as well as the supporting and inhibiting factors in its implementation. The method used in this research is qualitative research with a case study approach. Data were obtained through in-depth interviews with pesantren administrators, teachers, and students, as well as direct observation of the learning process and activities of the pesantren. The research results show that the Al-Muhajirien Islamic Boarding School has implemented the deradicalization approach into the pesantren curriculum. This effort involves using inclusive learning methods, open discussion of radical issues, and emphasizing moderate religious values. As a result, this pesantren has created an environment that teaches true spiritual understanding and encourages critical and rational thinking, effectively preventing radical views among students. This research provides insight into how Islamic boarding schools can support deradicalization through a holistic and essential curriculum approach.
Development of Learning Modules for the Tarbiyah Islamiyah Program at The Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo Anita Rachman; Sahraini Sahraini; Kartini Kartini
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2326

Abstract

The aim of this writer's research was to produce a product in the form of a learning module in the Islamic tarbiyah program at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. This study uses research and development (RandD). This research developed an existing product, namely mawad (a set of consumables used by murabbi/murabbiyah in the Islamic tarbiyah program at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. The subjects of this study were murabbi and murabbiyah at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo, totaling three people (one murabbi and two murabbiyah). and class X SMAIT Wahdah Islamiyah will be 31 people, class XI will be 25 people and class XII will be 21. The research object is mawad (collection of materials) tarbiyah Islamiyah marhalah ta'rif 1. including: observation/observations, interviews, literature studies, questionnaires and documentation.This quantitative analysis technique was used to analyze the research data this time which presents the results of product development in the form of the tarbiyah marhalah ta'rif 1 module. Data were obtained from research instruments/tools obtained through validation by three experts and a questionnaire answering teachers and students at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. The findings in this study are that in implementing the Islamic tarbiyah program, murabbi/murabbiyah in various regions use mawad (collection of material) whose material is discussed in general for all groups. Currently, murabbi/murabbiyah, especially at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo, do not yet have a module where the material has been separated according to the time period for which the material must be completed so that the material is not completed according to the specified time period.