Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Pengelolaan Tambang Pasir Besi di Kabupaten Kulon Progo dalam Perspektif Good Governance Hidayat, Taufik; Pratiwi, Ratih Nur; Setyowati, Endah
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Administrasi Publik
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.531 KB)

Abstract

This paper examines the relationship of good governance and management planning iron sand mine in Kulon Progo. Planning iron sand mining management in Kulon Progo views of the role of the main elements in the perspective of good governance, that the role of the private sector in this matter PT. JMI is more dominant. The role of PT. JMI management planning iron sand mine in Kulon Progo include: (a) general investigation such as engineering studies, economic studies and environmental studies (including social); (b) Exploration iron sand mine; (c) Construction mine;(d) mining; (e) processing, processing and refining; (f) Transportation; (g) Sales; and (h) reclamation. The governments role in planning the management of iron sand mining in Kulon Progo include: (a) permits; (b) Environmental Feasibility; and (c) Supervision. The role of the community in planning the management of iron sand mining in Kulon Progo very small only as a transmitter suggestions and opinions on the EIA.
SOCIAL MAPPING TINGKAT LITERASI INFORMASI MASYARAKAT DESA PASEBAN, KECAMATAN KENCONG, KABUPATEN JEMBER Domai, Tjahjanulin; Pratiwi, Ratih Nur; V, Niken Lastiti; Widiyawati, Anita Tri
JPM Pambudi Vol 1 No 1 (2017): JPM PAMBUDI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.901 KB) | DOI: 10.33503/pambudi.v1i1.8

Abstract

Information literacy includes a person's knowledge relating to information needs and the ability to identify, locate, evaluate, process, and create and use information to solve existing problems effectively. The type of research used is survey research with qualitative approach. The result of research indicate that based on IDM value, Paseban Village is classified as developing village with value 0,603. The information literacy level of Paseban villagers is still moderate, that is 62,25% of people understand information access, information evaluation is 52,875% and information usage is 40 , 87%. Potential Paseban village is quite diverse ranging from agriculture, livestock and tourism. Suggested recommendation is Improvement of information literacy of Paseban villagers through training and development of information center that provides access to information for the community. Meanwhile, based on data on village potential and IDM indicator, several recommendations are improvement of water drainage to Sadar times, normalization of irrigation channels, provision of public toilets for coastal areas, agricultural training and tool assistance, greening of mangrov, training of SMEs, establishing cooperatives for fishermen and farmers and improvements village Road.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemuda Karang Taruna Berbasis Agrowisata di Desa Tawangargo Pratiwi, Ratih Nur; Gunawan, Gunawan; Fangohoi, Latarus
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.10

Abstract

Agrowisata menjadi salah satu sektor yang dapat menopang perekonomi masyarakat petani. Ekonomi kreatif sekor pariwisata merupakan dua hal yang saling berhubungan dan dapat saling bersinergi jika dikelola dengan baik. Di Desa Tawangargo merupakan salah satu Desa yang dijadikan sebagai contoh bagi desa lain yang berada di Kecamatan Karangploso. Kegiatan ekonomi kreatif berbasis agrowisata di Desa tersebut belum optimal, dimana berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan solusi untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis agrowisata. Dalam hal ini pemerintah Desa Tawangargo berusaha untuk menumbuhkan jiwa – jiwa pemuda untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam sektor agrowisata. Lokasi penelitian ini dilakukan di Karang Taruna “Arta” Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi karang taruna di Desa Tawangargo atau sejumlah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan pengisian kuesioner / angket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, dan dianalisis menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara karakteristik pemuda karang taruna dengan ekonomi kreatif yang paling berhubungan dan memiliki hasil signifikansi uji rank separmen tinggi adalah dukungan penyuluhan yaitu sebesar 0,783**. Dukungan penyuluhan untuk pemuda karang taruna ini penting guna mendukung dalam kegiatan ekonomi kreatif berbasis agrowisata. Karena secara tidak langsung adanya dukungan penyuluhan dalam bentuk penyediaan informasi merupakan dukungan agar pemuda karang taruna ikut serta dalam ekonomi kreatif berbasis agrowisata.