Pariawan Luthfi Ghazali
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Kognitif dan Pembuatan Sistem Aplikasi Skrining Gangguan Kognitif Lansia Untuk Kader Kesehatan Desa Erlina Marfianti; Pariawan Luthfi Ghazali; Dwi Ana Ratnawati; Muhammad Ilham Hafidz
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i4.1506

Abstract

ABSTRAKPopulasi lanjut usia (lansia) di Indonesia semakin meningkat, dan terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan prosentase 14,71 %. Hal ini menyebabkan peningkatan permasalahan lansia yang terkait proses degeneratif, termasuk gangguan fungsi kognitif. Pemahaman kader kesehatan desa tentang deteksi dini gangguan kognitif yang kurang, menyebabkan keterlambatan penanganan tindak lanjut dan penurunan kualitas hidup lansia. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader kesehatan Padukuhan Ngandong tentang deteksi dini gangguan fungsi kognitif pada lansia dan mengimplementasikan aplikasi sistem deteksi dini gangguan kognitif lansia. Tahapan kegiatan yaitu  penyuluhan deteksi dini gangguan kognitif lansia, pembuatan sistem aplikasi skrining gangguan kognitif lansia, pelatihan dan ujicoba sistem aplikasi untuk kader kesehatan desa, implementasi aplikasi untuk  skrining gangguan kognitif peserta posyandu lansia, dan evaluasi program. Hasil dari program pengabdian masyarakat  ini adalah peningkatan pengetahuan kader kesehatan desa tentang deteksi dini gangguan kognitif lansia dan tersedia sistem aplikasi skrining gangguan kognitif lansia. Dari implementasi pemeriksaan gangguan kognitif dengan sistem aplikasi didapatkan 11,54 % dari peserta posyandu lansia mengalami gangguan kognitif ringan. Sistem aplikasi ini membantu kader kesehatan desa lebih mudah melakukan skrining gangguan fungsi kognitif awal (prademensia) pada lansia. ABSTRACTThe elderly population in Indonesia is increasing, mayority in the Daerah Istimewa Yogyakarta (14.71 %) This  conditions causes an increase in elderly problems related to degenerative processes, such as impaired cognitive function. Lack of knowledge of health cadres about early detection of cognitive disorders in the elderly, causes a decrease in the quality of life of the elderly. The purpose of this program is to increase the knowledge of health cadres about early detection of cognitive function disorders in the elderly and to implementing an application system for early detection of cognitive disorders in the elderly. The activity are training for health cadres for early detection of cognitive disorders in the elderly making an application system for early detection of cognitive disorders in the elderly, testing application systems, implementing applications for elderly  posyandu participants, and evaluating programs. The result of this program is an increase in the knowledge of health cadres about early detection of cognitive disorders in the elderly and an application system for screening elderly cognitive disorders is available. There are 11,54 % of the elderly posyandu participants experienced mild cognitive impairment. This application system helps health cadres to screen for early cognitive function disorders (predementia) in the elderly.