Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Pencegahan Perilaku Pergaulan Bebas Dengan Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Bahaya Narkoba Melalui Tayangan Film Edukatif Pratiwi, Ratih
KES Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : KES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah perilaku pergaulan bebas yang terjadi dikalangan siswa SMK Akpelni dapat dipicu salah satunya karena penyalah gunaan narkoba. Untuk itu diperlukan usaha-usaha pencegahan dari pihak sekolah supaya siswa tidak terjerumus , salah satunya adalah dengan melalui layanan bimbingan kelompok yang dilaksanakan dengan menggunakan media tayangan film edukatif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tingkat pengetahuan siswa mengenai bahaya narkoba? (2) Apakah layanan bimbingan kelompok dengan media film edukatif tentang bahaya narkoba dapat berjalan efektif dalam  mencegah  perilaku  siswa terhadap pergaulan bebas? (3) Upaya apakah yang dapat dilakukan dalam pencegahan perilaku pergaulan bebas?. Tujuan penelitian ini adalah (1.) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya narkoba.; (2.) Untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan media tayangan film edukatif tentang bahaya narkoba dalam mencegah perilaku pergaulan bebas. (3.) Untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan  untuk  mencegah  penggunaan narkoba  pada  siswa  SMK  Akpelni Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Nautika 2 yang mempunyai berjumlah 10 siswa. Metode pelaksanaan menggunakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling sehingga melewati Siklus yaitu (1) Perencanaan, terdiri dari persiapan yang dilakukan peneliti dari ijin sampai menyusun rangkaian penelitian yang dilakukan dengan kolaborasi bersama guru bimbingan dan konseling; (2) Tindakan, yang terdiri dari pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok;  (3) Pengamatan, yang terdiri dari pengamatan berbagai tindakan yang dilakukan guru bimbingan dan konseling terhadap siswa selama proses berlangsung; (4.) Refleksi, terdiri dari upaya evaluasi diri yang secara kritis dilakukan oleh peneliti dengan melaksanakan diskusi dengan guru bimbingan dan konseling . Dari siklus tersebut juga dilakukan observasi dan wawancara sekaligus dilakukan post test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : bahwa bimbingan kelompok tentang bahaya narkoba menggunakan tayangan film edukatif, efektif untuk mencegah perilaku pergaulan bebas pada siswa SMK Akpelni Semarang. Sikap dan perilaku yang ditunjukkan siswa setelah pemberian tindakan mencerminkan bahwa mereka sudah memahami bimbingan kelompok,    diantaranya: (1) siswa mampu menyampaikan pendapatnya tentang perilaku pergaulan bebas yang berarti mereka memahami makna dari perilaku pergaulan bebas; (2) berani menyatakan bahwa mereka tidak mau bersinggungan dengan narkoba karena memahami bahaya narkoba bagi kehidupannya; (3) memahami faktor-faktor penyebab perilaku pergaulan bebas, sehingga siswa dapat lebih membentengi diri supaya tidak terjerumus dalam perilaku pergaulan bebas; (4) komunikasi dengan teman semakin membaik dan muncul sikap berempati kepada teman. Saran yang diajukan : (1) Bagi sekolah diharapkan menyediakan sarana-prasarana yang mendukung dan memberikan waktu khusus (jam masuk kelas) untuk layanan bimbingan dan konseling (kelompok) ; (2) Bagi guru pembimbing, diharapkan mampu menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok secara  lebih  efektif  ;  (3)  Bagi  peneliti  selanjutnya,  diharapkan  bisa  digunakan berbagai   metode  untuk  lebih  bisa   mengungkap  hasil  penelitian  secara   lebih mendalam. Kata Kunci : Pergaulan bebas, bimbingan kelompok, narkoba, film edukatif
Serum Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) in DMPA Acceptors: Influence on Bleeding Occurrence Pratiwi, Ratih; Amran, Rizani; Said, Usman; Saleh, Irsan
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 3, No. 1, January 2015
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.512 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v3i1.22

Abstract

Objective: To analyze the relationship between levels of serum vascular endothelial growth factor (VEGF) and bleeding occurrence in depo medroxyprogesterone acetate (DMPA) acceptors. Method: We employed a cross‐sectional study on 70 DMPA acceptors with DMPA use of 3 to 6 months who presented for midwifery service in Palembang. Blood samples were obtained in order to assess levels of serum VEGF using ELISA (enzyme‐linked immunoabsorbent assay) method. Laboratory assessments were carried out in PRODIA laboratory in Jakarta. Result: We recruited 70 subjects into our study. After 3 to 6 months of using DMPA, as much as 26 subjects (37.1%) reported complaints of bleeding and 44 subjects (62.9%) reported no bleeding. The mean level of serum VEGF in DMPA acceptors with bleeding was 355 K 170 pg/ml, and 323 K 202 pg/ml in acceptors with no bleeding. We identified a significant association between duration of use and bleeding occurrence (p0.05). Conclusion: In our sample, we found an association between duration of DMPA use and presence of bleeding but VEGF levels was not found to be different in women experiencing abnormal uterine bleeding and those who did not. Keywords: bleeding, DMPA acceptor, serum VEGF
Serum Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) in DMPA Acceptors: Influence on Bleeding Occurrence Pratiwi, Ratih; Amran, Rizani; Said, Usman; Saleh, Irsan
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 3, No. 1, January 2015
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.512 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v3i1.22

