Risma Intan Kartika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Media Audio Visual Dalam Kemampuan Siswa Menari Piring 12 di Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kotaagung Risma Intan Kartika; Hasyimkan Hasyimkan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.87 KB)

Abstract

This research examined the process of students’ ability in piring 12 dance by using qualitative descriptive method in a way of describing the learning process of the dance in extracurricular at SMA N 2 Kotaagung. The data were collected by using observation, interview, documentation, observation sheets and practice tests. The result of this research showed that the learning process had hot administered optimally since one of the components of learning implementation that was learning planning was not committed structurally in accordance with the provisions or the standard of the implementation of the learning process. In order to find out now the students’ ability in learning the dance was, the teacher used observation sheets in every meeting and conducted practice tests every 3 meetings in which the aspects that were judged were wiraga, wirama, wirasa. According to the result that was conducted during 8 meetings using audio visual media, it can be said it was success since the students were be able to dance well Penelitian ini mengkaji tentang proses kemampuan anak dalam tari piring 12 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan proses pembelajaran tari di kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kotaagung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, lembar pengamatan dan tes pratik. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran belum berjalan maksimal, dikarenakan dalam komponen pelaksanaan pembelajaran tidak dilakukan perencanaan pembelajaran secara terstruktur sesuai dengan standar proses pelaksanaan pembelajaran. Untuk melihat bagaimana hasil dari kemampuan siswa belajar tari piring 12, guru menggunakan lembar pengamatan siswa di setiap pertemuan dan melakukan tes praktik di pertiga kali pertemuan dengan aspek yang dinilai wiraga, wirama, wirasa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama delapan kali pertemuan dengan menggunakan media audio visual dapat dikatakan berhasil, dikarenakan siswa dapat dikatakan mampu menari dengan baikKata Kunci: ekstrakurikuler, proses, tari piring 12