Abstract

Objective: To analyze the relationship between levels of serum vascular endothelial growth factor (VEGF) and bleeding occurrence in depo medroxyprogesterone acetate (DMPA) acceptors. Method: We employed a cross‐sectional study on 70 DMPA acceptors with DMPA use of 3 to 6 months who presented for midwifery service in Palembang. Blood samples were obtained in order to assess levels of serum VEGF using ELISA (enzyme‐linked immunoabsorbent assay) method. Laboratory assessments were carried out in PRODIA laboratory in Jakarta. Result: We recruited 70 subjects into our study. After 3 to 6 months of using DMPA, as much as 26 subjects (37.1%) reported complaints of bleeding and 44 subjects (62.9%) reported no bleeding. The mean level of serum VEGF in DMPA acceptors with bleeding was 355 K 170 pg/ml, and 323 K 202 pg/ml in acceptors with no bleeding. We identified a significant association between duration of use and bleeding occurrence (p0.05). Conclusion: In our sample, we found an association between duration of DMPA use and presence of bleeding but VEGF levels was not found to be different in women experiencing abnormal uterine bleeding and those who did not. Keywords: bleeding, DMPA acceptor, serum VEGF
SHARIA MARKETING MIX TERHADAP MINAT MENGINAP KEMBALI DI HOTEL GRASIA SEMARANG Pratiwi, Ratih; Latif, Moh. Irfan
Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 1 (2020): MAGISMA
Publisher : Magister Manajemen STIE Bank BPD Jateng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35829/magisma.v1i1.66

Abstract

Bisnis dan pemasaran telah bergeser dari tingkat intelektual (rasional) ke tingkat emosional dan akhirnya kepasar spiritual di mana konsumen lebih peduli tentang kompatibilitas produk dan layanan dengan nilai-nilaispiritual yang mereka yakini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak penerapanbauran pemasaran terhadap niat mengunjungi kembali di Grasia Hotel Semarang. Penelitian ini merupakanpenelitian empiris, data diperoleh dari 100 pengunjung Gracia Hotel dan model yang dianalisis dengan analisisperangkat lunak PLS. Analisis menunjukkan bahwa bauran pemasaran Syariah memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap niat mengunjungi kembali di Grasia Semarang hotel. Jadi ketika bauran pemasaran syariahmeningkat akan mempengaruhi peningkatan niat mengunjungi kembali. Produk, harga, tempat / saluran,promosi, proses, orang, bentuk fisik, kesabaran dan janji-janji mempengaruhi niat mengunjungi kembali di hotelGrasia Semarang. Keberadaan Hotel Syariah telah menjadi tren baru yang menjadi dikenal luas oleh publik,sehingga penting bagi organisasi untuk menjaga kualitas layanan, fasilitas, harga, proses, kompatibilitasbangunan fisik dengan konten Islami, serta kejujuran dan ketepatan janji dalam melakukan layanan akomodasihotel
Neovagina Ileum Pada Agenesis Vagina Wanita Dewasa Pratiwi, Ratih; Fauzi, Amir
Syifa'Medika Vol 8, No 2 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v8i2.1350

Abstract

Agenesis vagina adalah kondisi yang jarang terjadi. Sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH) adalah diagnosa klinis yang paling sering ditemui ahli ginekologi dimana agenesis vagina terjadi akibat gangguan perkembangan duktus Mulleri. Dilaporkan seorang wanita dewasa 37 tahun datang dengan keluhan tidak ada lubang kemaluan. Dari pemeriksaan fisik dan penunjang didapatkan kesan agenesis vagina, uterus unicornu hipoplasia nonfungsional, agenesis ginjal kanan, dan pelvic kidney sinistra. Pemeriksaan kromatin, drum stick, dan sex quotion didapatkan kesan wanita. Dilakukan laparotomi neovagina dengan menggunakan segmen usus ileum, operasi bersama dengan bedah digestif, bedah urologi, bedah plastik, dan obsgin uroginekologi. Pasca operasi dilakukan pemasangan mold selama 14 hari. Pasien diedukasi untuk melakukan pemasangan mold sendiri sebagai dilator. Dilakukan follow-up rutin untuk menilai stenosis atau striktur vagina.
PEMODELAN MEDIA ABOVE THE LINE BAGI TAMAN BELAJAR KITA DI JAKARTA BARAT Fuad, Ahmad; Pratiwi, Ratih; Marwan, Rudi Heri; Purnamasari, Adhellia; Hardiatna, Anang; Ramadhan, Dzul Fadli Royan; Astriko, Feni; Wahyuningsih, Nining
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 8, No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v8i01.4782

Abstract

Our Learning Park was established because of the anxiety of the owner because of the learning conditions during this pandemic for elementary school children in the area around his house. For the upper middle class, where parents, especially mothers, can accompany their children to study. Unlike the lower middle class, in addition to having difficulty buying quotas for online schooling, they also have difficulty managing time to accompany their children to study, because mothers have to participate in making a living to help their husbands' income. With these conditions, many children are neglected and cannot take lessons from online schools. Because of these conditions, Taman Belajar Kita was established, which aims to help parents who do not have time and are unable to teach their children at home. Due to the poor conditions, the location for the teaching place is still considered not very feasible. Seeing these conditions, we carried out community service activities at the Taman Belajar Kita location in accordance with our field, the Visual Communication Design Study Program, namely by making murals that aim to beautify and increase the enthusiasm of students and educators in carrying out their activities. We made the mural for three days, by painting directly using paint on the outside of the room on the wall right on the stairs going up to the classroom, using a brush tool. Keywords: quota, online school, mural